ANALITIK
INSTRUMEN
DASAR KELOMPOK 4:
PEMISAHAN DEYAN DANIEL (A1C115002)
TUTUT RAHAYU (A1C115013)
KROMATOGRAFI WAHYUNI A (A1C115019)
ANISA RAHAYU (RRA1C115001)
NOVA ARMA (RRA1C115011)
FITRI SULASTRI (RSA1C115024)
CHRISYANTO N (RSA1C115028)
KONSEP KROMATOGRAFI
PENGERTIAN KROMATOGRAFI
Kromatografi berasal dari bahasa Yunani yaitu
Kroma yang berarti warna dan Graf/Grafi yang
berarti tulisan, gambar. Kromatografi adalah
salah satu metode pemisahan kimia yang
didasarkan pada adanya perbedaan partisi zat
pada fasa diam (stationary phase) dan fasa
gerak (mobile phase). Teknik kromatografi
diartikan sebagai suatu metoda yang digunakan
untuk memisahkan campuran komponen atau
fraksi sejenis menjadi unit-unit yang terpisah satu
dengan yang lain yang didasarkan pada
perbedaan sifat masing-masing.
KONSEP KROMATOGRAFI
SEJARAH KROMATOGRAFI
Seorang ilmuwan botani dan Rusia, Michael
Tswett, pada tahun 1906 dengan suatu
percobaan dapat mernisahkan zat warna hijau
yang terdapat pada daun menjadi beberapa
komponen. Karoten (kuning oranye/pucat),
feofitin (him keabu-abuan, kadang-kadang tidak
tampak), klorofil-b (hijau tua), klorofil-a (biru
kehijauan), dan xantofil (kuning) dapat
dipisahkan melalui tabung yang diisi dengan
bubuk kalsium karbonat dan dielusi dengan
petroleum eter.
KONSEP KROMATOGRAFI
Peralatan:
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
Cellolose powder S&S 389 Tidak mengandung abu Carl Schleider & Schnell Co.
TEKNIK
Ada beberapa cara mengeluasi sampel :
1. cara bertahap (batch elution atau stepwise elution)
2. mengalirkan eluen secara berterusan (continuous
elution)
3. mengelusi kolom dengan dua macam atau lebih
pelarut sekaligus dengan rasio yang berubah selama
elusi
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
PERALATAN:
Pada kromatografi kolom adsorpsi juga digunakan
tabung seperti halnya pada kromatografi kolom partisi dan
cara penyiapannya juga tidak berbeda dengan penyiapan
kolom partisi. Partikel-partikel penyangga dibuat sluri dengan
menggunakan pelarut yang akan digunakan sebagai fase
bergerak, kemudian dimasukkan ke dalam tabung dan
dibiarkan beberapa waktu lamanya supaya partikel-partikel
penyangga mengendap. Cara memuatkan sampel, teknik
mengelusi, dan pengumpulan fraksifraksi, serta cara-cara
analisisnya sama dengan yang telah diterangkan pada
kromatografi kolom partisi. Komponen yang keluar kolom
terlebih dahulu tergantung pada sistem kromatografi yang
digunakan.
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
4. KROMATOGRAFI GEL
Kromatografi gel yaitu kromatografi yang menggunakan bahan
penyangga padatan sebagai penyaring molekuler komponen. Pada
kromatografi gel, partikel-partikel yang dipisahkan berupa
molekulmolekul berdasarkan pada ukurannya. Oleh karenanya
kromatografi gel sering kali disebut dengan kromatograli penyaring
molekuler. Yang bertindak sebagai penyaring adalah suatu kolom gel
yang dipersiapkan dan bahan-bahan tertentu, misalnya dekstran.
Perbedaannya dengan penyaringan biasa adalah bahwa dalam
kromatografi gel molekul-molekul yang berukuran besar akan lobs lebih
dahulu, sedangkan molekul-molekul yang kecil ukurannya akan
muncul lebih akhir.
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
Bahan Penyangga
Persyaratan utama gel yang dapat digunakan pada kromatografi gel
adalah yang inert, artinya tidak bereaksi dengan atau mempengaruhi
sifat-sifat molekul-molekul yang dipisahkan atau dengan komponen-
komponen pelarut atau larutan penyangga yang digunakan.
