suppositoria
FARMASETIKA II AKKES ARGA HUSADA
DWI MULYANINGSIH,S.Farm.,Apt.
LEMAK COKLAT
MACAM – MACAM BASIS SUPPOSITORIA
- Berasal dari biji Theobroma cacao
- Pada suhu kamar berbentuk padat, tetapi meleleh pada suhu (34-35) ° C
Keuntungan :
a. Cepat meleleh pada suhu tubuh
Kerugian :
a. Meleleh pada suhu udara panas
b. Mempunyai empat bentuk polimorf dengan titik lebur berbeda
c. Melunak/mencair bila di campur dengan bahan obat tertentu, misal : kloral
hidrat
d. Pada pemanasan tinggi, terjadi modifikasi bentuk kristal metastabil
dengan titik lebur lebih rendah
e. Menyerap sedikit air
f. Mudah menjadi tengik
g. Tidak tercampur dengan cairan tubuh
h. Mempunyai kecenderungan mengalir keluar dari tubuh
LEMAK COKLAT TEREMULSI
- Dengan menambah bahan pengemulsi ke lemak coklat, maka
difusi obat ke jaringan sekitarnya dapat diperbaiki
- Sebagai bahan pengemulsi dapat digunakan gliseril
monostearat 5 %
- Mempunyai titik lebur di atas 35 ° C
- Dengan adanya air, suppositoria akan mengembang dan
terdesintegrasi,
sehingga pelelehan bahan dasar tidak diperlukan
- Dapat dibuat dengan cara panas dan cara dingin
• GELATIN TERGLISERINASI
- Mempunyai sifat hidrofilik
- Larut pelan-pelan dalam sekresi cairan tubuh sehingga pelepasan bahan
obat terjadi pelan dan kontinu
- Banyak digunakan untuk suppositoria vaginal
- Dapat digunakan untuk bahan obat seperti Iodoform, Kloral Hidrat
Kerugian :
1. Bersifat higroskopis
2. Sulit dilepas dari cetakan sehingga memerlukan lubrikasi
3. Tidak direkomendasikan sebagai basis supositoriarektal karena
mempunyai efek osmotik dan laksatif
.
4. Menunjang pertumbuhan jamur
Macam gelatin
• PH 3,3-4,5
• Sifat Kationik
• Dapat bercampur dg
GelatinA/Pharmagel A bahan as.laktat, bismuth
sub nitrat
• PH 5-7
• Sifat Anionik
• Bercampur dengan bahan
Gelatin B/Pharmagel B ichtamol, ZnO
POLIETILENGLIKOL/PEG/CARBOWAX
- Sifat fisikanya tergantung pada berat molekulnya :
Berat molekul antara 200 – 700 berbentuk cair
Berat molekul di atas 1000 berbentuk padat seperti lilin
- Sebagai bahan dasar supoositoria dapat digunakan campuran PEG cair
dan PEG padat
- Larut dalam air
- Dapat digunakan untuk bahan obat seperti barbital yang sukar larut,
aminopilin, kloral hidrat, parasetamol
-
Keuntungan : Kerugian
1.stabil, tidak terhidrolisa, 1. Dapat menjadi
atau terurai
rapuh kecuali bila
2. larut dalam air dan dituang ke dalam
dalam cairan sekresi tubuh
cetakan pada
3. tidak tengik suhu serendah
4. tidak mempunyai efek mungkin (mendekati
laksatif suhu kamar)
5. mudah terlepas dari
cetakan sehingga tidak 2. Dapat menarik air
perlu lubrikasi menimbulkan
6. bukan merupakan media iritasi
pertumbuhan jamur
Pembuatan suppositoria
Cara
• Bahan obat yang tidak
larut/tercampur dengan basis
• Dicampur dengan basis secara
dingin levigationditambahkan dengan
sisa basis
Cara
• Bahan obat larut atau tercampur
dengan basis
• Basis dilebur/dilelehkanbahan
panas obat dicampur langsung dengan
lelehan basis
• Sederhana
Cara dingin • Tidak perlu menentukan kapasitas cetakan
• Umumnya suppositoria dengan bahan lemak coklat
• Lemak coklat dipotongtimbang sesuai kebutuhan
• Timbang bahan obathaluskan
• Tambah lemak coklat secara levigationcampur ad
Dengan homogen
tangan • Taruh di kertasgulungpindah ke papan yg ditaburi
amylumgulung dg spatel
• Potong sama ukuran sesuai jumlahbentuk supp.
Dengan tangan
Cara pembuatan :
1. Timbang bahan obat di wadah yang telah di tara, tambahkan air sampai berat totalnya 10 %
larutkan atau suspensikan bahan obat
2. Tambahkan gliserin dan campur sampai merata
3. Tambahkan gelatin dan campur hati-hati agar tidak ada gelembung udara yang terjebak
4. Panaskan di atas penangas air sampai gelatin larut /mencair
5. Tuang massa ke dalam cetakan yang telah diberi pelumas parrafin cair dan biarkan memadat di
lemari es
6. Untuk pembuatan supositoria rektal agar di dapat supositoria yang agak keras jumlah gelatin
dapat dinaikkan dan jumlah gliserin diturunkan.
3. BAHAN DASAR POLIETILENGLIKOL
Cara pembuatan supositoria sama dengan pembuatan supositoria dengan lemak coklat, tetapi cetakan
tidak perlu diberi pelumas.
Cara pembuatan :
1. Campuran PEG atau komposisi PEG yang terpilih dilebur di atas penangas air
2. Bahan obat ditambahkan PEG dalam jumlah sama dan di aduk homogen
3. Tambahkan leburan PEG dan aduk sampai homogen
4. Tuang massa ke cetakan yang bersih dan tanpa diberi pelumas, pertahankan suhu sedikit di atas
pemadatan. Karena pada waktu pendinginan massa mengalami konstraksi, maka cetakan perlu diisi
agak berlebih
Hal hal yang harus diperhatikan
1. Jumlah penimbangan
jumlah bahan dasar dan bahan obat dilebihkan satu atau dua supositoria menghindari masa
suppositoria yang hilang selama proses pembuatan
2. Cetakan Suppositoria
Terbuat dari kuningan, nikel, plastik atau bahan lain
3. Pelumas Cetakan
Parafinsuppositoria dengan bahan dasar yang larut air
Gliserinsuppositoria dg bahan dasar larut minyak
Suppositoria dengan bahan dasar PEGtidak perlu pelumas
4. Penabur
Digunakan amylum
Pembuatan suppositoria dengan bo khusus
BAHAN OBAT YANG MENURUNKAN TITIK LEBUR LEMAK COKLAT
1. Bahan : minyak atsisri, kamfer, kresol, fenol, kloral hidrat, salol
2. Diatasi dengan cara menambahkan cetaceum, atau cera