Anda di halaman 1dari 15

ACIDI

ALKALIMETRI
KELOMPOK 2 RABU PAGI
Oleh :
M.Adi Setiawan
Nadia Dwi Ayu
Siti Aghnia Salsabilla P
Pendahuluan
Zat asam dapat diketahui kadarnya
dengan menggunakan zat basa sebagai
titrannya maupun zat basa dapat diketahui
kadarnya dengan zat asam sebagai titrannya.
Penentuan kadar tersebut dapat
dipelajari dalam materi acidi alkalimetri.
Tujuan percobaan
Menganalisa kadar suatu sampel serta
menganalisa kadar aciditas, alkalinity dari
suatu sampel

Manfaat percobaan
Mahasiswa dapat mengetahui kadar suatu
zat dalam sampel
Acidimetri adalah penentuan kadar basa
dalam suatu larutan dengan menggunakan larutan
asam yang telah diketahui konsentrasinya sebagai
titran. Alkalimetri adalah penentuan kadar asam
dalam suatu larutan dengan menggunakan larutan
basa yang telah diketahui konsentrasinya sebagai
titran.
indikator yang digunakan adalah BTB, PP,
dan MO. Titrasi asam basa dapat dinyatakan dalam
bentuk kurva titrasi antara pH versus milimeter
titran.
Larutan standar
O Larutan standar primer
larutan yang dibuat dari zat yang
memenuhi syarat-syarat tertentu.
O Larutan standar sekunder
larutan yang zat terlarutnya tidak harus
zat yang tingkat kemurniannya tinggi. Larutan
ini perlu distandarisasi terlebih dahulu karena
tidak stabil.
Aplikasi acidi-alkali dalam
industri
aplikasi acidi-alkalimetri pada industri
yaitu pada penentuan kadar asam. Penentuan
kadar asam biasanya dilakukan pada produksi
asam basa dan minuman-minuman yang
mengandung asam. Selain itu, pada
penentuan nitrogen dalam produksi daging
dan biji-bijian. Pada proses ini yang ditentukan
adalah kadar nitrogen yang diubah menjadi
NH3
Metode percobaan
O Alat : • Bahan :
1. Buret, statif, dan klem 1. Boraks
2. Erlenmeyer
2. NaOH
3. Corong
3. Asam Asetat
4. Pipet Volume
5. Pipet Ukur 4. HCl
6. Pengaduk 5. indikator PP
7. Beaker Glass 6. indikator MO
8. Pipet Tetes
9. Labu Takar
10. Gelas Ukur
Cara kerja
1. Standarisasi HCl dengan Boraks 0,1N
2. Standarisasi NaOH dengan HCl yang telah
distandarisasi
3. Mencari kadar Na2CO3 dan NaHCO3
4. Mencari kadar asam laktat dalam yogurt
5. Mencari kadar asam askorbat dalam UC-
1000
6. Mencari kadar asam asetat dalam cuka
Hasil Percobaan
O Kadar HCl setelah standarisasi 0,28 N
O Kadar NaOH setelah standarisasi 0,1092 N
O Kadar Na2CO3 pada sampel 1 adalah 7716,8ppm
O Kadar Na2CO3 pada sampel 2 adalah 8607,2ppm
O Kadar NaHCO3 pada sampel 1 adalah 4704ppm
O Kadar NaHCO3 pada sampel 2 adalah 5409,6ppm
O Kadar asam askorbat dalam UC-1000 adalah 59%
O Kadar asam asetat dalam cuka adalah 43,2%
O Kadar asam laktat pada yogurt adalah 7,29%
faktor-faktor kesalahan
O Adanya galatitrasi , yaitu ketidaktepatan
yang terjadi karena indikator berubah warna
sebelum atau sesudah titik ekivalen
O Ketidaktepatan pada buret, yaitu buret yang
bocor, suhu saat praktikum yang tidak
standar dan kebersihan buret
Alasan kadar lebih Na2CO3 dan
NaHCO3 lebih kecil
O Kadar Na2CO3
Natrium karbonat yang bersifat
higroskopis yaitu mudah bereaksi dengan CO2
diudara.
O Kadar Na2CO3
perbedaan titik akhir titrasi dengan titik
ekivalen. Terjadi karena CO2 mempengaruhi
proses titrasi ion karbonat
Alasan mengapa kadar yang
ditemukan dalam sampel lebih besar
kesalahan pada penentuan volume TAT
ketika warna berubah untuk pertama kali.
O Uji asam laktat dalam yogurt
kadar yang ditemukan 7,29% , kadar asli 0,5-2%.
O Uji asam asetat dalam cuka
kadar yang ditemukan 43,2%, kadar asli 12,5%
O Uji asam askorbat dalam UC-1000
Kadar yang ditemukan 59%, kadar asli 2%
Kesimpulan
O Kadar HCl setelah standarisasi 0,28 N
O Kadar NaOH setelah standarisasi 0,1092 N
O Kadar Na2CO3 pada sampel 1 adalah 7716,8ppm ,
kadar asli 14000, presentase error 44,8%
O Kadar Na2CO3 pada sampel 2 adalah 8607,2ppm,
kadar asli 16.700, presentase error 48,45%
O Kadar NaHCO3 pada sampel 1 adalah 4704ppm,
kadar asli 10.000, presentase error 52,96%
O Kadar NaHCO3 pada sampel 2 adalah 5409,6ppm,
kadar asli 12.000, presentase error 590,28%
O Kadar asam laktat dalam yogurt yang
ditemukan 7,29% , kadar asli 0,5-2%.
O Kadar asam asetat dalam cuka yang
ditemukan 43,2%, kadar asli 12,5%
O Kadar asam askorbat dalam UC-1000 yang
ditemukan 59%, kadar asli 2%
Saran
O Lebih teliti dan cermat dalam menentukan
TAT
O Lebih teliti dalam menimbang NaOH untuk
membuat larutan NaOH
O Memastikan bahwa buret yang digunakan
tidak bocor
O Selalu mencuci dan mengeringkan alat
setelah menggunakan
O Selalu bekerja dengan teliti, tepat, dn efisien

Anda mungkin juga menyukai