DEFINISI BENTOS
Berdasarkan Tempat
Infauna.
Filter Feeder/Penyaring
Makanan
Berdasarkan Cara
Makannya Deposit Feeder/Pemakan
Deposit.
Berdasarkan Sesil
Pergerakannya
Motil
ZONA SUBTIDAL
- Pergerakan ombak,
- Salinitas,
- Suhu,
- Penetrasi cahaya,
- Persediaan makanan dan topografi
• Proses adaptasi organisme subtidal dapat
dilihat dari
– Daya tahan kehilangan air,
– Cara makan,
– Pemeliharaan keseimbangan panas,
– Tekanan mekanik,
– Pernapasan dan tekanan salinitas
Bentos yang Hidup di Zona Subtidal
• Kelompok bentos dominan yang menyusun
makrofauna di dasar lunak sublitoral (infauna)
terbagi dalam 4 kelompok taksonomi, yaitu:
• Kelas Polychaeta,
• Kelas Crustacea,
• Filum Echinodermata dan
• Filum Molusca.
Kelas Polychaeta.
• Cacing Polychaeta
banyak terdapat
sebagai spesies
pembentuk tabung
dan penggali.
Kelas Crustacea.
Gammarus roeselii
Filum Echinodermata
• Echinodermata biasanya
sebagai bentos subidal,
terutama terdiri dari
bintang mengular dan
ekinoid (bulu babi dan
dollar pasir).
Ophiuroidea Ophiuroidea
Filum Molusca
Mytilus californianus
CONTOH BENTHOS SUBTIDAL
Anemon Ganggang
A N Y
E ST I O N
QU
??? ,, , ,
KESIMPULAN
• Bentos adalah organisme yang hidup di dasar perairan
(substrat) baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang.
• Pola penyebaran dan morfologi fungsional serta tingkah
lakunya dipengaruhi oleh kedalaman dan substrat.
• Zona Subtidal merupakan daerah yang terletek antara batas
air surut terendah di pantai dengan ujung paparan benua
(continental shelf), dengan kedalaman sekitar 200 meter.
• Faktor lingkungan yang mempengaruhi zona subtidal adalah
pergerakan ombak, salinitas, suhu, penetrasi cahaya,
persediaan makanan dan topografi
• Kelompok bentos ada 4 kelompok, yaitu kelas Polychaeta,
kelas Crustacea, filum Echinodermata dan filum Molusca.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA