Anda di halaman 1dari 108

PROSES KERJA PEMINDAHAN TANAH

PROSES KERJA PEMINDAHAN TANAH

Pekerjaan pemindahan tanah adalah memindahkan material


dari satu tempat ketempat lainnya, Proses pekerjaan dalam
melaksanakannya berbeda – beda hal ini dipengaruhi

1. Sifat – sifat fisik tanah / material


2. Jarak angkut / pemindahan
3. Tujuan akhir pekerjaan
4. Keadaan / situasi / kondisi lapangan
5. Tuntutan kualitas
6. Skala proyek ( besar / kecilnya Proyek )
Land clearing Soil Stripping
PROSES Bulldozer Bulldozer
PEMINDAHAN
TANAH Excavating
3 System

Cutting Ripping Blasting


Normal Dozer & Ripper

Stock Pilling
Bulldozer

Loading
Loader

Hauling Road Maintenance


Dump truck,loader,Bulldozer, Conveyor Motor Grader

Dumping
3 System

Spreading Stone cruising Disposal

Grading
Houling
Belt Conveyor
Compacting

Handling Prfoduct
Mining
Dam / Road Contruction
Cement,Coal,Nikel
Earth Moving

1. PENGUPASAN TOP SOIL


2. EXCAVATING / PENGGALIAN
3. HAULING
4. DUMPING
LAND CLEARING & PRODUCTION

1. Pengupasan Top Soil


Pengupasan lapisan permukaan tanah dan apabila tidak dibuang bisa
menyebabkan kurang stabil terhadap suatu pekerjaan pemindahan tanah,
lain halnya jika untuk pekerjaan pertanian / Perkebunan Top soil merupakan
unsur yang sangat berguna
2. Excavating / Penggalian
Yaitu kegiatan penggalian Tanah / Material yg
akan digunakan atau dibuang hal ini dipengaruhi
oleh tiga kondisi :

a. Bila tanah biasa / normal


Biasa langsung penumpukan stock atau langsung
dimuat / Loading
b. Bila tanah keras
Harus di Ripping lebih dahulu baru dilakukan stock
pilling atau Loading
c. Bila terlalu keras
Diripping tidak ekonomis / tdk mampu mesti
dilakukan Blasting atau ledakan guna memecah
belah material sebelum di stock Pilling
3. Hauling.
Pengangkutan tanah / material oleh alat angkut
- Dump truck untuk jarak sedang dan jauh
- Motor scrapper untuk jarak sedang
- Whell Loader untuk jarak dekat kurang dari
100 meter
- Bulldozer untuk jarak kurang dari 100 meter
Dumping
Adalah suatu kegiatan pembuangan material dari alat angkut
, bisa diteruskan dengan 3 tujuan pekerjaan :

a. Pekerjaan Contruction
Dumping - spreading - greading dan Compacting
b. Untuk pekerjaan Mining ( Cement )
Dumping menuju stone cruiser - dihauling
melalui belt conveyor seterusnya ke Pabrik.
c. Untuk Pekerjaan Mining ( Batubara )
Dumping overbourden dibuang ke disposal dan
diratakan oleh bulldozer
Jenis Pekerjaan Jenis Alat Attachment
Secara sederhana jenis alat Angle Blade /
yang umum digunakan dalam Pengupasan Top Soil Bulldozer Straght blade
pekerjaan pemindahan tanah

( Stripping )
Pemotongan / Bulldozer
Penggalian Excavator Angle Blade
Scraper Shear Blade
Grader
Drag line
Clamp Shell
Power Shove
Trencher
Ditcher

Penggaruan/ Ripping Bulldozer Ripper


Jenis Pekerjaan Jenis Alat Attachment
Penumpukan ( stock Bulldozer Angle Blade /
Secara sederhana jenis alat pile ) Dozer sovel Straght blade
yang umum digunakan dalam Wheel loader
pekerjaan pemindahan tanah

Excavator
Pemuatan ( Loading ) Dozer Sovel
Wheel Loader
Power sovel
Motor
Scarpper

Houling Dump Truck


( Pengangkatan ) Motor Sctapper
Wheel Loader

Penyebaran (Sprading Bulldozer Angle Blade


atau Grading ) Motor Grader
Staright Blade
P E K E R J A A N / K E G I A T A N
PERALATAN YANG DIGUNAKAN CLEARING TOP SOIL ROAD OVER BURDEN MINING PROCESSING DELIVERY
GRUBBING REMOVAL CONSTRUCTION REMOVAL PLANT SHIPPING

* *
BULLDOZER
D65E, D85E, D155A, .... ** ** ** **
*
BULLDOZER (RIPPER)
D85E, D155A, D375A,....
HIDRAULIC EXCAVATOR
** ** **
PC200, PC300, .....
FRONT SHOVEL
** ** ** ** ** ** **
PC650, PC1000, ..... ** **
* *
WHEEL LOADER
WA180,WA250, .....
MOTOR GRADER
** ** ** **
GD500, GD600, .....
COMPACTOR
**
BW172D, BW212D, ..... **
* *
DUMP TRUCK
HD325, HD465, ..... ** **
*
ARTICULATED DUMP TRUCK
HM400, ..... ** **
*
NISSAN DUMP TRUCK
CWB 520LDN, .....
POWER SCRAPER
** ** ** ** **
WS16S,WS23S
( ** ) SUITABLE
** ** **
( * ) POSSIBLE
TAKSIRAN FAKTOR KOREKSI
PRODUKSI

Produktivitas alat mutlak perlu diketahui, untuk beberapa


keperluan :
- Untuk mengetahui jumlah alat yang diperlukan
- Untuk menghitung biaya produksi
- Untuk memperkirakan waktu yang diperlukan

Sulit untuk mengetahui Produktivitas alat yang sesungguhnya ,


yang bisa diketahui adalah Taksiran Produksinya saja, agar
diperoleh nilai yang mendekati kenyataan dilapangan, maka
dalam kalkulasi harus dimasukkan Faktor Koreksi
1. FAKTOR EFISIENSI KERJA

KEADAAN ALAT
KEADAAN MEDAN
MEMUASKAN BAGUS BIASA BURUK
MEMUASKAN 0.84 0.81 0.76 0.70
BAGUS 0.78 0.75 0.71 0.65
BIASA 0.72 0.69 0.65 0.60
BURUK 0.63 0.61 0.57 0.52

2. FAKTOR EFFISIENSI WAKTU 3. FAKTOR EFISIENSI OPERATOR

KETRAMPILAN OPERATOR EFISIENSI


Kondisi Kerja Efisiensi
BAIK 0.90 - 1
Menyenangkan 0.90
NORMAL 0.75
Normal 0.83 BURUK / JELEK 0.50 - 0.60
Buruk / Jelek 0.75
4. MACHINE AVAILABILITY

WH
MA = ------------------------------- X 100 %
WH + RH + BdH

WH + StbH
PA = ------------------------------- X 100 %
WH + RH + BdH + StbH

MA = Machine Avalialbility
WH = Working Hours
RH = Repair Hours
BdH = Breakdown Hours
StbH = Stand by Hours
5. FAKTOR PEMBATAS dari adanya OPERASI MUAT,
MENGGALI DAN MENGANGKUT dapat dilihat pada tabel
berikut

