Pembimbing
dr. Hj. Sukartini, Sp.A
Papiloma laring merupakan tumor jinak proliferatif yang sering dijumpai pada
saluran napas anak.
Secara garis besar dibagi menjadi dua type yaitu juvenile-onset recurrent
respiratory papillomatosis (JORRP) dan adult-onset recurrent respiratory
papillomatosis (AORRP).
Insiden papiloma laring pada anak-anak 80% pada usia kelompok usia di bawah
7 tahun, sedangkan pada orang dewasa 20-40 tahun.
Anak-anak : 4,3 kasus per 100.000 populasi
Dewasa : 1,8 kasus per 100.000 populasi.
Papiloma laring pada anak merupakan salah satu masalah yang menyebabkan
gangguan pada sistem pernapasan berupa kesulitan bernapas bahkan sampai
dapat mengakibatkan gagal napas jika tidak mendapat penanganan yang tepat.
Tujuan
Pemeliharaan postnatal
Periksa di : Puskesmas
Keadaan anak : Baik
Keluarga berencana : Tidak
Anamnesis
Riwayat Imunisasi Dasar
Imunisasi : belum lengkap (belum melakukan imunisasi campak)
Prognosis : dubia
Follow Up
Sumbatan pada saluran nafas dapat dibagi menjadi 4 bagian menurut kriteria jakson yaitu:
Jakson I ditandai dengan sesak, stridor (ngorok) inspirasi ringan, penarikan pada sela
iga.
Jakson II sesuai dengan gejala jakson I tetapi diperberat dengan retraksi supra dan
infra klavikula, sianosis ringan dan pasien tampak gelisah.
Jakson III sesuai dengan gejala jakson II ditambah dengan retraksi interkostal,
epigastrium dan sianosis lebih berat
Jakson IV, sesuai dengan gejala jakson III ditambah dengan wajah yang tegang dan
terkadang gagal napas.
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan:
1. Anamnesis
Adanya suara parau sampai afonia.
2. Gejala klinis
Suara serak merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan. Pada
papilloma yang besar bisa terjadi stridor sampai sesak nafas.
3. Pemeriksaan Penunjang
Laringoskopi indirek dan direk.
Pada anak-anak dapat dipertimbangkan pemakaian “flexible fibreoptic
nasopharyngoscopy”.
Biopsi dan pemeriksaan histopatologi.
Pemeriksaan Penunjang
Laringoskopi indirek dan direk.
Pemeriksaan Penunjang
Pada anak-anak dapat dipertimbangkan pemakaian “flexible
fibreoptic nasopharyngoscopy”.
Pemeriksaan Penunjang
Biopsi dan pemeriksaan histopatologi.
Papilloma menunjukkan cabang-cabang fibrovaskular yang ditutupi oleh
lapisan "well - differentiated stratified squamous epithelium" yang tebal
yang sering parakeratotik pada permukaannya.
Mitosis dan focal keratosis sering dijumpai. “Squamous metaplasia”,
“dysplasia” atau “squamous cell carcinoma” merupakan tanda - tanda
akan adanya keganasan.
Diagnosis Banding
Laryngitis akut
tanda-tanda radang umum, seperti demam, malaise dll. Suara menjadi serak sampai
afonia disertai nyeri saat berbicara dan menelan.
Nodul pita suara
Pertumbuhan jaringan parut yang bersifat jinak, disebabkan karena penyalahgunaan
pemakaian suara dalam waktu lama. 9 Nodul ini biasanya ditemukan bilateral pada kedua
pita suara, letaknya simetris, diperbatasan antara segitiga anterior dan sepertiga tengah
pita suara.
Kista pita suara
Kista sering ditemukan di laring, dan dapat dibagi dalam kista epidermoid, kista retensi
dan kista limfe. Dengan mikrolaringoskopi tampak warna kekuningan melalui selaput
lendir yang mengkilat, dan kadang-kadang tampak kristal kolesterin di dalam kista itu.
Penyebab belum jelas, diduga karena trauma atau infeksi kronis
Polip pita suara
Biasanya disebabkan oleh penggunaan suara yang terlampau lama, reaksi menahun pada
laring, menghirup iritan. Pada pemeriksaan, polip paling sering ditemukan disekitar
komisura anterior, tampak bulat, kadang-kadang berlobul, berwarna pucat, mengkilat
dengan dasarnya yang lebar di pita suara, dan tampak kapiler darah sangat sedikit.
Penatalaksanaan
Prinsip tata laksana papiloma laring yaitu mengangkat papiloma, mengurangi sumbatan nafas dan
menghindari rekurensi.
Tindakan Bedah
Prosedur bedah ditujukan untuk menghilangkan papiloma dan/atau memperbaiki dan
mempertahankan jalan napas.
Beberapa teknik yang digunakan antara lain: trakeostomi, laringofissure, mikrolaringoskopi
langsung, mikrolaringoskopi dan ekstirpasi dengan forseps, mikrokauter,
mikrolaringoskopi dengan diatermi, mikrolaringoskopi dengan ultrasonografi,
kriosurgeri, microdebrider dan carbondioxide laser surgery.
Khusus untuk type papilloma dewasa, saat ini telah diperkenalkan ablasi papilloma menggunakan
PDL (pulsed-dye laser). Biasanya dapat dilakukan di klinik menggunakan laryngoscope flexible
tanpa harus ke ruangan operasi.
