Anda di halaman 1dari 58

Aplikasi Teori Peplau, King dan

Orlando Dalam Keperawatan


Peplau Theory
• Teori Peplau berfokus pada proses interpersonal dan hubungan
terapeutik yang berkembang antara perawat dan pasien
• Fokus interpersonal dari teori Peplau mengharuskan keberadaan
perawat pada proses interpersonal yang terjadi antara perawat dan
pasien.
• Proses interpersonal merupakan pendewasaan untuk setiap orang.
Yang termasuk dalam proses interpersonal yaitu hubungan perawat-
pasien, komunikasi, pola integrase dan peran perawat.
Theory of Interpersonal Relations: Peplau
•Teoritis -Hildegard. E. Peplau
Lahir di Reading, Pennsylvania • Memulai program
[1909], Amerika Serikat baccalaureate pertama di
Program Diploma di Pottstown, bidang keperawatan
Pennsylvania pada tahun 1931. Hubungan Interpersonal
Ba dalam psikologi interpersonal yang Diterbitkan dalam
Keperawatan pada tahun
- Bennington College pada tahun 1952
1943. 1968: teknik interpersonal -
MA dalam keperawatan psikiatri inti perawatan psikiatri
dari Universitas Kolombia New Bekerja sebagai direktur
eksekutif dan presiden ANA.
York pada tahun 1947. Bekerja dengan W.H.O,
EdD dalam pengembangan NIMH dan Nurse Corps.
kurikulum pada tahun 1953. Meninggal pada tahun
Profesor emeritus dari 1999.
universitas Rutgers
• Teori hubungan interpersonal adalah teori klasifikasi
deskriptif linier.
• Teori ini dipengaruhi oleh teori hubungan interpersonal Harry
Stack Sullivan (1953).
• Ahli teori juga dipengaruhi oleh Percival Symonds, Abraham
Maslow dan Neal Elger Miller.
• Teori Peplau juga disebut sebagai keperawatan psikodinamik,
yaitu pemahaman tentang perilaku sendiri.
Major Concepts
• Teori ini menjelaskan tujuan dari
keperawatan adalah membantu orang
lain mengidentifikasi kesulitan- • Keperawatan adalah proses
kesulitan yang mereka rasakan.
interpersonal karena
melibatkan interaksi antara
• Perawat harus menerapkan prinsip dua atau lebih orang dengan
hubungan manusia pada tujuan yang sama
permasalahan yang muncul pada • Pencapaian tujuan dilakukan
semua keadaan melalui beberapa langkah
• Teori Peplau menjelaskan fase proses dengan mengikuti suatu pola
interpersonal, peran di situasi • Perawat dan pasien bekerja
keperawatan dan metode untuk bersama sehingga keduanya
mempelajari keperawatan sebagai menjadi lebih matanf dan
proses interpersonal punya pengetahuan yang
• Keperawatan adalah terapeutik yang
banyak selama proses.
di dalamnya terdapat seni, membantu
individu lain yang sakit atau
membutuhkan perawatan kesehatan
Definitions
• Person: Organisme yang berkembang yang mencoba untuk
mengurangi kecemasannya yang disebabkan oleh
kebutuhan.
• Environment: Kekuatan dari luar organisme dan di dalam
konteks budaya
• Health: Simbol yang diartikan sebagai perubahan seseorang
dan proses hidup manusia ke arah creative, konstruktif,
produktif, personal dan kehidupan bermasyarakat.
• Nursing: Proses interpersonal terapeutik yang signifikan.
Berfungsi bersama dengan proses kemanusiaan lainnya
yang membuat kondisi sehat tercapai untuk individu dalam
komunitas.
Roles of nurse
• Stranger: Menerima pasien seperti saat bertemu orang lain untuk pertama
kalinya, akan memberikan iklim yang mampu menerima orang lain dan
menumbuhkan kepercayaan.
• Teacher: Yang memberikan akses pengetahuan sesuai kebutuhan
• Resource Person : Seseorang yang menyediakan informasi yang dibutuhkan
yang membantu pasien memahami permasalahan atau situasi baru
• Counselors : Membantu untuk memahami dan mengintegrasikan arti
kehidupan saat ini, memberikan panduan dan dorongan untuk membuat
perubahan
• Surrogate: Membantu menjelaskan area dependet, interdependen, dan
independen dan bertindak atas nama klien/mewakili klien
• Leader : Membantu pasien memperkirakan tanggung jawabnya dalam
memenuhi tujuan treatment yang memuaskan semua pihak
Additional Roles include:
1. Pakar teknis? • 7. Manajer lingkungan
2. Konsultan? 8. Mediator?
3. Guru kesehatan?
4. Tutor? • Administrator?
5. Agen sosialisasi? • Perekam perekam?
6. Agen keamanan
• Peneliti
Phases of interpersonal
relationship