- Blade factor untuk Bulldozer


- Bucket factor / Faktor Muat untuk Wheel loader &
Excavator
- Pay load factor untuk Dumptruck & Motor Scrapper
Tabel 5 – 2 Bucket Factor / Factor Muat
FAKTOR MUAT
KELOMPOK MATERIAL Tanah Tebing Tanah Gembur
( Asli )
Butir campuran lembab 0,95 - 1,00 0,95 - 1,00
Sampai 3 mm 0,95 - 1,00
Butir Seragam 3 mm - 9 mm 0,90 - 0,95 0,85 - 0,90
12 mm - 20 mm 0,85 - 0,90
24 mm lebih 0,75 - 0,85
Diledakan baik 0,80 - 0,85
Table 5-3
Material hasil Sedang 0,75 - 0,80
peledakan Diledakan buruk Pay Load Factor
dng blok2 batu 0,60 - 0,65
Lempung Lembab 1,00 - 1,10
Tanah, batu besar, berakar 0,80 - 1,00
Material yang bersifat mengikat 0,85 - 0,95

JENIS MATERIAL PASIR TANAH TANAH CAMPUR


Pay Load Factor 0,90 0,70 0,65
Kg / M3 Kg / M3
MATERIAL
Tanah Asli Tanah Gembur
Liat 2015 1650
Tabel Berat Material
Liat gembur, kering 18440 1485
Liat gembur, basah 2075 1725
Liat campur, kerikil, kering 1650 1185
Liat campur, kerikil, basah 1840 1725
Tanah biasa kering 1780 1185
Tanah biasa basah 2075 1725
Tanah dan batu 2290 1725
Kerikil kering 1900 1425
Kerikil basah 2250 2015
Pasir batu 2550 1580
Pasir kering 1600 1125
Pasir lembab 1900 1680
Pasir basah 2075 1840
Pasir & kerikil kering 2015 1725
Pasir & kerikil basah 2250 2015
Hancurkan batu 1600
Batu besar 2600 1725
Lapisan olah 1365 960
PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT-
ALAT BERAT

PRODUKSI
Produksi per Trip x
PER SATUAN Jumlah Trip persatuan waktu x
WAKTU Faktor Koreksi
PRODUKSI BULLDOZER
KB x 60 x FK
TP = ------------------------- = …… M 3 / jam
J/F + J/R + Z
60
Q = q x -------------------- x e x E = M 3 / jam
D/F + D/R + Z

KB = Kapasitas Blade
FK = Faktor Koreksi
J = Jarak dorong ( meter )
F = Kecepatan maju ( m / menit )
R = Kecepatan Mundur ( m / menit )
Z = Waktu tetap ( menit )
e = Grade Factor
q = KB x BF
BLADE

Blade Capacity : 3.4 M3


STRAIGHT BLADE type

Angle Blade

H
KB = L x H 2. X FACTOR KOREKSI
L
( DISESUAIKAN DENGAN MATERIAL
ATAU DIKALIKAN FAKTOR 0.8 )
Dimana …..
L = Lebar blade
H = Tinggi blade

Power angle tilt dozer Angle dozer Straight dozer


Semi U Blade
SEMI U - BLADE type <α

L
KB = L x H 2. x FK + ZH ( L – Z ) tan X
Dimana …..
( FK (FAKTOR KOREKSAI MATERIAL ATAU
DIKALIKAN FAKTOR 0.8 ) L = Lebar blade
H = Tinggi blade
Z = Panjang sayap blade
X = Sudut miring sayap blade

Semi U- tilt dozer U- tilt dozer


BLADE FACTOR
DOZING CONDITION BLADE FACTOR

MUDAH DIGUSUR BLADE MENDORONG TANAH PENUH 1.1 ~ 0.9


TANAH LOOSE / LEPAS
KANDUNGAN AIRNYA RENDAH
MATERIAL STOCKPILE

SEDANG BLADE TIDAK PENUH MENDORONG TANAH 0.9 ~ 0.7


TANAH CAMPURAN GRAVEL PASIR / LEPAS

AGAK SUKAR UNTUK TANAH LIAT BERKANDUNGAN AIR TINGGI 0.7 ~ 0.6
DIGUSUR PASIR BERCAMPUR KERIKIL
TANAH LIAT KERAS

SUKAR BATUAN HASIL LEDAKAN 0.6 ~ 0.4


BATUAN BERUKURAN BESAR DAN
TERTANAM KUAT PADA TANAH
Table Waktu tetap ( z )

Jenis Transmisi z ( menit )

Direct drive

- Single lever 0.10

- Double lever 0.20

Torque Flow 0.05

Waktu yang diperlukan untuk proses


pemindahan gigi
GRADE FACTOR ( e)

1.2

1.1

0.9

0.8

0.7
+
-15 -10 -5 0 +5 +10 1
ESTIMATED DOZING PRODUCTION
Contoh soal :
Sebuah bulldozer E memiliki data tehnis sbb :
-Waktu tetap = 0,10 menit
-Horse power = 155 / 1800 rpm
-Berat operasi = 27 ton -Faktor ketersediaan alat = 0,9
-Lebar blade = 4,13 meter
-Efisiensi waktu = 0,83
-Tinggi blade = 1,7 meter
-Lebar traktor = 4,13 meter -Efisiensi kerja = 0,75
-Kecepatan maju = 3 km/jam
-Efisiensi operator = 0,8
-Kecepatan mundur= 3,5 km/jam
-Blade faktor = 0,85

-Apabila dozer tsb mendorong tanah dengan jarak dorong rata-rata 40 meter,
berapakah produksi perjam

Jawab KB x 60 x FK
TP = ------------- = M3/Jam
J/F + J/R + Z

( 4,13 x 1,7 2 ) x 60 x 0,38


TP = --------------------------- = 172 M3/Jam
40/50 + 40/58,33 + 0,10
Contoh soal :
Sebuah bulldozer E memiliki data tehnis sbb :
-Waktu tetap = 0,10 menit
-Horse power = 155 / 1800 rpm
-Berat operasi = 27 ton -Faktor ketersediaan alat = 0,9
-Lebar blade = 4,13 meter
-Efisiensi waktu = 0,83
-Tinggi blade = 1,7 meter
-Lebar traktor = 4,13 meter -Efisiensi kerja = 0,75
-Kecepatan maju = 3 km/jam
-Efisiensi operator = 0,8
-Kecepatan mundur= 3,5 km/jam
-Blade faktor = 0,85

-Apabila dozer tsb mendorong tanah dengan jarak dorong rata-rata 80 meter,
kelandaian - 5 derajad berapakah produksi perjam

Jawab KB x 60 x FK
TP = ------------- = M3/Jam
J/F + J/R + Z

( 4,13 x 1,7 2 ) x 60 x 0,38 x 1.09


TP = --------------------------- = 88,64 M3/Jam
80/50 + 80/58,33 + 0,10
RIPPING

Untuk estimasi produksi Ripping disarankan


mendapatkan hasil test Seismic Wave Velocity,
sebab produksi ripper sangat dipengaruhi oleh
jenis ripper dan kekerasan materialnya.
Power Source Geophone
A B C D E
G.L.

D1 Top Soil

D2 2nd Layer

D3 3rd Layer
MULTI SHANK RIPPER
J

LK x P x J x 60 x FK
TP =-------------------- = M3/Jam
J/F + J/R + Z
P LK

LK

Dimana :
LK = Lebar kerja ( meter )
P = Kedalaman Penetrasi ( meter )
J = Jarak Ripping ( meter )
P
FK = Faktor Koreksi J
LK
F = Kecepatan maju ( m / menit )
R = Kecepatan mundur ( m / menit )
Z = Waktu tetap
Contoh soal :
Sebuah bulldozer 300 HP digunakan untuk pekerjaan ripping dengan Giant Ripper, jarak
ripping rata – rata 30 meter memiliki data tehnis sbb :
-Lebar kerja = 3,2 meterr -Waktu tetap = 0,10 menit
-Kedalaman penetrasi= 0,3 meter -Faktor ketersediaan alat = 0,9
-Kecepatan maju = 2,5 km/jam
-Kecepatan mundur = 3 km/jam -Efisiensi waktu = 0,83
-Efisiensi kerja = 0,8
-Efisiensi operator = 0,85
- Berapakah produktivitas ripping dari Bulldozer tsb ?

