MANAJEMEN PUBLIK DI

NEGARA BERKEMBANG :
AGENDA DAN DINAMIKA
MASALAH
OLEH :
KELOMPOK VIII
TRI YULIANA ENDRAWATI
NIM. 216110024
HENNY ARISANTI
NIM. 216110 025
 PENDAHULUAN
• Pelaksanaan public Sector Management (PSM) di negara
berkembang tidaklah terlepas dari berbagai macam
pemikiran yang terjadi di negara-negara maju. Walaupun
demikian, isu, perdebatan, arah kebijakan, dan hambatan
berkaitan dengan PSM di negara-negara berkembang jauh
memiliki kompleksitas yang lebih rumit dibandingkan
dengan negara lain yang sudah maju
 LANJUTAN
• Salah satu fenomena yang menonjol dinegara berkembang
selama tiga dekade pasca masa kolonialisme adalah
tumbuhnya dominasi negara dengan kepemilikan peran
yang luas dan otoritas kekuasaan yang besar. Fenomena
ini terjadi sebagai akibat dituntutnya tanggung jawab
negara dalam mengahadapi meluasnya kemiskinan,
kesenjangan sosial-ekonomi, dan untuk melakukan
redistribusi kekayaan dan penyediaan kesejahteraan
sosial.
 AGENDA REFORM
• Untuk menjelaskan Agenda Reform dapat dilihat pada
Tabel di bawah ini :
• MODEL OF POLICY REFORM (Model Kebijakan
Reformasi)
 LANJUTAN
• Beberapa program menonjol yang perlu
dilaksanakan oleh negara berkembang dalam
kerangka reformasi manajemen sektor publik
diantaranya:
• Personel Reform (Reformasi personel)
• Privatization (Privatisasi)
• Fiscal Reform (Reformasi fiskal)
 LANJUTAN.......

• Institutional Competence (Kompetensi

kelembagaan)
• Regulatory Reform (Reformasi Regulasi)
• Accontability and public Participation
(Akuntabilitas dan partisipasi publik)
• Combat On Corruption (Memerangi korupsi)
 REFORMASI SEKTOR PUBLIK
DI INDONESIA
• Sejauh ini, Indonesia telah melakukan
beberapa langkah reformasi pada sektor
publik. Langkah tersebut utamanya berkaitan
dengan privatisasi BUMN, pemberantasan
korupsi, desentralisasi fiskal, reformasi
regulasi, dan peningkatan akuntabilitas
publik.
 LANJUTAN
• Walaupun demikian, amat disayangkan langkah yang
dilakukan masih sangat parsial, sektoral dan tidak
integratif. Masing-masing lembaga seringkali bekerja
dalam frame sendiri-sendiri sehingga overlapping
dan gap antar kegiatan tidak terhindarkan. Oleh
karena itu, sangat penting kiranya pemerintah
mendirikan lembaga koordinasi untuk memimpin
jalannya reformasi manajemen sektor publik.
 LANJUTAN
• Disamping itu, untuk lebih mempercepat upaya perbaikan kinerja
manajemen publik, perlu kiranya kita menyimak pendapat
Dimaggio dan Powel (1983, dikutip dalam Lonti dan Verma, 2003 :
285) yang mengemukakan bahwa ada tiga cara (mekanisme) yang
menghasilkan perubahan (isomorphic) dalam PSM yakni :
• Coercive Isomorphism
• Mimetic Isomorpism
• Normative Isomorphism
WASSALAM

TERIMAKASIH