Empat fase bersinambungan dalam


hubungan interpersonal:
1. Orientation
2. Identification
3. Exploitation
4. Resolution
Orientation phase
• Fase mengidentifikasi masalah
• Dimulai saat pasien bertemu perawat sebagai orang asing
• Mendifinisikan masalah dan menentukan tipe pelayanan yang
diperlukan
• Pasien mencari bantuan, mengidentifikasi kebutuhan, bertanya,
berbagi persepsi dan harapan berdasar pengalamannya
• Perawat berespon, menjelaskan peran kepada pasien, membantu
untuk mengidentifikasi masalah dan menggunakan sumber-
sumber dan pelayanan yang ada.

Identification phase
• Pemilihan bantuan professional yang sesuai
• Pasien mulai mempunyai perasaan memiliki dan merasa mampu
untuk menghadapi masalah yang dapat mengurangi rasa tidak
berdayanya
Exploitation phase
• Menggunakan bantuan professional untuk alternative
pemecahan masalah
• Manfaat dari pelayanan yang ada digunakan
berdasarkan kebutuhan dan keinginan pasien
• Pasien merasa sebagai bagian dari lingkungan yang
membantu
• Prinsip teknik interview harus digunakan untuk
menggunakan, memahami dan menghadapi
permasalahan
• Perawat harus paham akan berbagai fase komunikasi
• Perawat membantu pasien dalam menggunakan
semua sumber daya
Resolution phase
• Terminasi hubungan profesional
• Kebutuhan pasien telah terpenuhi dengan
adanya kerjasama antara pasien dan perawat
• Terkadang akan menjadi sulit bagi keduanya
karena telah ada hubungan secara psikologis
• Pasien mulai menjauh dari perawat dan
muncul keseimbangan emosional dan
keduanya menjadi individu yang lebih matang.
Interpersonal theory and nursing process
• Keduanya berkesinambungan dan focus pada
hubungan terapeutik
• Keduanya menggunakan teknik problem
solving bagi perawat dan pasien untuk
bekerjasaman, dengan tujuan akhir adalah
memenuhi kebutuhan pasien
Assessment Orientation
•Data collection and analysis [continuous] •Non continuous data collection

•May not be a felt need •Kebutuhan yang dirasakan

•Mengidentifikasi kebutuhan
Nursing diagnosis Identification
Planning •Pembuatan tujuan bersama
•Mutually set goals
Implementation Exploitation
•Plans initiated towards achievement of mutually •Pasien mencari secara aktif
set goals
•Pasien memulai
•May be accomplished by patient , nurse or family

Evaluation Resolution
•Berdasar pada perilaku yang diharapkan •Occurs after other phases are completed
successfullyTerjadi setelah semua fase selesai
•Bisa mengarah pada terminasi dan inisiasi
rencana baru •Mengarah pada fase terminasi
Peplau’s work and characteristics of a theory

• Interrelation of concepts
– Empat fase tersebut berhubungan satu sama lain
• Applicability
– The nurse patient interaction can apply to the
concepts of human being, health, environment and
nursing. Interaksi pasien perawat bisa
mengaplikasikan konsep manusia, sehat, lingkungan
dan këperawatan
• Teorri harus logis
– teori ini memberikan cara berpikir yang logis dalam
memandang situasi keperawatan
Peplau’s work and characteristics of a theory
Generalisasi
Teori ini memberikan kesederhanaan dalam kaitannya dengan
perkembangan alami hubungan NP.
Teori bisa menjadi dasar hipotesis yang bisa diuji
Teori Peplau telah menghasilkan hipotesis yang dapat diuji.
Teori dapat dimanfaatkan oleh praktisi untuk membimbing dan
memperbaiki praktik mereka.
Kontinum kecemasan Peplau masih digunakan pada pasien kecemasan
Teori harus konsisten dengan teori, hukum, dan prinsip yang divalidasi
lainnya namun akan mengajukan pertanyaan terbuka yang perlu diselidiki.
Teori Peplau konsisten dengan berbagai teori
Limitations
• Sumber pelayanan social di komunitas kurang
dipertimbangkan
• Promosi kesehatan dan pemeliharaan
kesehatan kurang ditekankan
• Tidak dapat digunakan pada pasien yang
tidak mempunyai perasaan membutuhkan,
seperti pada pasien jiwa dan pasien yang tidak
sadar
• Psikodinamik mampu memahami perilaku seseorang dalam
membantu orang lain mengidentifikasi keseulitan yang dihadapi
dan mengaplikasikan prinsip hubngan manusia dengan masalah
yang munvuk pada semua keadaan
• Teori ini menekankan pada pentingnya kemampuan perawat
dalam memahami perilakunya sendiri dalam menolong orang
lain mengidentifikasi kesulitan yang dirasakan.
The four phases of nurse-patient relationships
are:
1.Orientation
2.Identification
3.Exploitation
4.Resolution
Orientation: Identification
• Selama fase ini, individu • Pasien mengidentifikasi
tersebut memiliki kebutuhan dengan mereka yang bisa
yang dirasakan dan mencari membantunya
bantuan profesional. • Perawat memungkinkan
• Perawat membantu individu eksplorasi perasaan untuk
mengenali dan memahaminya membantu pasien dalam
menjalani penyakit sebagai
pengalaman yang
membangkitkan kembali
perasaan dan memperkuat
kekuatan positif dalam
kepribadian dan memberikan
kepuasan yang dibutuhkan.
Exploitation Resolution
• Selama fase ini, pasien • Pasien secara bertahap
mencoba untuk mendapatkan mengesampingkan tujuan
nilai penuh dari apa yang dia lama dan mengadopsi tujuan
tawarkan melalui hubungan baru. Ini adalah proses di
tersebut. mana pasien membebaskan
• Perawat dapat dirinya dari identifikasi dengan
memproyeksikan tujuan baru perawat.
yang akan dicapai melalui
usaha pribadi dan pergeseran
kekuatan dari perawat ke
pasien karena pasien
menunda kepuasan untuk
mencapai tujuan yang baru
terbentuk.
Peplau’s theory and nursing process
• Orientation: Perawat dan pasien berkumpul sebagai orang
asing; pertemuan yang diprakarsai oleh pasien yang
mengungkapkan "kebutuhan yang dirasakan"; bekerja sama
untuk mengenali, mengklarifikasi dan mendefinisikan fakta
yang berkaitan dengan kebutuhan.
• Identification: Pasien berpartisipasi dalam penetapan
tujuan; memiliki rasa memiliki dan selektif merespon
mereka yang dapat memenuhi kebutuhannya.
• Exploitation: Pasien secara aktif mencari dan menarik
pengetahuan dan keahlian dari mereka yang dapat
membantu.
• Resolution: Terjadi setelah fase lain selesai dengan sukses.
Hal ini menyebabkan penghentian hubungan.
• Proses keperawatan Peplau dalam proses
keperawatan:
Proses keperawatan untuk Mrs. JL
berdasarkan teori Peplau adalah sebagai
berikut:
• Mrs. JL
• 27 years
• Diagnosis: Inter vertebral disc prolapse
Summary
1. Orientation phase 2. Identification
• Pada awalnya pasien sulit • Pasien berpartisipasi dan
untuk berbicara karena bergantung kepada perawat
nyeri • Pasien mengekspresikan
• Pasien mengatakan pada kebutuhan untuk berkurang
saat berdiri dia sangat rasa nyerinya
merasa nyeri • Mengekspresikan
• Pasien mengatakan kalua kebutuhan untuk
diam dan posisi supine membaiknya mobilitas
dapat mengurangi nyeri • Mengekspresikan
kebutuhan untuk tahu lebih
tentang prognosis, waktu
kepulangan dan home care
serta follow up
3. Exploitation 4. Resolution
• Pasien menjelaskan • Pasien mengatakan
bahwa nyeri berkurang bahwa nyeri telah
saat posisi supine berkurang banyak dan dia
• Bekerjasama dan bisa bergerak lebih
berpartisipasi secara aktif leluasa sekarang
dalam latihan gerak • Pasien setuju untuk
(contoh, ROM) melanjutkan latihan
• Pasien mampu berubah geraknya di rumah
posisi dan kooperatif saat • Pasien juga mengatakan
posisi pasien diubah bahwa dia akan datang
untuk follow up berkala
setelah kepulangan
Evaluation of the theory of interpersonal relations
by Peplau
• Dengan bantuan teori hubungan interpersonal,
kebutuhan pasien dapat dikaji
• Penggunaan teori ini dapat membatu pasien
mencapai tujuan sesuai kemampuannya. Aplikasi
teorri ini membantu dalam memberikan
pelayanan comprehensive untuk pasien

• Contoh aplikasi Peplau


Imogene King's Theory of Goal
Attainment
• Teorema: Imogene King - lahir tahun 1923.
Sarjana ilmu keperawatan dari Universitas St. Louis
pada tahun 1948
Menguasai ilmu pengetahuan dalam keperawatan dari
Universitas St. Louis pada tahun 1957
Doktor dari perguruan tinggi Guru, Universitas
Columbia.
• Teori ini menggambarkan hubungan interpersonal yang
dinamis dimana seseorang akanbertumbuh dan
berkembang untuk mencapai tujuan tertentu
• Faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan antara
lain peran, stress, keluangan dan waktu
Basic assumptions
• Fokus keperawatan adalah pada
perawat manusia • "Setiap manusia memandang dunia
• Tujuan keperawatan adalah
kesehatan bagi individu dan sebagai orang total dalam melakukan
kelompok transaksi dengan individu dan hal-hal
• Human beings: Sistem terbuka
yang berinteraksi secara constant di lingkungan“
dengan lingkungan • "Transaksi mewakili situasi kehidupan
• Asumsi dasar dari teori
pencapaian tujuan adalah bahwa di mana persepsi & hal yang
perawat dan pasien
mengkomunikasian informasi, dirasakan ditemui dan di mana orang
menbuat tujuan bersama dan memasuki situasi sebagai peserta
kemudian bertindak untuk
mencapai tujuan tersebut aktif dan masing-masing berubah
dalam proses pengalaman ini"
Propositions of King’s Theory
• Bila terdapat interaksi yang tepat • Bila peran yang diharapkan dan
peran yang ditunjukkan oleh
antara perawat dan pasien, maka perawat dan pasien selaras,
transaksi akan terjadi transaksi akan terjadi.
• Bila perawat dan pasien • Bila terjadi konflik peran oleh
melakukan transaksi, tujuan akan perawat atau pasien, akan
terjadi stress pada hubungan
tercapai perawat-pasien
• Bila tujuan tercapai, kepuasan • Bila perawat yang telah
akan didapatkan memiliki pengetahuan khusus
dapat mengkomunikasikan
• Bila transaksi terjadi di antara informasi kepada pasien
perawat dan pasien, dengan tepat, maka pasien dan
perawat dapat membuat
pertumbuhan dan tujuan dan mencapai tujuan
perkembangan akan membaik bersama
Nursing Paradigms
1. Human being /person • Manusia memiliki tiga
• Manusia atau individu kebutuhan dasar:
dianggap sebagai makhluk – Kebutuhan akan informasi
social yang punya perasaan kesehatan
dan rasional. – Kebutuhan akan perawatan
kesehatan untuk mencegah
• Manusia mempunya terjadinya penyakit
kemampuan untuk: – Kebutuhan akan pelayanan
– Mempersepsikan kesehatan saat seseorang tidak
– Bepikir dapat menolong dirinya sendiri
– Merasakan
– Memilih
– Membuat tujuan
– Memilih cara untuk mencapai
tujuan
– Membuat keputusan
Health Environment
• Kesehatan melibatkan • Lingkungan adalah latar dari
pengalaman hidup yang semua interaksi manusia
dinamis, dimana berarti • Terdiri atas:
adanya penyesuaian
yang terus menerus – Lingkungan internal:
Mentranformasi energy untuk
pada stressor dari membuat seseorang mampu
lingkungan internal dan menyesuaikan dengan perubahan
eksternal melalui lingkungan eksternal yang terus
penggunaan sumber menerus
daya yang optimal
untuk mencapai potensi – Lingkungan eksternal: Termasuk
maksimum untuk organisasi formal dan informal.
Perawat merupakan bagian dari
kegiatan sehari-harinya lingkungan pasien
Nursing
• Definisi: "Suatu proses tindakan, reaksi
dan interaksi dimana perawat dan klien
berbagi informasi tentang persepsi
