– Menurut FI III bobotnya antara 2-3 g, yaitu dewasa 3 g dan anak 2 g, sedangkan menurut FI
IV kurang lebih 2 g.
Digunakan lewat uretra, berbentuk batang dengan panjang antara 7-14 cm.
Supositoria Vaginal (ovula)
4) umumnya 5 gram
adalah supositoria vaginal yang dibuat dengan cara mengempa massa serbuk menjadi bentuk
yang sesuai atau dengan cara pengkapsulan dalam bentuk gelatin lunak.
Menurut FI IV, supp vaginal dengan bahan dasar yang dapat larut / dapat bercampur dengan air
(gelatin, tergliserinasi/PEG) memiliki bobot 5 g
Supp gelatin tergliserinasi harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, sebaiknya pada suhu
dibawah 35 oC
Keutungan Supp dibandingkan dengan per oral
Dapat menghindari terjadi iritasi lambung Dapat menghindari kerusakan oleh
enzim pencernaan dan asam lambung. Obat dapat masuk langsung ke saluran
darah sehingga efek lebih cepat. Baik bagi pasien yang mudah muntah/tidak
sadar .
FORMULA SUPPOSITORIA
2. BASIS
Basis suppositoria harus memiliki
sifat-sifat ideal.
BASIS YANG IDEAL
Secara keseluruhan basis tidak toksik dan tidak mengiritasi pada jaringan
yang peka dan jaringan yang meradang.
Basis suppositoria tersebut bersifat membasahi dan mengemulsi. “Angka air “ yang
tinggi maksudnya jumlah air yang bias masuk kedalam basis tinggi. Basis
suppositoria tersebut stabil pada penyimpanan, maksudnya warna, bau, dan pola
penglepasan obat tidak berubah. Suppositoria dapat dibuat dengan mencetak
dengan tangan, mesin, kompressi atau ekstrusi
Jika basis tersebut berlemak, basis suppositoria memiliki persyaratan tambahan sebagai
berikut :“Angka asam” dibawah 0,2. “Angka penyabunan” berkisar dari 200-245 “Angka iod”
kurang dari 7. Interval antara titik leleh dan titik memadat kecil
Basis suppositoria Basis berminyak atau berlemak
berdasarkan sifat fisikanya
dibagi kedalam 3 kelompok
yaitu :
Selama
produksi penyimpanan penggunaan
11
PEMBUATAN SUPPOSITORIA
– kompressi,
otomatis
Pertama-tama bahan basis dilelehkan, sebaiknya diatas
penangas air atau penangas uap untuk menghindari
Mencetak
pemanasan setempat yang berlabihan, kemudian