selulosa sebagai penyusun utama pulp. Kebanyakan proses ini dilakukan dengan
penambahan asam sulfat (sulfitasi) pada suhu tinggi sehingga lignin dapat terpisah
dari komponen selulosa dengan bentuk ligno-sulfat dalam lindi hitam. Tingginya
kandungan lignin yang tidak teroksidasi sempurna menyebabkan limbah dari proses
ini berwarna gelap dan mengganggu estetika lingkungan.
koloni, morfologi sel dan beberapa sifat biokimiawi pada masing-masing isolat unggul
Meskipun begitu, analisis selanjutnya masih perlu dilakukan secara biokimiawi maupun
molekuler.
Isolat bakteri hanya dijumpai pada
kayu lapuk dan sampah domestik, dengan
jumlah isolat masing-masing yaitu 6 dan 15.
Adapun hasil seleksis kualitatif dan
kuantitatif menunjukkan kemampuan
degradasi lignin tertinggi terdapat pada isolat
SPH-9 dan SPH-10.