Jawab
0.5 P2 x J x 60 x FK
TP = ---------------------- = M3/Jam
J/F + J/R + Z

0.5 x 0,3 x 0.3 x 30 x 60 x 0,5


TP = ------------------------------ = 28.52 M3/Jam Bank
30/41,66 + 30/50 + 0,10

FK = 0,9 x 0,83 x 0,8 x 0,85


GIANT RIPPER
½ P 2 x J x 60 x FK
TP = ------------------- = M3/Jam
J/F + J/R + Z

Dimana :
LK = Lebar kerja ( meter ) P

P = Kedalaman Penetrasi ( meter ) P


J = Jarak Ripping ( meter ) LK

FK = Faktor Koreksi
F = Kecepatan maju ( m / menit )
R = Kecepatan mundur ( m / menit )
P
Z = Waktu tetap
ESTIMATED RIPPING PRODUCTION
TAKSIRAN PRODUKSI GABUNGAN DOZING AND RIPPING
Pada dasarnya pekerjaan Ripping selalu dilanjutkan dengan Dozing,
dengan demikian dapat dikatakan Ripping tidak berdiri sendiri selalu
berpasangan dengan Dozing.

TD x TR
TP = --------- = M3/Jam
TD + TR

Dimana : TD = Taksiran produksi Dozing


TR = Taksiran produksi Ripping
Contoh soal :
Sebuah Bulldozer digunakan untuk Ripping dan Dozing , apabila produksi
Ripping 730 m3/jam dan produksi Dozing 172 m3/jam . Berapakah
produksi gabungan Dozing & Ripping unit tsb. ??
Jawab :

172 x 730
TP = --------- = 139,2 M3/Jam
172 + 730
STUDI KASUS
PRODUKSI BULLDOZER

Lokasi lahan penambangan limestone di daerah Tuban, berdasarkan test cepat


rambat gelombang ( seismic velocity test) hasilnya rata-rata 1250 ~ 1500
m/detik, target produksi yang harus dipenuhi dalam tahun 2005 adalah
8.549.500 ton/ tahun. Berdasarkan hasil test tersebut, diputuskan bahwa untuk
pembongkaran limestone dapat dilakukan dengan Bulldozer D 155A-2 dengan
metode ripping dozing. Berat limestone = 2.00 ton /m3 ( loose)

Bulldozer D 155A-2 tersebut mempunyai berat operasi 39.830 yang dilengkapi


dengan Semi U- Dozer yang berkapasitas 11.90 m3 dan mempunyai ripper jenis
Giant Ripper dan kedalaman ripping rata-rata adalah 0.60 meter, jarak kerja
rata-rata 30 meter, blade faktor 0.70, effisiensi kerja 0.67.

Bulldozer tersebut bekerja dengan menggunakan speed F1 dengan kecepatan


3.70 km/jam untuk ripping dan dozing (faktor kecepatan 0.75), sementara untuk
mundur saat ripping digunakan speed R1 = 4.50 km/jam (faktor kecepatan 0.85)
dan kecepatan mundur saat dozing R2 = 8.20 km/jam dengan faktor kecepatan
0,85 juga

Jam kerja yang tersedia dari Oktober s/d maret rata-rata 20 hari/ bulan dan
untuk bulan April s/d September rata-rata 24 hari/ bulan, jam kerja efektif per
hari adalah 12 jam.

Agar target produksi tercapai, dengan Bulldozer class D 155A-2 tersebut, berapa
jumlah Bulldozer yang seharusnya ada ?

Berapa Investasi yang dikeluarkan jika harga 1 unit D 155A-2 adalah USD
366.000,-
HYDRAULIC EXCAVATOR
EXCAVATOR PRODUCTION

3600
QE = q x ---------- x E = …….m3 / JAM
Cm

Dimana
QE = Kapasitas produksi Excavator
q = Produksi per cycle = q’ x K
q’ = Kapasitas bucket
K = faktor bucket
E = Efisiensi kerja
Cm = Cylce time ( second )
TAKSIRAN PRODUKSI EXCAVATOR

KB x BF x 3600 x FK
TP = ------------------- = M3/Jam
CT

Dimana :
TP = Taksiran produksi ( m3/jam )
KB = Kapasitas Bucket m3 LCM
FK = Faktor koreksi total
CT = Cylcle time
BUCKET CAPACITY

HEAPED CAPACITY STRUCK CAPACITY

Standar ukuran bucket capacity :


SAE
JIS
PCSA
CECE
CYCLE TIME

Excavating Time Swing Unload Time

Swing loaded Time Dumping Time


STANDARD CYCLE TIME
TABEL CYCLE TIME SECOND
MODEL SWING ANGLE
BACK HOE 450 - 900 900 - 1800
PC 200 13 - 16 16 - 19

Digging point
PC 300 15 - 18 18 - 21
900
PC 400 16 - 19 19 - 22
PC 650 18 - 21 21 - 24
PC 1000 22 - 25 25 - 28
PC 1600 24 - 27 27 - 30

MODEL LOADING SOVEL SECOND


PC 400 16 - 20
PC 650 18 - 22
PC 1000 20 - 24
1800
PC 1600 27 - 31
OPTIMUM SWING OPERATION

1800

EFFECTIVE
CONVERSION FACTOR ( backhoe)

DIGGING CONDITION EASY NORMAL RATHER DIFFICULT DIFFICULT


( digging depth / dump onto spoil large dump bucket small dump small dump target
Specified max. pile target requiring maximum
digging depth dumping reach

BELOW 40% 0.7 0.9 1.1 1.4


40~75% 0.8 1 1.3 1.6
OVER 75% 0.9 1.1 1.5 1.8
BENCH LOADING

BELOW 40 %

40-75% OVER 75%


TWO MODE SETTING BOOM
TWO MODE SETTING BOOM
HEAVY LIFT OPERATION
BUCKET FILL FACTOR ( backhoe)

~ PC 1800 Excavating Condition Bucket fill factor


Easy Excavating natural ground of clayey soil, clay, or soft soil 1.1 ~ 1.2
Average Excavating natural ground of soil such as sandy soil and dry soil 1.0 ~ 1.1
Rather difficult Excavating natural ground of sandy soil with gravel 0.8 ~ 0.9
Difficult Loading blasted rock 0.7 ~ 0.8

PC 1400 ~ PC 8000 Excavating Condition Bucket fill factor


Easy Excavating natural ground of clayey soil, clay, or soft soil 1.00
Average Excavating natural ground of soil such as sandy soil and dry soil 0.95
Excavating natural ground of sandy soil with gravel
Severe 0.90
Loading blasted rock
JOB EFFICIENCY

OPERATING
JOB EFFICIENCY
CONDITION

GOOD 0.83
AVERAGE 0.75
RATHER POOR 0.65
POOR 0.58

POOR
BACKHOE WORK

900
900

450 300

MAXIMUM
DIGGING FORCE
PT.UTSG menggunakan Excavator PC 200-6 untuk operasi pemuatan ke dump truck,
kedalaman galiannya 30% dari max. digging nya, kondisi galian sedang, tanah normal biasa
yang diambil dari bekas lahan sawah masyarakat volume galian 2000 m3, faktor machine
avalability 90% , Faktor skill operator 85%, effisiensi waktu 85%, sudut swing 600 – 15 detik.
Pertanyaan : Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan galian tsb.

