LAPORAN KASUS

KONDILOMA AKUMINATA
FITRI LERIAN

PEMBIMBING
DR RESATI NANDO P SP.KK
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Yunda sari
• Umur : 22 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Dsn Kampung baru rulung helok 003/003 Natar
• Suku Bangsa : Indonesia
• Agama : Islam
• Status : Menikah
ANAMNESIS

• Keluhan utama : os mengeluh ada benjolan kecil-kecil di

kemaluan berukuran jarum pentul, lesi banyak dan terasa gatal
setiap hari sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu.
• Keluhan tambahan : Os juga mengeluhkan keputihan banyak,
berwarna putih dan berbau tidak sedap. Saat ini os sedang hamil
anak pertama dan masa kehamilan 7 bulan.
RIWAYAT PENYAKIT
• Os datang ke poliklinik RSPBA dengan keluhan ada benjolan kecil-kecil di
kelamin berukuran jarum pentul, lesi banyak dan terasa gatal setiap hari sejak
kurang lebih 3 bulan yang lalu. Os juga mengeluhkan keputihan banyak,
berwarna putih dan berbau tidak sedap. Saat ini os sedang hamil anak
pertama dan masa kehamilan 7 bulan.
• Pengobatan yang pernah didapat: Tidak ada
• Penyakit yag pernah diderita: Tidak ada
• R.penyakit keluarga : suami os juga mengalami hal yang serupa
STATUS DERMATOLOGIS / VENEROLOGIS

• Lokasi : Di regio genitalia eksterna

• Inspeksi : Tampak papul, multiple dengan permukaan verukosa.
RESUME

• Pasien datang ke poliklinik RSPBA dengan keluhan ada benjolan kecil-kecil di

kelamin berukuran jarum pentul, lesi banyak dan terasa gatal setiap hari sejak
kurang lebih 3 bulan yang lalu. Os juga mengeluhkan keputihan banyak,
berwarna putih dan berbau tidak sedap. Saat ini os sedang hamil anak
pertama dan masa kehamilan 7 bulan.
• Status dermatologis lokasi di region genitalia eksterna dan pada inspeksi
ditemukan papul, multiple dengan permukaan verukosa.
DIAGNOSIS BANDING

• Kondiloma Akuminata
• Kondiloma Lata
• Karsinoma sel skuamosa
DIAGNOSIS KERJA

• Kondiloma akuminata
PENATALAKSANAAN

• Mendapatkan rujukan ke RSAM dikarenakan di rumah

sakit pertamina tidak ada alat.
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : Dubia ad bonam

• Quo ad Fungsionam : Dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Rido Valen Daluki
• Umur : 22 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Dsn Kampung baru rulung helok 003/003 Natar
• Suku Bangsa : Indonesia
• Agama : Islam
• Status : Menikah
ANAMNESIS

• Keluhan utama : os mengeluh ada benjolan di

kemaluan berukuran jarum pentul, lesi satu buah benjolan
di bagian gland penis dan tidak gatal sejak kurang lebih 3
bulan yang lalu.
• Keluhan tambahan : Os juga mengeluhkan istrinya
mengalami hal yang serupa.
RIWAYAT PENYAKIT

• os mengeluh ada benjolan di kemaluan berukuran jarum pentul,

lesi satu buah benjolan di bagian gland penis dan tidak gatal sejak
kurang lebih 3 bulan yang lalu.
• Pengobatan yang pernah didapat: Tidak ada
• Penyakit yang pernah diderita: Tidak ada
STATUS GENERALISATA

• Keadaan Umum : Baik

• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 120/90 mmHg
• Frekuensi nadi : 86x/menit
• Suhu : 36,5oc
• Pernafasan : 18x/ menit
• Thorak : DBN
• Abdomen : DBN
• KGB : DBN
STATUS DERMATOLOGIS / VENEROLOGIS

• Lokasi : Di regio genitalia eksterna

• Inspeksi : Tampak papul, soliter dengan permukaan
verukosa.
RESUME

• Os mengeluh ada benjolan di kemaluan berukuran jarum

pentul, lesi satu buah benjolan di bagian gland penis dan
tidak gatal sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Os juga
mengeluhkan istrinya mengalami hal yang serupa. Pada
status dermatologis lesi di regio genitalia eksterna dengan
infeksi tampak papul, soliter dengan permukaan verukosa.
DIAGNOSIS BANDING

• Kondiloma Akuminata
• Kondiloma Lata
• Karsinoma sel skuamosa
DIAGNOSIS KERJA

• Kondiloma akuminata
PENATALAKSANAAN

• Mendapatkan rujukan ke RSAM dikarenakan di

rumah sakit pertamina tidak ada alat.
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : Dubia ad bonam

• Quo ad Fungsionam : Dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

• Kondiloma adalah kutil yang berlokasi di area genital

(uretra, genital dan rektum). Kondiloma merupakan
penyakit menular seksual dan berpengaruh buruk bagi
kedua pasangan.
ETIOLOGI

Penyebab kondiloma akuminata adalah human papillomavirus (HPV),

tersering 70-100% oleh tipe 6,11. Beberapa tipe tertentu berpotensi
onkogenik tinggi yaitu tipe 16 dan 18, yang paling sering dijumpai
pada kanker serviks.
GEJALA KLINIS

• Warts/kutil memberi gambaran merah muda, flat, gambaran bunga kol

• Seringkali tidak menimbulkan keluhan, namun dapat disertai rasa gatal. Bila
terdapat infeksi sekunder menimbulkan rasa nyeri, bau kurang sedap.
• Ukuran tiap kutil biasanya 1-2 mm, namun bila berkumpul sampai
berdiameter 10, 2 cm dan bertangkai. Dan biasanya ada yang sangat kecil
sampai tidak diperhatikan. Terkadang muncul lebih dari satu daerah.
 Hubungan seksual

Kontak dengan HPV

PV 6 & 11 masuk melalui mikro lesi

PATOFISIOLOGI
Penetrasi melalui kulit

Ditumpangi oleh patogen Mikroabrasi permukaan epitel

HPV masuk lapisan basal

Keputihan disertai infeksi Respon radang
mikrorganisme
Merangsang mediator kimia: histamin Mengambil alih DNA

Bau, berwarna kehijauan

HPV naik ke epidermis
Stimulasi saraf perifer
Gatal dan terasa terbakar Bereplikasi dan tidak terkendali
Menghantarkan pesan gatal ke otak

Tidak nyaman saat melakukan Impuls elektronikimia (gatal) sepanjang nervus ke Nodul kemerahan di sekitar genitalia
hubungan seksual dorsal spinal cord

Gangguan pola fungsi Thalamus Penumpukan nodul merah membentuk seperti bunga
seksual kol
Korteks (intensitas) dan lokasi gatal Gangguan citra diri
dipersepsikan
Pecah/muncul lesi
Persepsi gatal Gang. Integritas kulit

Gangguan rasa nyaman : Gatal Lesi terbuka, terpajan mikroorganisme

Pelepasan virus bersama sel epitel

Resiko penularan
FAKTOR RESIKO
DIAGNOSIS

• Kondiloma akuminata terutama didiagnosis secara klinis

karena bentuknya yang khas. Pada keadaan yang
meragukan dapat dilakukan tes asam asetat.
 Terapi Kondiloma Akuminata
Bahan kimia
Pemakaian sendiri oleh pasien
(keamanan selama kehamilan?)
Pemakaian oleh petugas kesehatan
Fisik
•Podofiloks 5% gel 2x/hari (total volume
podofiloks yang digunakan ≤0.5mL/hari)
•Imikuimod 5% krim sebelum tidur malam,
3x/minggu selama 16minggu
•Podofilin 10-25% dalam tingtur benzoin
diulang tiap minggu (kontraindikasi pada masa
kehamilan & menyusui)
•Podofilotoksin 5% (bentuk aktif resin
podofilin) → efektivitas = podofilin, <toksik,
<erosif
•Trichlor acetic acid (TCA) 80-90%
•Krioterapi: nitrogen cair
•Bedah listrik (electrosurgery)
•Pengangkatan dengan pembedahan
PROGNOSIS

• Prognosis baik. Perbaiki faktor predisposisi misalnya hygiene.