Terapi Fotodinamik
Terapi ini menggunakan dihematoporphyrin ether (DHE) yang tadinya
dikembangkan untuk terapi kanker. Jika diaktivasi dengan cahaya
dengan panjang gelombang yang sesuai (630 nm), DHE menghasilkan
agen sitotoksik yang secara selektif menghancurkan sel-sel yang
mengandung substansi tersebut, terapi fotodinamik efektif
menghilangkan lesi endobronkial, tetapi tidak untuk lesi parenkim.
Komplikasi
Progresifitas papilloma menjadi skuamosa sel karsinoma (SCC)
dapat terjadi, tetapi hal ini jarang. Perubahan menjadi SCC ditandai
juga dengan adanya penyebaran ke paru.
Komplikasi dari penyakit dan pembedahan termasuk stenosis glottis
posterior, web glottis anterior atau stenosis ( paling sering 20-
30% kasus ), stenosis subglotis atau trakea stenosis.
Komplikasi intraoperatif termasuk pneumothorak dan perasaan
terbakar pada saluran nafas, yang dapat terjadi akibat trauma pada
trakea dan paru.
Prognosis
Prognosis papiloma laring umumnya baik.
Angka rekurensi (berulang) dapat mencapai 40%.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti faktor-faktor yang
mempengaruhi rekurensi pada papiloma.
Diagnosis dini dan penanganan yang tepat diduga merupakan faktor
yang berpengaruh terhadap rekurensi.
Penyebab kematian biasanya karena penyebaran ke paru.
Pembahasan
Anamnesis
Teori Fakta
Papiloma Laring
Pasien anak laki-laki usia 1 tahun 1 bulan
Gejala yang didapatkan :
Keluhan Utama
Perubahan suara (90% kasus). Sesak napas sejak usia 7 bulan.
Gejala dini berupa suara serak. Riwayat Penyakit Sekarang
Napas berbunyi stridor Pasien datang dengan keluhan sesak
napas yang sudah dialami sejak anak usia
Sesak napas suatu tanda 7 bulan.
bahwa telah terjadi sumbatan napas anak berbunyi seperti mengorok
jalan nafas bagian atas. suara anaknya parau sejak usia 7 bulan
saat ini suara anak hilang sama sekali
Keluhan lain berupa batuk (+) hilang
timbul sejak usia 7 bulan, batuk sering
kambuh seiring munculnya sesak
Pemeriksaan Fisik
Teori Fakta
Papiloma Laring
Keadaan umum : Lemah
Sumbatan pada saluran nafas dapat dibagi Kesadaran : Composmentis, GCS E4VETTM6
menjadi 4 bagian menurut kriteria Jakson
Tanda-tanda vital
yaitu:
N : 122 x/menit, RR : 32 x/menit, stridor (+)
Jakson I : sesak, stridor (ngorok) SpO2 : 98%, Suhu : 36,8 oC, aksiler
inspirasi ringan, penarikan pada sela iga.
Regio Thorax
Jakson II : sesuai dengan gejala jakson I Inspeksi : retraksi suprasternal (+), retraksi interkostal (+),
tetapi diperberat dengan retraksi supra retraksi substernal (+)
dan infra klavikula, sianosis ringan dan
Palpasi : Pergerakan nafas simetris dekstra = sinistra
pasien tampak gelisah.
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru, redup jantung (+)
Jakson III : sesuai dengan gejala jakson Auskultasi : stridor (+), rhonki (-/-), wheezing (-/-).
II ditambah dengan retraksi interkostal,
epigastrium dan sianosis lebih berat. Regio Ekstremitas
Inspeksi : Sianosis (-), Edema (-), deformitas (-), petekie (-)
Jakson IV : sesuai dengan gejala jakson
Palpasi : Akral hangat, edema (-), nyeri tekan (-), tonus dan
III ditambah dengan wajah yang tegang
kekuatan otot normal, CRT <2 detik.
dan terkadang gagal napas.
Pemeriksaan Penunjang
Teori Fakta
Papiloma Laring
Pemeriksaan Laringoskopi Direk (Fiber
Laringoskopi indirek dan direk. Flexible Laringoscopy) di RSUD
Balikpapan
Pada anak-anak dapat Kesan : Papiloma laring di ¼ plika vokalis
dipertimbangkan pemakaian anterior
“flexible fibreoptic
nasopharyngoscopy”. Pemeriksaan Patologi Anatomi (12/09/2017)
Makroskopis : Diterima jaringan abu-abu
Biopsi dan pemeriksaan kenyal tidak beraturan ukuran 0,1 cc.
histopatologi. Mikroskopis : Sediaan jaringan terlihat
struktur polip dengan epitel berlapis pipih,
susunan sel masih baik, membran basal intak,
dengan stroma jaringan ikat terlihat satu
pembuluh darah berdilatasi.
Kesimpulan : Papiloma Laring
Penatalaksanaan
Teori Fakta
Papiloma Laring
Tindakan Bedah
Tindakan Bedah
Trakeostomi CITO oleh dokter Sp.THT
Medikamentosa Bedah Laring Mikroskopis (Ekstirpasi papiloma)
Obat yang digunakan antara lain
antivirus, hormon (dietilstilbestrol), Terapi medikamentosa post trakeostomi
steroid, dan podofilin topikal. O2 Jackson Rees via ETT 6 lpm
Imunologis IVFD D5 ½ NS 500 cc/hari