Jawab : Volume galian = 2000 m3 BCM x 1,25 = 2500 m3 LCM.


FK total = 0,9 x 0,85 x 0,85 x 0,75 = 0,49

KB x BF x 3600 x FK
TP = ------------------- = m3 / jam
CT

0,8 x 1,1 x 3600 x 0,49 1552,32


TP = ------------------- = --------- = 114,98 m3/Jam
CT x 0,9 13,5

2500 lcm
Waktu yang diperlukan adalah ------------- = 21,74 Jam
114,98 m3/jam
Tentukan kapasitas produksi galian tanah clay yang menggunakan PC
400-6, sudut swing 180 derajat dan kedalaman 3 meter. Efisiensi kerja
(faktor koreksi total) 0,67 dan jika target produksi untuk Mliwang dalam 1
shift atau 6 jam efektif itu 1989.2 ton, berapa banyak alat loading yang
diperlukan. Diketahui density clay adalah 1.25 ton/lcm dan dump
trucknya CWB520HDN.

3600
Jawab : QE = q x ---------- x E = ….. m3 / JAM
Cm
q x 1.1 x 3600
= -------------------------- x 0,67 = …… m3 / Jam ---- ….. x 1.25 = …..ton/jam
22 x 1
target volume
target produksi = ---------------------------- = ……………..ton/jam/alat
wajtu tersedia

Jumlah alat = target/jam : Kapasitas alat


WHEEL LOADER
LOADING METODE

CROSS LOADING
STEP LOADING / PASS
I - SHAPE LOADING V – SHAPE LOADING LOADING
LOAD AND CARRY METHODS

1. Loading
2. Return to Carry
3. Hauling
4. Return from dumping
5. Returning to Loading
FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN APLIKASI WHEEL LOADER

1. OPERATING WEIGHT
2. BUCKET CAPACITY
3. RATED LOAD (OPERATING LOAD)
…beban operasi dalam kg (pound) pada bucket dimana wheel
loader tidak boleh lebih dari 50% dari straight static tipping load.
4. BREAKOUT FORCE
…daya cungkil vertical maksimum dalam kg dengan
menggunakan ujung bucket yang letaknya 101.6 mm dibelakang
ujung cutting edge, dimana bucket dinaikkan dan atau di tilt
back.
KAPASITAS PRODUKSI WHEEL LOADER
Dipengaruhi oleh nilai Static Tipping Load ,
Batas aman kerja berdasarkan standar SAE J 818 adalah :

1. Kapasitas kerja = 35% x Static Tipping Load


2. Beban kerja Wheel Loader = 50% x Full Turn Static Tiping Load

Static Tipping Load adalah :


Beban minimal yang bisa
diangkat Wheel Loader yang
menyebabkan Loader tersebut
mulai terjungkit
TAKSIRAN PRODUKSI WHEEL LOADER
PEKERJAAN PRODUKSI LOADING

KB x 60 x FK
TP = ----------------- = …. M3/Jam
( J/F + J/R ) n + Z

atau Dimana :
TP / Q = Taksiran produksi ( m3/jam )
60 FK /E = Faktor koreksi total
Q = q --------- x E = …. M3/Jam J = Jarak angkut ( meter )
CT
F = Kecepatan maju ( m / menit )
R = Kecepatan mundur ( m / menit )
n = n = 1 ( Cross loading )
= n = 2 ( V - shape loading )
Z = Waktu tetap ( pindah perseneling )
CT = Cycle time = ( J/F + J/R ) n + Z
TABLE WAKTU TETAP ( z )
PERPINDAHAN SPEED TRANSMISI

Jenis
Transmisi Waktu tetap ( menit )
V-Shape Cross Load &
Loading Loading Carry
Direct Drive 0,25 0,35 -
Hydroshift 0,20 0,30 -
Torque flow 0,20 0,30 0,35
TABLE BUCKET FACTOR
LOADING WHEEL DOZER
CONDITION LOADER SOVEL

Easy Loading 1.00 – 1,10 1.00 – 1,10


Average Loading 0,85 – 0,95 0,95 – 1,00

Rather Difficult .Loading 0,80 – 0,85 0,90 – 0,95


Difficult .Loading 0,75 – 0,80 0,85 – 0,90
TABLE AVERAGE CYCLE TIME
WHEEL LOADER

LOADING BUCKET - 3 m3 3 m3 – 5 M3 - 5,1 m3


CONDITION SIZE

Easy Loading 0,45 0,55 0,65


Average Loading 0,55 0,65 0,70

Rather Difficult .Loading 0,70 0,70 0,75


Difficult .Loading 0,75 0,75 0,80

UNIT IN : Minute
FK = 0,83 x 0,85 x 0,9 x 0,8 x 0,8
Contoh soal :
Sebuah Wheel loader ( Torq Flow ) yg mempunyai bucket 1,8 m3, digunakan mengisi
Dump Truck , dengan metode loading V – shape
Jarak muat = 5 meter Kecepatan maju = 3 km / jam
Kecepatan mundur = 3,5 km / jam Faktor ketersediaan mesian = 0,9
Efisiensi waktu = 0,83 Efisiensi kerja = 0,8
Efisiensi operator = 0,85 Bucket factor = 0,8

Tentukan produktivitas Loader tersebut ?

Jawab : KB x 60 x FK
TP = ----------------- = M3/Jam
( J/F + J/R ) n + Z
1,8 x 60 x 0,4
TP = ------------------------ =
( 5/50 + 5/58,33 ) 2 + 0,2
43.2
TP = ------------------------ =
( 0.1 + 0.086 ) 2 + 0,2
43.2
TP = ------------------------ = 75.52 M3/Jam
0.572
Contoh soal :
Sebuah Wheel loader ( Torq Flow ) yg mempunyai bucket 1,8 m3, digunakan mengisi
Dump Truck , dengan metode loading I – shape
Jarak muat = 5 meter Kecepatan maju = 3 km / jam
Kecepatan mundur = 3,5 km / jam Faktor ketersediaan mesian = 0,9
Efisiensi waktu = 0,83 Efisiensi kerja = 0,8
Efisiensi operator = 0,85 Bucket factor = 0,8

Tentukan produktivitas Loader tersebut ?


