Anda di halaman 1dari 17

TONSILITIS,

TONSILEKTOMI DAN
ADENOIDEKTOMI

Dr. Putu Wirya Masna


Tonsilitis
Merupakan salah satu masalah kesehatan
yang paling sering kita jumpai di
masyarakat.
Dekade 70`an : Tonsilektomi di Amerika
Serikat merupakan tindakan operasi yang
paling banyak dilakukan ; setahunnya
lebih dari 1.000.000.
Sekarang sudah jauh menurun, hanya
sekitar 200.000 an pertahunnya.
Adenoid
 Disebut juga Tonsila Faringealis.
 Kelenjar limfoid berbentuk segitiga
dengan lokasi dinding belakang
nasofaring.
 Tempat lewatnya udara pernafasan
dan sebagai resonator – box.
 Tempat lewatnya sekresi sino-nasal
dan tuba Eustachius.
Tonsil
 Disebut juga Tonsila Palatina/
Faucialis.
 Jumlahnya sepasang, bentuk ovoid,
terletak pada dinding lateral
orofaring.
 Bersama adenoid merupakan salah
satu organ Imunologis.
Bakteri dan Virus Yang Ditemukan
Pada Tonsil dan Adenoid
 BAKTERI AEROBIK.
- Group A, B hemolytic streptococci.
- Group B, C dan G streptococci.
- Hemophilus Influenzae ( type b dan non
type able ).
- Streptococcus pneumoniae.
- Moraxella Catarrhalis.
- Staphylococcus Aureus.
- Neisseria species.
- Myco bacteria species.
 BAKTERI ANAEROBIK :
- Bacteroides Species.
- Peptococcus species.
- Peptostreptococcus species.
- Actinomyces species.

 VIRUS :
- Epstein – Barr.
- Adenovirus.
- Influenzae A dan B.
- Herpes simplex.
- Respiratory Syncytial.
- Para Influenzae.
Klasifikasi Klinis Dari Adenoid dan
Tonsil.
 Infeksi / Inflamasi.
ADENOID :
- Adenoides Akuta.
- Adenoides Akuta yang berulang.
- Adenoides Kronis yang persisten.

TONSIL :
- Tonsilitis Akuta.
- Tonsilitis Akuta yang Berulang.
- Tonsilitis Kronis yang persisten.
 Obstruksi
- Nasofaringealis.
- Orofaringealis.
- Kombinasi.

 Neoplasma
- Benigna.
- Maligna.
GRADASI PEMBESARAN TONSIL
Didasarkan pada ratio volume tonsil
dibandingkan dengan volume orofaring,
dengan jalan mengukur jarak antara
kedua pillar anterior dibandingkan dengan
jarak permukaan medial kedua tonsil.
To : Tonsil masih didalam fossa.
TI : < 25 %
TII : > 25 % - < 50 %.
TIII : > 50 % - < 75 %
TIV : > 75 %
Komplikasi Tonsilitis
 Komplikasi Sekitar Tonsil :
- Peritonsillitis.
- Peritonsilar Absces.
- Absces Parafaring.
- Parotitis.
 Komplikasi Jauh Dari Tonsil :
- Arthtritis.
- Myositis.
- Nephritis.
- Myocarditis.
- Retinitis
- Encephalitis.
INDIKASI UNTUK
ADENOIDEKTOMI
 Obstruksi :
- Adenoid hiperplasia dengan obstruksi
hidung kronis atau bernafas melalui
mulut.
- Sleep apnea dan atau gangguan tidur.
- Kegagalan bernafas normal.
- Corpulmonale.
- Kelainan menelan.
- Kelainan bicara.
- Kelainan orofacial / dental yang menyebabkan
aliran udara menjadi sempit.
 Infeksi :
- Adenoiditis kronis / berulang.
- Otitis Media, Kronika yang berulang
dengan efusi.
 Neoplasia :

- Kecurigaan neoplasma, benigna


atau maligna.
INDIKASI UNTUK TONSILEKTOMI
 Obstruksi :
- Hiperplasia tonsil dengan obstruksi.
- Sleep apnea atau gangguan tidur.
- Kegagalan untuk bernafas.
- Corpulmonale.
- Gangguan menelan.
- Gangguan bicara.
- Kelainan orofacial / dental yang
menyebabkan jalan nafas sempit.
 Infeksi
- Tonsilitis kronika / sering berulang.
- Tonsilitis dengan :
+ Absces peritonsilar.
+ Absces kelenjar limfe leher.
+ Obstruksi Akut jalan nafas.
+ Penyakit gangguan klep
jantung.
- Tonsilitis yang persisten dengan :
+ Sakit tenggorok yang persisten.
 Tonsilolithiasis Carrier
Streptococcus yang tidak respon
terhadap terapi.
 Otitis Media Kronika yang
berulang.
 Neoplasia atau suspek neoplasia
benigna / maligna.
KOMPLIKASI
TONSILOADENOIDEKTOMI
 Perdarahan.
 Infeksi.

 Komplikasi Anasthesi :

- Cardiac Arrythmia  Cardiac


Arrest.
- Hyperthermia.

Anda mungkin juga menyukai