Anda di halaman 1dari 14

Konsep Antigen,Konsep

Antibodi, Interaksi Antigen


dan Antibodi
KELOMPOK 7 :
Framita
Wenni Yunita
Witri Sinte Kinara
Tiara Lubis
Yuwenda Anjar Rahma
Konsep Antigen

• Pengertian Antigen
Antigen(imunogen) adalah sebuah zat yang merangsang respon
imun,terutama dalam menghasilkan antibodi. Antibodi yang dihasilkan
berupa zat molekul besar seperti protein dan polisakarida contohnya
permukaan bakteri. Antigen dapat berupa
bakteri,virus,protein,karbohidrat,sel sel kanker,atau racun.
• Struktur Antigen
Antigen terdiri dari komponen komponen penyusunnya yakni epitop
dan paratop. Epitop(determinan) merupakan bagian dari antigen yang
bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan melakukan proses induksi
terhadap pembentukan antibodi.
Sedangkan paratop merupkan bagian dari antibodi yang digunakan
untuk membantu dalam proses pengikatan epitop
• Fungsi dan Pembentukan Antigen
Fungsi antigen digunakan untuk menggambarkan suatu molekul yang
bisa dimanfaatkan dalam upaya mengacu proses respon imun yang
biasanya disebut dengan imunogen. Kemudian digunakan dalam upaya
menunjukkan suatu molekul bisa melakukan reaksi dengan antibodi
apapun sel T yang sudah melalui proses disentitasi
organ limfoid sentral yang tersusun dari sumsum tulang belakang dan
juga kelenjar timur(dapat diperoleh dari sel-sel limfosit).
Proses berikutnya pada molekul antigen dan antibodi saling melakukan
ikatan yang diletakkan pada bagian makrofaga.Makrofaga akan
menghasilkan antigen yang berada pada sel limfosit B.
Sehingga sel limfosit B melakukan kerjasama dalam upaya
memproduksi antibodi yang ada pada tubuh.
Konsep Antibodi
• Pengertian Antibodi

Antibodi adalah susunan dari protein-protein yang bersifat


globular yang biasanya dikodekan dengan gen-grn yang tentunya
spesifik.Antibodi dapat digunakan sebagai imunoglobin karena
karakteristik globularnya,ternyata juga karena hubungan yang terjadi
dengan respon imun.
Pada manusia ada 5 kategori yang sudah berhasil ditemukan yaitu :
• Globulin gamma(IgG)
Merupakan kelompok imunoglobin yang sering ditemukan.
• IgM
Merupakan kelompok antibodi yang paling pertama ditemukan pada
saat terjadinya serangan infeksi
• IgA
Mempunyai fungsi yakni dalam menjaga kadar pertumbuhan suatu
bakteri yang rendah. Pada air mata,air ludah, dan juga air susu
mengandung IgA.
• IgD
Biasanya sangat cenderung berasosiasi terhadap permukaan limfosit B.
• IgE
Biasanya cenderung mendorong proses pelepasan pada histamin yang
dilakukan sel sel mast pada saat antibodi sedang berhubungan dengan
antigennya. IgE juga sudah diasosiasikan terhadap perlawanan tubuh
karena adanya parasit parasit dan juga reaksi reaksi alergi
• Struktur Antibodi
Antibodi terbentuk dari empat bagian rantai polipeptida. Dua bagian
rantai ukurannya relatif panjang disebut sebagai rantai berat yanh
bersifat identik sedangkan bagian rantai lainnya dikenal sebagai rantai
ringan yang disebut ukuran yang relatif pendek.
Setiap antibodi mempunyai dua buah situs yang hubungannya
dilakukan antigen maka kedua lekukannya dapat disusun dari asosiasi
antara rantai rantai berat dengan rantai rantai ringan.
• Fungsi dan pembentukan Antibodi
Sel limfosit B dapat melakukan proses identifikasi dengan antigen yang
berfungsi dari antibodi. Sel limfosit B juga mengalami proses replikasi
dengan cepat sehingga sebagian besar sel dapat diubah menjadi sel B
plasma. Pada sel B plasma akan menciptakan antibodi yang mempunyai
sifat spesifik dengan satu jenis dari antigen. Sehingga akan melakukan
proses pelepasan ke bagian dalam sistem sirkulasi yang ada pada
tubuh.
Selain menciptakan sel B plasma,pada sel limfosit B dapat juga
menciptakan sel B memori yang mempunyai kemampuan untuk hidup
dalam kurung waktu yang lama.
Menciptakan sel B pembelah yang mempunyai fungsi menciptakan sel
sel limfosit sehingga bisa menjadi lebih banyak.
Kesimpulan :
Antigen dan juga antibodi merupakan satu kesatuan yang mempunyai
peran penting bagi tubuh manusia karena dapat membantu proses
pertahanan tubuh dari serangan bakteri,ataupun benda benda asing
lainnya sehingga tubuh manusia bisa stabil dan sehat.
Interaksi antara Antigen dan Antibodi
Interaksi antara antigen dan antibodi dapat dikategorikan menjadi
tingkat primer,sekunder,tersier.
• Primer
Interaksi tingkat primer adalah kejadian awal terikatnya antigen dan
antibodi pada situs identik yang kecil bernama epitop
• Sekunder
Interaksi tingkat sekunder terdiri atas beberapa jenis interaksi
diantaranya
1. Netralisasi
Yaitu interaksi yang terjadi secara fisik yang menghalangi sebagian
antigen. Contohnya toksin bakteri,antibodi mencegah zat kimia ini
dengan sel yang rentan.
2. Aglutinasi
Yaitu sel sel yang masuk pada antigen dan antibodi misalnya bakteri
atau transfuse darah yang tidak cocok berikatan dengan antigen.
3. Presifitasi
Yaitu bagian dari kompleks antigen dan antibodi yang berukuran besar.
Sehingga tidak dapat bertahan untuk dilarutan yang mengendap dalam
tubuh.
4. Fagositosis
Yaitu bagian ekor antibodi yang berikatan dengan antigen yang mampu
mengikat reseptor fagosit atau sel penghancur.
5. Sitotoksis
Yaitu pengikatan antibodi dan antigen yang dapat menginduksi
serangan sel pembawa antigen.
• Tersier
Yaitu munculnya tanda tanda biologic dari interaksi antigen dan
antibodi yang merusak sel sel yang tidak aktif. Pengaruh yang
menguntungkan pada antibodi tersier yaitu :
aglutinasi,misisbakteri,imunitas mikroba. Sedangkan le

Anda mungkin juga menyukai