Jawab :
KB x 60 x FK
TP = ----------------- = M3/Jam
( J/F + J/R ) n + Z

43.2
TP = ------------------------ =
( 0.1+ 0.086 ) 1 + 0,3
43.2
TP = ------------------------ = 88.89 M3/Jam
0.486
FK = 0,83 x 0,85 x 0,9 x 0,8 x 0,8
TAKSIRAN PRODUKSI dengan LOAD AND CARRY

KA x 60 x FK
KP = ----------------- = M3/Jam
( J/F + J/R ) + Z

Dimana :
KA = Kapasitas Angkut
KP = Kapasitas Produksi ( m3/jam )
FK = Faktor koreksi total
J = Jarak angkut ( meter )
F = Kecepatan maju ( m / menit )
R = Kecepatan mundur ( m / menit )
Z = Waktu tetap ( pindah perseneling )
Hitunglah produktivitas Wheel Loader WA500, apabila diketahui Static Tipping Loadnya 14
ton, kapasitas bucket 2,2 m3, material yang dibawa sirtu, dengan sistem Cross Loading
data lain yang digunakan sbb. :
Kecepatan maji F1= 0-3,3 km/jam, kec. Mundur R1= 0-4,3 km/jam, Waktu tetap Z= 0,30
menit, jarak muat 7,5 meter , efiseinsi kerja = 0,70, Buckwet factor = 0,90 dan berat jenis
material = 2,45 ton/m3

Jawab :

Kapasitas kerja = 35% x 14 ton = 4,9 ton, kapasitas bucket = 2,2 m3


BEBAN KERJA = Kapasitas bucket x Berat Jenis = 2,2 x 0,9 x 2,45 = 4,85 ton
Beban kerja < kapasitas kerja ( memenuhi syarat )

KA x 60 x FK
TP = ----------------- = M3/Jam
( J/F + J/R ) + Z

4,85 x 60 x 0,70
TP = ------------------------- = 339,5 ton /Jam
( 7,5/44 + 7,5/57,33 ) 1 +0,30
DUMP TRUCK
KAPASITAS PRODUKSI DUMP TRUCK

HAULING TIME

LOADING TIME

DUMPING TIME

SPOT AND DELAY TIME RETURNING TIME


PRODUKSI DUMP TRUCK

C x 60 x FK
TP = --------------------------------- = M3/Jam
( n x CT ) + J/V1 + J/V2 + T1 + T2

Dimana :
TP = Taksiran produksi ( m3/jam )
C = Kapasitas Vesel ( m3 LCM atau ( Ton dikalikan
Berat jenis material / BJ)
FK = Faktor koreksi total
CT = Cycle time per rit
J = Jarak angkut
n = Jumlah rit pemuatan / loading truck
V1 = Kecepatan angkut
V2 = Kecepatan kembali
T1 = Waktu dumping
T2 = Waktu atur posisi muat
TAKSIRAN PRODUKSI DUMP TRUCK

C x 60 x FK C x 60 x FK
TP = ---------------------- = M3/Jam atau TP = ---------------------- = M3/Jam
LT + HT + RT + T1 + T2 CT

atau
C x 60 x FK
TP = ------------------------------ = M3/Jam
( n x CT ) + J/V1 + J/V2 + T1 + T2

Dimana :
TP = Taksiran produksi ( m3/jam ) CT = LT + HT + RT + t1 + t2
C = Kapasitas Vesel ( m3 LCM atau LT ( Waktu loading ) = n x ct dalam
( Ton dikalikan Berat jenis material / BJ menit

FK = Faktor koreksi total CT = Cylcle time per rit HT ( Waktu hauling ) = J/V1 … menit

J = Jarak angkut n = Jumlah rit pemuatan / loading truck RT = Waktu returning ….. menit

V1 = Kecepatan angkut V2 = Kecepatan kembali T1 = Waktu dumping…… menit

T1 = Waktu dumping T2 = Waktu atur posisi muat T2 = Waktu akan muat…menit


RUMUS CYCLE TIME

Cmt = nxCms + D/V1 + t1 + D/V2 + t2


loading Hauling Dumping Returning Spot and delay
time time time time time

‘n = Jumlah pengisian yang diperlukan loader untuk mengisi dump truck


n = C1 ( q1 x k)
C1 = Kapasitas heaped dari dump truck (m3, cu.yd)
q1 = Bucket factor dari loader
Cms = Cycle time dari loader (min)
D = Jarak angkut dump truck (m, yd)
V1 = Kecepatan rata-rata dump truck bermuatan ( m/min)
V2 = Kecepatan rata-rata dump truck kosongan ( m/min)
‘t1 = Waktu untuk dumping dan stamby sampai dumping dimulai (min)
‘t2 = Waktu untuk mengatur posisi dan waktu yang diperlukan loader
untuk mulai mengisi (min)
HAL – HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DUMPTRUCK
1. Cycle time terdiri dari Loading time , Hauling time , Dumping
time dan waktu mengatur posisi
2. Hal yang mempengaruhi Hauling dan return time yatu Grade
resistance , Rolling resistance
Grade resistance = Rgb = GVW x Sin@ ( pada saat ada beban
Rgk = W x Sin@ ( pada saat kosong )
GVW = Berat total dari truck
TABLE GRADE RESISTANCE

SUDUT % ( Sin @ ) SUDUT % ( Sin @ ) SUDUT % ( Sin @ )


1 1.8 9 15,6 17 29,2
2 3,5 10 17,4 18 30,9
3 5,2 11 19,0 19 32,6
4 7,0 12 20,8 20 34,2
5 8,7 13 22,5 21 35,8
6 10,5 14 24,2 22 37,5
7 12,2 15 25,9 23 39,1
8 13,9 16 27,6 24 40,2
LOADING TIME

1. Cycle time loader tergantung pada tipe loader.


2. Jumlah cycle yang diperlukan oleh loader untuk mengisi truck (n) , sesuai dengan
kapasitas muat truck dan kapasitas bucket loader.

Kapasitas muat dari dump truck ( m3)


‘n = ------------------------------------------------
Kapasitas bucket ( m3) x bucket factor

Kapasitas muat dari dump truck ( kg)


‘n = ------------------------------------------------
Kapasitas bucket ( m3) x bucket factor x BJ material
Capasitas muatan Vesel

C = n x KB x BF
c
n = ---------- = ….. m3
Dimana :
KB x BF
n = Jumlah rit pengisian
KB = Kapasitas bucket Sovel / Loader
BF = Bucket factor
HAULING TIME
1. Hauling time dipengaruhi oleh rolling resistance dan grade resistance.

ROLLING RESISTANCE ( RR)


Tahanan yang diderita oleh truck yang sedang berjalan akibat adanya kontak
dengan permukaan jalan

NO JENIS PERMUKAAN JALAN RR


1 well-maintenained road, surface is flat and firm, properly wetted 2%
and dust not sink under weight of vehicle
2 Same road condition as above, but surface sink slightly under 3.50%
weight of vehicle.
3 Poorly maintenanced, not wetted, sink under weight of vehicle. 5%
4 Badly maiantained, road base not compacted or stabilized, form 8%
rut easily
5 loose sand or gravel road 10%
6 Not maintained at all, soft, muddy, deeply rutted 15% - 20%
GRADE Resistance ( GR)

Tahanan yang diderita oleh truck yang sedang berjalan menanjak.


TABEL GRADIENT CONVERSATION
ANGLE SIN ( %) TAN ( %)
GVW = 13500 kg 1 1.7 1.7
Grade =6% 2 3.5 3.5
3 5.2 5.2
GR = GVW x % k 4 7.0 7
= 13.500 x 0.06 5 8.7 8.7
= ……… 6 10.5 10.5
7 12.2 12.3
8 13.9 14.1
9 15.6 15.8
10 17.4 17.6
11 19.1 19.4
12 20.8 21.3
13 22.5 23.1
14 24.2 24.9
15 25.9 26.8
GRADE Resistance ( RR)

GRADE RESISTANCE (%) Converted from ANGLE (0) of Gradient


ANGLE %( sin a) ANGLE %( sin a) ANGLE %( sin a)
1 1.8 11 19.0 21 35.8
2 3.5 12 20.8 22 37.5
3 5.2 13 22.5 23 39.1
4 7.0 14 24.2 24 40.2
5 8.7 15 25.9 25 42.3
6 10.5 16 27.6 26 43.8
7 12.2 17 29.2 27 45.4
8 13.9 18 30.9 28 47.0
9 15.6 19 32.6 29 48.5
10 17.4 20 34.2 30 50.0
MENENTUKAN KECEPATAN KENDARAAN

Kecepatan kendaraan dipengaruhi oleh tahanan yang dihadapi kendaraan.

CWB520 ( RF6,MTS60A, 6.899 ) SPEED FACTOR


Distance of each When making a When running into
section of haul standing start each section
road (m)
0 ~ 100 0.25 ~ 0.50 0.50 ~ 0.70
100 ~ 250 0.35 ~ 0.60 0.60 ~ 0.75
250 ~ 500 0.50 ~ 0.65 0.70 ~ 0.80
500 ~ 750 0.60 ~ 0.70 0.75 ~ 0.80
750 ~1000 0.65 ~ 0.75 0.80 ~ 0.85
1000 up 0.70.~ 0.85 0.80 ~ 0.90
`
MENENTUKAN KECEPATAN KENDARAAN

Kecepatan kendaraan dipengaruhi oleh tahanan yang dihadapi kendaraan.

CWB520 ( RF6,MTS60A, 6.899 )


MENENTUKAN KECEPATAN KENDARAAN

Kecepatan rata-rata =

kecepatan maksimum yang diperoleh dari kurva x speed factor, Jarak


angkut dalam tiap seksi dibagi dengan kecepatan rata-rata, Maka akan
diperoleh waktu angkut dalam tiap seksi jalan. Jika seluruh waktu ( untuk
hauling dan returning) tersebut ditambahkan, maka didapatlah waktu yang
diperlukan untuk hauling dan returning.

panjang setiap seksi jalan (m)


Waktu angkut per seksi jalan = ------------------------------------------
Kecepatan rata-rata ( m/menit)
KECEPATAN TRUCK pada kondisi Jalan dan grade tertentu.
Torque engine yang diperlukan :
(%grade + RR/10) x RT x GVW
T= (5 + 1) x 0.49 x 11000
TR x AR x 92/90 T=
1 x 6.127 x 92
Contoh : = 57 kgm
Engine torque = 40 kg.m
Speed = gigi 5 ( TR = 1) ** Truck tidak mampu menanjak dengan gigi 5,
Grade = 5% jika dengan gigi 4 ( TR=1.627), maka :
Rear Axle ratio = 6.166
Engine Torque = 40 kgm (5 + 1) x 0.49 x 11000
Ban = 9.00 x 12.14PR T=
RR = 10 kg per 1000 kg GVW 6.166 x 6.127 x 90
RT = 0.49
= 35.8 kgm
GVW = 11000 kg.
Dengan Torque engine 35.8 kgm, pada grafik engine dapat dilihat engine speed adalah 3200 rpm,
yang mempunyai maksimum speed engine :

RPM x RT 3200 x 0.49


V= V=
TR x AR x 2.65 1.627 x 6.166 x 2.65

= 59 km/jam
DUMPING TIME

Waktu sejak truk memasuki dumping area untuk memulai membuang


muatan sampai selesai dump body kembali semula. Lama waktu dumping
tergantung pada kondisi kerja.
operation condition t1 , min
favorable 0.5 ~ 0.7
Average 1.0 ~ 1.3
Unfavorable 1.2 ~ 2.0
`

SPOT AND DELAY TIME


Waktu Truk untuk mengatur posisi di loading area, Lama waktu ini
tergantung pada kondisi kerja.
operation condition t1 , min
favorable 0.1 ~ 0.2
Average 1.25 ~ 1.35
Unfavorable 1.4 ~ 1.5
TABLE DUMPING LOADING FACTOR

OPERATION WAKTU WAKTU WAKTU ATUR


CONDITION DUMPING LOADING POSISI

BAIK 0,5 – 0,7 0,1 – 9,2 0,5 – 0,7


SEDANG 1,0 – 1,3 0,25 – 0,35 1,0 – 1,3

BURUK 1,5 – 2,0 0,4 – 0,5 1,5 – 2,0


ESTIMASI JUMLAH DUMP TRUCK

cycle time of a dump truck Cmt


M = --------------------------------------------- = --------
loading time n x Cms

n = number of cycle required for loader


Cms = Cycle time of loader (min)
Cmt = Cycle time of dump truck ( min)
ESTIMASI PRODUKSI DUMP TRUCK
P = Produksi per jam ( m3/jam)
C = Produksi per cycle
60 C = n x q1 x K
P = C ---------- x Et Et = Effisiensi kerja dump truck
Cmt For 1 truck Cmt = Cycle time of dump truck ( min)
M = jumlah dump truck yang beroperasi
tabel effisiensi
operation condition Job effisiensi
Good 0.83
Average 0.8
60 Rather poor 0.75
P = C ---------- x Et x M
Poor 0.7
Cmt For > 1 truck `
KOMBINASI DUMP TRUCK DAN LOADER

Keselarasan anatara loader dan dump truck, sehingga operasi


pemuatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

1. SPESIFIKASI TEKNIK

PEMILIHAN LOADER DAN DUMP TRUCK


LOADER DUMP TRUCK Guide to select
Bucket capacity Max.payload 2 ~ 5 bucket
dumping clearance (H1) Dump Body height (H2) H1 H2 + 150
dumping reach (L1) Dump Body Width (L2) L1 L2/2-300
Bucket width (B1) Dump body length (B2) B1 B2 - 300
KOMBINASI DUMP TRUCK DAN LOADER
2. MATCH FACTOR

Pengkajian yang dillakukan pada saat beroperasi di lapangan dengan melakukan


pengamatan waktu edar/ siklus ( cycle time) dari loader dan hauler.

JUMLAH DUMP TRUCK x CYCLE TIME LOADER


MF = -------------------------------------------------------------- = 1
JUMLAH LOADER x CYCLE TIME DUMP TRUCK

MF = 1 ----- Ideal
MF < 1 ----- Alat Loading banyak stamby
MF > 1 ----- Truck Antri
60 60
C ---------- x Et x M QxKx ---------- x Es
Cmt Cms

Cms = Cycle time of loader ( min)


Es = Job effisiensi of loader
q1 = Bucket capacity heaped (m3)
K = Bucket factor
Maksimum kecepatan tiap gear
CWB 520 MTS60A

DIFF.GEAR UKURAN 1 2 3 4 5 6
RATIO BAN

10.00-20-16PR

6.166 10 15 25 43 68 94

6.500 10 15 25 43 70 96

6.833 9 15 25 40 65 91
Sebuah dump truk dgn kapasitas Vesel = 5 m3, digunakan mengangkut tanah biasa dengan jarak angkut 2
km.Kec.angkut 40km/jam, kec. Kembali 30 km/jam. Dengan alat muat Wheel Loader kapasitas bucket 1,8
m3, cycle time 0,4 menit dengan kondisi sedang, Faktoe Machine available 90%, effisiensi waktu 0,83,
efisiensi operator 0,85, efisiensi kerja 0,80, dan bucket factor o,85 Hitunglah produktivitas Dump truck
tersebut
C x 60 x FK
Jawab : TP = ---------------------- = M3/Jam
CT

Mencari n dimana ct = LT + HT + RT + T1 + T2

Kv 5
n = -------- = ---------- = 3,26 -- 3 kali
KB x BF 1,8 x 0,85
Jadi c = 3 x 1,8 x 0,85 = 4,59 m3

Mencari CT ( cylcle time dump truck = LT + HT + RT + T1 + T2

J J 2000 2000
= n x ct + ---- + ---- + T1 +T2 = 3 x 0,4 + --------- + ------- + 1,3 + 1.35
V1 V2 666,67 500
= 1,2 + 3 + 4 + 1,3 + 1.35 = 10.85 menit
Faktor koreksi total = 0,83 x 0,85 x 0,8 x 0,9 = 0,5

4,59 x 60 x 0,5
Jadi TP = ---------------------- = 12,69 m3/jam
10.85
Sebuah dump truk dgn kapasitas Vesel = 15 m3, digunakan mengangkut limestone dengan jarak angkut 2
km.Kec.angkut 30km/jam, kec. Kembali 40 km/jam. Dengan alat muat PC750 kapasitas bucket 4.5 m3,
cycle time 0,4 menit dengan kondisi sedang, Faktor Machine available 85%, effisiensi waktu 0,70, efisiensi
operator 0,85, efisiensi kerja 0,80, dan bucket factor 0.80 Hitunglah produktivitas Dump truck tersebut ?