Tiga macam gel yang banyak digunakan pada kromatografi gel
adalah dekstran, agarosa, dan poliakrilamida. Dekstran merupakan
polisakarida dengan sub-unit penyusunnya adalah glukosa.
Komponen-komponen dekstran adalah glukosa yang membentuk
ikatan satu sama lain dan bercabang pada ikatan β-1,6- glikosidik
Ada dua jenis agar, yaitu agarosa yang berisfat netral dan agaropektin
yang mengandung gugus asam (gugus karboksilat, -COOH) dan gugus
sulfat. Agarosa merupakan polimer D-galaktosa dan 3,6-anhidro-
1galaktosa, membentuk gel melalui ikatan hidrogen yang ada.
Gel poliakrilarnida dibuat dengan mencampur akrilamida
(CH2+=CH-CO-NH2) dengan N,N’-metilenabisakrilamida (H2C=CH-
C(=O)-NH-CH2-NH- C(=0)CH=CH2). Salah satu gel poliakrilamida
yang dipasarkan adalah Bio-gel-P yang diproduksi oleh Bio-Rad
laboratories.
Penyiapan kolom untuk kromatogrfai gel hampir tak ada bedanya
dengan penyiapan kolom untuk kromatografi adsorpsi atau partisi.
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
PENGGUNAAN
Pada umumnya kromatografi gel digunakan untuk mengestimasi berat
molekul komponen-komponen bahan. Untuk ini diperlukan beberapa
standar dengan berat molekul yang bervariasi dan diketahui. Dalam
praktek, yang sering dikerjakan adalah menggunakan standar dengan
berat molekul 103-106 dalton. Standar dilarutkan dalam pelarut kemudian
dielusikan ke dalam kolom. Standar dengan berat molekul tinggi akan
keluar membentuk puncak kromatogram terlebih dahulu, makin kecil berat
molekulnya akan lama membentuk puncakpuncak kromatogram, dan
yang paling kecil berat molekulnya akan keluar membentuk puncak
kromatogram paling akhir.
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
5. KROMATOGRAFI GAS
Ada dua macam kromatografi gas, yaitu kromatografi
gas cairan (gas liquid chromatography, GLC) dan
kromatografi gas padatan (gas solid chromatography,
GSC)
Peralatan:
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
FASE DIAM
Innert terhadap sampel
bahan penyangga
bahan tabung
tidak mudah menguap (nonvolatile)
stabil pada suhu operasi kromatografi
mempunyai kemurnian tinggi
tidak tercampur oleh bahan lain
FASE GERAK
Merupakan gas pembawa yang ditempatkan dalam
tabung bertekanan tinggi (rata-rata 40 psi) untuk
menghasilkan kecepatan aliran gas 10-100cm3/menit.
Gas pembawa harus murni (tidak mengandung uap
air, hidrokarbon, atau gas-gas lain).
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
BAHAN PENYANGGA
FUNGSI
Fungsi bahan penyangga untuk kromatografi gas cairan
adalah sebagai bahan yang mengikat/menahan fase
diam berbetuk cairan atau gas, sedangkan pada
kromatografi gas padatan berfungsi sebagai fase diam.
SYARAT
Innert, murni (tidak tercampur bahan lain, dan logam,
tidak mengandung silanol (Si-OH)).
BAHAN
Bahan penyangga pada kromatografi gas cairan yang
populer adalah tanah diatome dan silika yang di dalam
perdagangan dipasarkan sebagai celite, chromosorb,
dan stermachol.
Bahan penyangga pada kromatografi gas padatan
umumnya adalah gel silika atau bahan-bahan yang
digunakan untuk kolom pada kromatografi gel.
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
KOLOM
DETEKTOR
FUNGSI
Fungsi detektor adalah mendeteksi komponen-
komponen yang dipisahkan setelah melalui
kolom
MACAM DETEKTOR
Thermal conductivity detector (TCD)
Flame ionization detector (FID)
Hidrogen flame detector (HFD)
Electron capture detector (ECD)
Gas density detector (GDD)
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
PERALATAN:
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
HUKUM DISTRIBUSI
EFESIENSI KROMATOGRAFI