TEKNOLOGI FARMASI
Akademi Farmasi Muhammadiyah Kuningan
Suppositoria adalah suatu bentuk sediaan
obat padat yang umumnya dimaksudkan
untuk dimasukkan kedalam rectum, vagina
(ovula) dan jarang digunakan untuk uretra.
Basis memiliki supositoria yang sering digunakan yaitu suppositoria gliserin yang
berfungsi sebagai basis sekaligus bahan aktif, ada dua macam formula suppositoria
yang terkenal yaitu :
Formula ini merupakan formula resmi menurut USP XX, sedangkan formula
lainnya yang tidak resmi yaitu :
Obat dalam air murni 10 g
Gelatin 20 g
Gliserin 70 g
Basis suppositoria berdasarkan sifat fisikanya dibagi
kedalam 3 kelompok yaitu :
Basis I
Polietilen glikol 1000 96%
Polietilen glikol 4000 4%
Basis II
Polietilen glikol 1000 75%
Polietilen glikol 4000 25%
Basis suppositoria berdasarkan sifat fisikanya dibagi
kedalam 3 kelompok yaitu :
100( E G )
F 1
(G )( X )
Jawaban :
Diperlukan : 12 x 0,5 g = 6 g aminofillin
Berat suppositoria 12 x 3 g = 36 g.
Nilai tukar aminofilin adalah :
6 g x 0,86 = 5,16 g
Jadi lemak coklat yang diperlukan adalah:
36 g – 5,16 g = 30,84 g
Pembuatan Suppositoria