C x 60 x FK
Jawab : TP = ---------------------- = M3/Jam
CT

Mencari n dimana ct = LT + HT + RT + T1 + T2

KV 15
n = -------- = ---------- = 3,92 -- 4 kali
KB x BF 4.5 x 0,85 30 km /jam

Jadi C actual = 4 x 4.5 x 0,85 = 15.3 m3


30.000 m/60 menit
Mencari CT ( cylcle time dump truck = LT + HT + RT + T1 + T2)

J J 2000 2000
= n x ct + ---- + ---- + T1 +T2 --- 4 x 0,4 +-------- + ----------- + 1,3 + 0,2
V1 V2 500 666,66
= 1,6 + 4 + 3 + 1,3 + 0,2 + = 10.1 menit

Faktor koreksi total = 0,83 x 0,85 x 0,8 x 0,9 = 0,5


15.3 x 60 x 0,5
Jadi TP = ---------------------- = 45.45 m3/jam
10.1 menit
Sebuah dump truk dgn kapasitas Vesel = 15 m3, digunakan mengangkut limestone dengan jarak angkut 2
km.Kec.angkut 30km/jam, kec. Kembali 40 km/jam. Dengan alat muat PC750 kapasitas bucket 4.5 m3,
cycle time 0,4 menit dengan kondisi sedang, Faktor Machine available 85%, effisiensi waktu 0,70, efisiensi
operator 0,85, efisiensi kerja 0,80, dan bucket factor 0.80 Hitunglah produktivitas Dump truck tersebut dan
jika target produksi per shiftnya 5.427 ton, berapa jumlah trucknya ?
C x 60 x FK
Jawab : TP = ---------------------- = M3/Jam
CT

15.3 x 60 x 0,5
Jadi TP = ---------------------- = 45.45 m3/jam --- x 1.8 = 81.81 ton/jam
10.1 menit

= 5.427 ton/ 81.81 ton/jam


= 66.33 jam / 6 jam
= 11.055 -- 11 truck
STUDY KASUS
FLEET AVAILABILITY

PT.UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK menetapkan target produksi limestone


sebanyak 674.000 ton pada bulan januari 2005, yang akan di hauling ke stone crusher
berjarak rata-rata 4 km dari lokasi loading.

Saat ini alat yang digunakan adalah PC 400-6, PC 750-6 dan Nissan CWB 520 HDN
yang mempunyai payload 20 ton . Jika waktu yang ditetapkan untuk bekerja adalah 6
jam kerja efektif dan dilakukan dengan sistim 2 shift, Swing angle untuk loading 900
dengan kedalaman galian 2.5 meter.

Berapakah jumlah armada yang diperlukan jika untuk kombinasi masing-masing


Excavator dengan dump truck untuk pekerjaan tersebut ?
Diketahui :
Machine Availability factor = 85 %
Operator skill factor = 75 %
Time Efficiency factor = 83 %
Bucket capacity ( SAE )
PC 200-6 = 0.93 M3
PC 400-6 = 2.80 M3
PC 650-6 = 3.50 M3
PC 750-6 = 4.50 M3
Bucket Factor = 1.0
Maximum digging depth PC750SE-6 = 7130 mm
Speed forward dump truck ( hauling) = 20 km/h
Speed forward without load ( return) = 40 km/h
Speed Factor = 80 %
Material density = 1.5 ton /m3
Dumping time = 1.2 minute
Spot & delay time = 0.3 minute

Jawab :
MOTOR GRADER
TAKSIRAN PRODUKSI MOTOR GRADER

QA = V x ( Le – Lo ) x 1000 x E

Dimana : QA = Kapasitas kerja m2 / jam


V = Kecepatan kerja km / jam
Le = Panjang effektife blade ( meter )
Lo = Lebar overlap ( meter )
E = Efisiensi kerja
MENGHITUNG WAKTU UNTUK FINISHING

N x D
T = ------------- JAM
V x E

Dimana : T = Waktu kerja yg diperlukan ( jam )


N = Jumlah trip
D = Jarak kerja ( km )
V = Kecepatan kerja ( km / jam )
E = Efisiensi kerja
Apabila Motor grader bekerja di areal yang lebar dan luas dimana dikerjakan
beberapa kali lebih panjang dari efektife blade maka trip dapat dihitung sbb. :

W
N = ------------- X n
Le - Lo

Dimana : W = Total areal yg harus di grading


Le = Panjang efektif blade
Lo = Lebar overlap
n = Jumlah lintasan yg diperlukan untuk memperoleh tingkat
kerataan yang diinginkan
TABLE KECEPATAN KERJA

DESCRIPTION KECEPATAN
PERBAIKAN JALAN BIASA 2 - 6 km/jam
PEMBUATAN TRENCH 1,6 - 4 km/jam
PERAPIAN TEBING 1,6 - 2,6 km/jam
PENGGUSURAN SALJU 7 - 25 km/jam
PEMBENTUKAN BADAN JALAN 1,6 - 4 km/jam
PERATAAN 2 - 8 km/jam

TABEL EFISIENSI KERJA


JENIS PEKERJAAN EFISIESI KERJA

Perbaikan dan perataan jalan 0,80

Menggusur salju 0,70

Penebaran material 0,60

Pembuatan trench 0,50


LEBAR KERJA EFFEKTIF ( Le )

PANJANG EFEKTIF BLADE ( m )


PANJANG BLADE ( m ) Panjang blade
Panjang blade 600
450
2,20 1,90 1,60
2,50 2,20 1,80
2,80 2,40 2,00
3,05 2,60 2,20
3,10 2,70 2,20
3,40 2,90 2,40
3,70 3,20 2,60
4,00 3,50 2,80
4,30 3,70 3,00
4,90 4,20 3,50
Komatsu GD 510R-1 digunakan utk meratakan pembentukan sub grade pada jalan, dimana Panjang blade
3,70 meter, sudut kerja 45 derajat, Panjang jalan 5 km, lebar jalan 25 m , jumlah lintasan diperlukan 4 kali,
harga sewa grader diperkirakan Rp.50.000,- perjam, efisiensi kerja 60%,
Pertanyaan nya :
a. Berapa rata rata luasan yg dapat dikerjakan dalam 1 jam sampai tingkat kerataan yang diinginkan
b. Berapa jam dapat diselesaikan pekerjaan tsb.
c. Berapa sewa motor grader yang harus dibayar ?
Jawab :
a. V x ( Le – Lo ) x 1000 x E 2,8 x (2,6 – 0,30) x 1000 x 0,60
QA = ----------------------------------- = -------------------------------------- = 966 m2 / jam
n 4
b. N x D W 25 m x 4
T = ------------- JAM N = ------------ x n = --------------- = 44 trip
V x E Le – Lo 2,30 m

. 44 x 5 220 W
T = ------------- = ------------ = 131 jam
2,8 x 0,60 1,68
c. Sewa motor grader = 131 jam x Rp.50.000 = Rp. 6.550.000,-
COMPACTOR
KAPASITAS PRODUKSI ( yang ditunjukan dalam satuan volume )

W x V x H x 1000 x E
Q = ------------------------------------ m3 / jam
N

Dimana :
Q = Kapasitas produksi m3/jam dalam kondisi padat
V = Kecepatan kerja km/jam
W = Lebar efektive pemadatan per lintasan ( meter )
H = Tebal lapis pemadatan ( meter )
N = Jumlah lintasan pemadatan
E = Efisiensi kerja
Tabel : KECEPATAN KERJA PEMADATAN Tabel : LINTASAN PEMADATAN
ROAD ROLLER Rata - rata 2,0 km / jam (secara umum )
TIRE ROLLER Rata - rata 2,5 km / jam TIRE ROLLER 3 - 5

VIBRATION ROLLER Rata - rata 1,5 km / jam ROAD ROLLER 4 - 8

SOIL COMPACTOR Rata - rata 4 - 10 km / jam VIBRATION ROLLER 4 - 12

TAMPER Rata - rata 1,0 km / jam SOIL COMPACTOR 4 - 12

Tabel : LEBAR EFEKTIF PEMADATAN ( W )


TYPE OF EQUIPMENT EFFECTIVE COMPACTION WIDTH ( W )
MACADAM ROLLER DRIVING WHEEL WIDTH - 0,2 METER
TANDEM ROLLER DRIVING WHEEL WIDTH - 0,2 METER
SOIL COMPACTOR ( DRIVING WHEEL WIDTH x 2 ) - O,2 METER
TIRE ROLLER OUTSIDE TO OUTSIDE DISTANCE TIRE - 0,3 METER
LARGE VIBRATION ROLLER ROLLER WIDTH - 0,2 METER
SMALL VIBRATION ROLLER ROLLER WIDTH - 0,1 METER
BULLDOZER ( WIDTH TRACK SHOE x 2 ) - 0,3 METER
STUDY KASUS
FLEET AVAILABILITY

PT.UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK wilayah Tuban II ditetapkan oleh Semen Gresik Persero
dengan target produksi limestone sebanyak 3.623.570 ton pada pada tahun 2004 ini dan clay
yang diambil dari Mliwang sebanyak 1.193.531 ton, lokasi tersebut baru selesai untuk
pembebasan lahan dan untuk lokasi Tuban II manajemen memutuskan untuk menggunakan
blasting.

Crusher I Crusher II Crusher III


2 km 1,1 km

1,7 km 1,7 km

2,9 km
Tuban III
Tuban I

11.000 ton/hari
1 km
Tuban II

Lokasi 24.000 ton/hari


Penyimpanan top soil

Untuk keperluan blasting, lapisan top soil yang berkedalaman 1 meter dan seluas 50 ha tersebut
dilarang untuk dibuang, sehingga harus disimpan tidak jauh dari lokasi tambang sekitar 1 km,
lebar jalan 15 meter, sementara lebar jalan untuk hauling limestone 20 meter, jalan-jalan
tersebut telah disiapkan oleh kontraktor, sehingga pihak UTSG tinggal menggunakan dan
merawat jalan saja.

Populasi alat yang miliki UTSG saat ini adalah :


1 x GD621R-1, 3 x D 85ESS-2, 3 x PC 400-6, 1 x PC 750-6
3 x D 155A-2, 3 x PC 200-6, 2 x PC 650-6,
10 x Nissan CWB 520 HDN yang mempunyai payload 20 ton dan sebanyak 5 truck berkapasitas
18 ton. Namun diketahui bahwa 4 unit CWB520 ( 20 ton) dalam kondisi breakdown, 1 unit D155
sedang general overhaul, 1 x PC 400-6 sedang digunakan di pelabuhan pantai untuk pembukaan
lahan pabrik kimia.

Excavator dalam beroperasinya menggunakan swing angle 900 dengan kedalaman galian rata-
rata 40% dari maksimum digging depth-nya.

PT.UTSG menetapkan jam kerja dari Oktober s/d maret rata-rata 20 hari/ bulan dan untuk bulan
April s/d September rata-rata 24 hari/ bulan, jam kerja efektif per hari adalah 12 jam.

Berapakah jumlah armada yang diperlukan untuk memenuhi target limestone pada yang diambil
dari Tuban II , Cukupkah alat-alat yang ada saat ini untuk memenuhi target tersebut, sementara
itu managemen memutuskan jika terdapat kekurangan alat, maka akan dilakukan dengan
penambahan dengan sistim rental, jika harus menggunakan alat rental, berapakah biaya yang
harus dikeluarkan ?
STUDY KASUS
FLEET AVAILABILITY

PT.UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK wilayah Tuban II ditetapkan oleh Semen Gresik Persero
dengan target produksi limestone sebanyak 3.623.570 ton pada pada tahun 2004 ini dan clay
yang diambil dari Mliwang sebanyak 1.193.531 ton, lokasi tersebut baru selesai untuk
pembebasan lahan dan untuk lokasi Tuban II manajemen memutuskan untuk menggunakan
blasting.

Crusher I Crusher II Crusher III


2 km 1,1 km

1,7 km 1,7 km

2,9 km
Tuban III
Tuban I

11.000 ton/hari
1 km
Tuban II

Lokasi 24.000 ton/hari


Penyimpanan top soil

Untuk keperluan blasting, lapisan top soil yang berkedalaman 1 meter dan seluas 50 ha tersebut
dilarang untuk dibuang, sehingga harus disimpan tidak jauh dari lokasi tambang sekitar 1 km,
lebar jalan 15 meter, sementara lebar jalan untuk hauling limestone 20 meter, jalan-jalan
tersebut telah disiapkan oleh kontraktor, sehingga pihak UTSG tinggal menggunakan dan
merawat jalan saja.

Populasi alat yang miliki UTSG saat ini adalah :


1 x GD621R-1, 3 x D 85ESS-2, 3 x PC 400-6, 1 x PC 750-6
3 x D 155A-2, 3 x PC 200-6, 2 x PC 650-6,
10 x Nissan CWB 520 HDN yang mempunyai payload 20 ton dan sebanyak 5 truck berkapasitas
18 ton. Namun diketahui bahwa 4 unit CWB520 ( 20 ton) dalam kondisi breakdown, 1 unit D155
sedang general overhaul, 1 x PC 400-6 sedang digunakan di pelabuhan pantai untuk pembukaan
lahan pabrik kimia.

Excavator dalam beroperasinya menggunakan swing angle 900 dengan kedalaman galian rata-
rata 40% dari maksimum digging depth-nya.

PT.UTSG menetapkan jam kerja dari Oktober s/d maret rata-rata 20 hari/ bulan dan untuk bulan
April s/d September rata-rata 24 hari/ bulan, jam kerja efektif per hari adalah 12 jam.

Berapakah jumlah armada yang diperlukan untuk memenuhi target limestone pada yang diambil
dari Tuban II , Cukupkah alat-alat yang ada saat ini untuk memenuhi target tersebut, sementara
itu managemen memutuskan jika terdapat kekurangan alat, maka akan dilakukan dengan
penambahan dengan sistim rental, jika harus menggunakan alat rental, berapakah biaya yang
harus dikeluarkan ?

Anda mungkin juga menyukai