Pembimbing :
dr. Hj. Mariana H. Yunizaf, Sp.THT-KL (K)
Oleh :
Elfa Rizki
2013730140
MULUT
fungsi mulut : penerima pertama
makanan yang memulai
pencernaan melalui proses
mastikasi atau mengunyah
kemudian menelan
Oral cavity/Rongga mulut dibentuk
oleh pipi, labia, palatum durum,
palatum molle dan lidah.
Batas :
1. Anterior : labia
2. Inferior : lidah
3. Superior : palatum
4. Posterior : isthmus faucium
5. Lateral : pipi
• Mulut dibagi menjadi vestibulum oral dan
cavitas oral propria.
• Cavitas oral propria merupakan ruang yang
memanjang dari gusi dan gigi ke fauces. Batas
dari struktur ini:bagian anterior dibatasi
palatum durum, posterior dibatasi palatum
molle; daerah inferior dibatasi 2 /3 lidah dan
gusi; dasar mulut, frenulum lidah.
• Pipi dinding lateral rongga mulut dari luar
oleh kulit dan dilapisi dari dalam oleh
membran mukosa.
• Membran mukosa lapisan kulit tak
berkeratin dan terdiri dari epitel skuamosa.
• Otot-otot buccinator dan jaringan ikat berada
di antara kulit dan membran mukosa pipi.
• Bagian anterior pipi ini kemudian menjadi
bibir
Bibir atau labia merupakan lipatan daging
yang mengelilingi mulut.
Bibir terdiri dari otot orbicularis oris dan
dilindungi dari luar oleh kulit dan dari
dalam oleh membran mukosa.
Permukaan dalam setiap bibir
berhubungan dengan gigi melalui suatu
lipatan pada garis tengah bibir yang
disebut labial frenulum
Palatum merupakan dinding atau septum
yang memisahkan rongga mulut dari
rongga nasal yang kemudian membentuk
atap mulut. Struktur ini sangat penting
karena memungkinkan pernapasan dan
pengunyahan terjadi secara bersamaan
Palatum durum, yang merupakan bagian
anterior dari atap mulut terbentuk oleh
tulang maksila dan palatin yang dilindungi
oleh membran mukosa
palatum molle merupakan otot
melengkung yang membentuk sekat di
antara orofaring dan nasofaring yang
Lidah berfungsi untuk menggerakkan makanan saat mastikasi dan
membantu dalam proses menelan. Lidah berupa otot rangka yang
diselubungi oleh membran mukosa
Tonsila lingualis berada pada permukaan superior dari pangkal lidah,
dan bagian inferior lidah berhubungan dengan garis tengah dari
dasar mulut dengan frenulum lingualis.
Pada permukaan lidah terdapat papilla yang memberikan permukaan
kasar pada lidah yang membantu pergerakan makanan dan sebagian
memiliki kuncup pengecap.
o Asin dibagian lateral lidah
o Manis dibagian ujung dan anterior lidah
o Asam, dibagian lateral lidah
o Pahit dibagian belakang lidah
terdiri dari:
Radiks lingua = pangkal lidah
Dorsum lingua = punggung lidah
Apek lingua = ujung lidah
Sub lingua: dibawah lidah
LIDAH
Otot intrinsik : Terdiri dari otot longitudinalis superior, Otot ekstrinsik : Terdiri dari otot hyoglosus,
longitudinalis inferior, lingualis transversus dan genioglossus dan styloglossus. Otot-otot inilah yang
lingualis vertikalis. Berfungsi untuk mengatur bentuk berfungsi untuk menggerakkan lidah pada saat
dan ukuran lidah pada saat berbicara dan menelan gerakan mengunyah makanan, membuat makanan
makanan. yang telah dikunyah menjadi suatu masa bergumpal
dan mengarahkan makanan ke bagian belakang
mulut untuk segera ditelan.
Terdapat 4 jenis gigi, yaitu gigi seri/incisors, gigi taring/canines, dan
gigi geraham premolar dan molar. Gigi geraham memiliki permukaan
buccal yang bersinggungan dengan pipi, sementara gigi seri dan gigi
taring memiliki permukaan labial yang bersinggungan dengan bibir.
Semua gigi memiliki permukaan lingual yang bersinggungan dengan
lidah.
FARING
SUATU SALURAN OTOT DAN SELAPUT DENGAN
KEDUDUKAN TEGAK LURUS , ANTARA BASIS CRANII DAN
V.C VI ATAU PINGGIR CAUDAL CART. CRICOIDEA
KEARAH CAUDAL LANJUT SEBAGAI OESOPHAGUS
YAITU SALURAN MAKANAN YANG SEBENARNYA ( SEJATI)
VENTRAL BERHUBUNGAN DENGAN RONGGA HIDUNG
, RONGGA MULUT DAN LARYNX
NASOFARING
ada saluran penghubung antara nasopharinx FARING
dengan telinga bagian tengah, yaitu Tuba
Eustachius dan Tuba Auditory
Bagian atas = dasar tengkorak
Bagian bawah = palatum mole
Bagian depan = rongga hidung
Bagian belakang = vertebra servikal
OROFARING
Merupakan bagian tengah faring antara palatum
lunak dan tulang hyoid.
Batas orofaring :
Bagian atas = palatum mole
Bagian bawah = tepi atas epiglotis
Bagian depan = rongga mulut
Bagian belakang = vertebra servikal
LARINGOFARING
Merupakan posisi terendah dari faring. Pada bagian
bawahnya, sistem respirasi menjadi terpisah dari
sistem digestil.
Batas lariofaring
Batas superior : tepi atas epiglotis
Batas anterior : laring
Batas inferior : esofagus
Batas posterior : vertebra servical
ADA 2 GOLONGAN OTOT YAITU :
1. OTOT-2 MELINGKAR : TERDIRI LAGI ATAS ,
SUSUNAN OTOT SATU SAMA LAIN SEPERTI
GENTENG :
- M. CONSTRICTOR PHARYNGEA SUPERIOR
* M. BUCCOPHARYNGEUS
* M. PTERYGOPHARYNGEUS
* M. MYLOPHRYNGEUS
* M. GLOSSOPHARYNGEUS
- M. CONSTRICTOR PHARYNGEUS MEDIUS
- M. CONSTRICTOR PHARYNGEUS INFERIOR
2. OTOT-2 MEMBUJUR :
a. M. STYLOPHARYNGEUS
b. M. PALATOPHARYNGEUS
PERDARAHAN : DILAKUKAN OLEH A. PHARYNGEA
ASCENDENS , DARI A.CAROTIS EXTERNA DAN A.
PHARYNGEA SUPREMA ( A. MAXILLARIS INTERNA )
PERSARAFAN :
PLEXUS PHARYNGEUS DG SERABUT-2 DARI
TRUNCUS SYMPHATICUS, N. GLOSSOPHARYNGEUS
N. GLOSSOPHARYNGEUS ( N. IX ), N. VAGUS ( N. X )
ESOFAFUS
DARAH ARTERI :
a. R. OESOPHAGUS A. THYROIDEA
INFERIOR UNTUK BAGIAN ATAS
c. R. OESOPHAGUS A. GASTRICA
SINISTRA UNTUK BAGIAN DISTAL
FISIOLOGI MENELAN
proses memasukan makanan atau minuman yang ada di dalam rongga mulut menuju tenggorokan
Proses menelan dipersarafi oleh saraf V (trigeminal), IX (glosopharing), X (vagus) dan XII (hipoglosal) .
Dalam proses menelan akan terjadi hal-hal sebagai berikut: