a
Lingga Ikaditya, M.Sc., Apt
Macam-macam
Supositoria
Supositoria rektal (supositoria):
Sediaan padat yg digunakan mll dubur,
bebentuk torpedo, dapat melunak,
melarut atau melelh pada suhu tubuh
Bobot : 3 gram (dewasa) & 2 gram
(anak)
Tujuan Penggunaan
Keuntungan
Penggunaan
Suppositoria
Rektum mgd
Faktor fisiologis
sedikit cairan
Pelepasan obat dari
dgn pH 7,2
basis
Epitel rektum
Difusi obat mll
sifatnya berlipoid
mukosa
(berlemak)
Metabolisme
Obat yg mudah
Distribusi di cairan
larut dlm lemak
jaringan
Obat yg tdk
Terjadinya ikatan
terionisasi
protein di dlm darah/
cairan jaringan
Penggolongan Bahan
dasar supositoria
Bahan dasar berlemak : Oleum cacao
b. Bahan dasar yg dpt bercampur (larut dlm air;
Gelatin
PEG
c. Bahan dasar lain, pembentuk emulsi A/M:
Campuran tween 61 85% + gliserin laurat 15%
rat
a.
5g
Basis I
Polietilen glikol 1000
Polietilen glikol 4000
96%
4%
Basis II
Polietilen glikol 1000
Polietilen glikol 4000
75%
25%
Nilai tukar
0,65
Aethylis
Aminobenzoas
0,68
Grm alkaloid
0,7
Aminophylinum
0,86
Bi subgallas
0,37
Bi subnitras
0,20
Ichtammolum
0,72
Sulfonamidum
0,60
Tanninum
0,68
Zn oxydum
0,25
100( E G )
F
1
(G )( X )
Keterangan : E = bobot basis suppositoria murni
G = bobot suppositoria dengan bahan aktif X%
Contoh perhitungan :
Berat suppositoria yang akan dibuat adalah 3
gr yang mengandung aminofillin 0,5 g akan
dibuat sebanyak 12 buah, hitunglah lemak
coklat yang dibutuhkan.
Jawaban :
Diperlukan : 12 x 0,5 g = 6 g aminofillin
Berat suppositoria 12 x 3 g = 36 g.
Nilai tukar aminofilin adalah :
6 g x 0,86 = 5,16 g
Jadi lemak coklat yang diperlukan adalah:
36 g 5,16 g = 30,84 g
Soal
Berapa
Pembuatan Suppositoria
Empat metode yang digunakan
dalam pembuatan suppositoria
adalah
mencetak dengan tangan,,
kompressi,
mencetak tuang dan
kompressi pada suatu pres tablet
regular
Mencetak kompressi
Hal ini dilakukan dengan mengempa parutan
massa dingin menjadi suatu bentuk yang
dikehendaki. Suatu roda tangan berputar
menekan suatu piston pada massa suppositoria
yang diisikan dalam sulinder, sehingga massa
terdorong kedalam cetakan.
Dilakukan
dgn mesin
kapasitas 3500-6000 supo/jam
Mencetak tuang
Pertama-tama bahan basis dilelehkan, sebaiknya diatas penangas
air atau penangas uap untuk menghindari pemanasan setempat
yang berlabihan, kemudian bahan-bahan aktif diemulsikan
atau disuspensikan kedalamnya. Akhirnya massa dituang
kedalam cetakan logam yang telah didinginkan, yang
umumnya dilapisi krom atau nikel
Cetakan
Pemeriksaan mutu
Penetapan kadar zat aktifnya, sesuai etiket
Uji ttk lebur terutama if use ol. Cacao
Uji kerapuhan
Uji waktu hancur
PEG 1000 15 mnt
Ol cacao 3 mnt
Uji homogenitas