Anda di halaman 1dari 12

RISKA CHOIRUNNISA

13330024

“ANTIGEN DAN ANTIBODI”


• Tubuh manusia memiliki suatu sistem pertahanan
untuk melindungi diri dari benda asing yang
mungkin bersifat patogen. Sistem pertahanan tubuh
inilah yang disebut sistem imun. Sistem imun terdiri
dari semua sel, jaringan, dan organ yang membentuk
imunitas, yaitu kekebalan tubuh terhadap infeksi
atau suatu penyakit.
• Sistem imun memiliki beberapa fungsi pada tubuh,
yaitu penangkal “benda” asing yang masuk ke dalam
tubuh, menjaga keseimbangan fungsi tubuh,
ANTIGEN
• Antigen adalah bahan yang dapat
merangsang respon imun dan dapat bereaksi
dengan antibody
• Antigen merupakan bahan asing yang dikenal
dan merupakan target yang akan dihancurkan
oleh system kekebalan tubuh.

Struktur Antigen
Secara fungsional antigen dibagi menjadi
2, yaitu :
 Imunogen
bahan yang dapat merangsang respon
imun
 hapten
Bahan yang dapat bereaksi dengan antibodi.
Klasifikasi Antigen
Antigen dapat dibagi jenisnya berdasarkan :
Berdasarkan Asal
Berdasarkan Determinan
Berdasarkan Spesifitas
Berdasarkan Ketergantungan terhadap Sel T
Berdasarkan Bahan Kimianya
Mekanisme Pembentukan
Antigen
Dalam lingkungan sekitar kita terdapat banyak substansi
bermolekul kecil yang bisa masuk ke dalam tubuh. Substansi
kecil tersebut bisa menjadi antigen bila dia melekat pada
protein tubuh kita. Substansi-substansi tersebut lolos dari barier
respon non spesifik (eksternal maupun internal), kemudian
substansi tersebut masuk dan berikatan dengan sel limfosit B
yang akan mensintesis pembentukan antibodi
ANTIBODI
• Antibodi merupakan suatu protein (imunoglobulin)
yang dibuat oleh tubuh sebagai respon terhadap
masuknya antigen, dapat mengenali dan mengikat
antigen secara spesifik.
• Oleh karena itu antibodi dapat membantu proses
perusakan dan pemusnahan antigen.
SISTIM KEBAL/IMUN
• Sistim kebal humoral (limfosit B)
• Sistim kebal seluler (limfosit T)

SISTIM KEBAL HUMORAL :


 Sekelompok protein yg dikenal sbg immunoglobulin (Ig)
atau antibodi (Ab).
 3 golongan Ig : IgG, IgM dan IgA
 Antigen masuk tubuh, limfosit B berubah menjadi plasma sel
dan menghasilkan antibodi (γ globulin) ke darah sirkulasi
dan bereaksi dengan bakteri atau virus dalam darah.

SISTIM KEBAL SELULER


 Dilakukan oleh limfosit T
 Antigen masuk ke tubuh, limfosit T berubah menjadi
limfoblast yg hasilkan limfokin yg bereaksi dg antigen
STRUKTUR ANTIBODI
4 Rantai protein yaitu
- 2 rantai ringan (Light Chain=L)
- 2 RANTAI berat (Heavi Chain=H yang identic
Rantai ringan dan berat ini dihubungkan oleh ikatan
disufida (S-S), demikian pula rantai berat yang satu
dengan yang lainnya diikat dengan ikatan disulfide.
Berbagai jenis antibodi bekerja dengan beberapa cara
untuk melawan antigen:
• Opsonin adalah antibodi yang bekerja dengan
merangsang antigen atau kuman
• Lisin adalah antibodi yang bekerja dengan cara
menghancurkan antigen (lisis).
• Presipitin adalah antibodi yang bekerja dengan cara
mengendapkan antigen (presipiti).
• Aglutinin adalah antibodi yang bekerja dengan cara
menggumpalkan antigen (aglutinasi).
Interaksi Antara Antigen -
Antibodi
• Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan berikatan
dengan reseptor sel limfosit B. Pengikatan tersebut
menyebabkan sel limfosit B berdiferensiasi menjadi sel
plasma. Sel plasma kemudian akan membentuk antibody
yang mampu berikatan dengan antigen yang merangsang
pembentukan antibody itu sendiri. Tempat melekatnya
antibody pada antigen disebut epitop, sedangkan tempat
melekatnya antigen pada antibodi disebut variabel
Aktivitas Sel B dalam reaksi antigen-antibodi
Diagram perkembangan dua sistem imun

Anda mungkin juga menyukai