mereka dalam situasi keperawatan." Dan • Selain itu, raja
"sebuah proses interaksi manusia antara membahas:
perawat dan klien dimana masing- a. (sebuah tujuan?
masing merasakan yang lain dan situasi, (b) domain dan?
dan melalui komunikasi, mereka (c) fungsi perawat
menetapkan tujuan, mengeksplorasi profesional
sarana, dan menyepakati cara untuk
mencapai tujuan. "
Tindakan: didefinisikan sebagai urutan
perilaku yang melibatkan tindakan
mental dan fisik.
Reaksi: yang dianggap termasuk dalam
urutan perilaku yang digambarkan dalam
tindakan.
• Goal of nurse: “menolong individu untuk menjaga
kesehatannya sehingga dapat menjalankan perannya”
• Domain of nurse: “Terdiri atas mempromosikan kesehatan,
menjaga kesehatan, and memulihkan, dan merawat yang
sakit, cedera ataupun sekarat”
• Function of professional nurse: “untuk menerjemahkan
informasi dalam proses keperawatan ke dalam rencana,
implementasi dan evaluasi keperawatan”
Theory of Goal Attainment and Nursing Process
Assessment
• Pengkajian berlangsung selama interaksi
• Ke dalam proses interaksi, perawat membawa
pengetahuan dan keterampilan, sedangkan pasien
membawa pengetahuan tentang dirinya sendiri dan
persepsi terhadapat masalah kesehatannya.
• Selama pengkajian, perawat mengumpulkan data terkait
pasien (pertumbuhan dan perkembangan pasien,
persepsi terhadap diri dan kondisi kesehatannya, peran,
dll)
• Persepsi adalah dasar dari pengumpulan dan interpretasi
data
• Komunikasi diperlukan untuk meverifikasi keakuratan
perspsi, untuk jalannya interaksi dan terjadinya transaksi
Nursing diagnosis Planning
• Data yang didapatkan • Setelah diagnose, dibuatlah
melalui pengkajian perencanaan untuk
digunakan untuk membuat mengatasi masalah
diagnose keperawatan
• Pada proses pencapaian • Perencanaan dilakukan
tujuan, perawat dengan membuat tujuan dan
mengidentifikasi masalah membuat keputusan dan
dan gangguan yang pasien disepakati sebagai cara untuk
harapkan bisa diselesaikan mencapai tujuan
• Bagian transaksi dan
partisipasi pasien didorong
lagi untuk membuat
keputusan sebagai cara
untuk mencapai tujuan
keperawatan
Implementations Evaluation
• Implementasi • Mengidentifikasi apakah
keperawatan terdiri atas tujuan tercapai atau belum
aktivitas untuk mencapai • Pada teori king, evaluasi
tujuan adalah tentang pencapaian
• Pada teori pencapaian tujuan dan keefektivan
tujuan, implementasi pelayanan keperawatan
merupakan kelanjutan
dari transaksi
Nursing Process and Theory of Goal
Attainment

Nursing process theory


Nursing process method
A system of oriented concepts
A system of oriented actions
Perception, communication and interaction of nurse and
Assessment client

Planning Decision making about the goals


Be agree on the means to attain the goals

Implementation Transaction made

Evaluation Goal attained


APPLICATION OF THEORY OF GOAL
ATTAINMENT
OBJECTIVES
• mengkaji kondisi pasien menggunakan berbagai
metode yang dijelaskan oleh teori-teori
keperawatan
• mengidentifikasi kebutuhan pasien
• Mendemonstrasikan komunikasi efektif dan
interaksi dengan pasien
• memilih teori yang bisa diaplikasikan sesuai
dengan kebutuhan pasien
• mengaplikasikan teori untuk menyelesaikan
masalah yang teridentifikasi
• mengevaluasi sejauh mana proses telah efektif
INTRODUCTION
• Teori king memberikan gambaran tentang
interaksi perawat dengan pasien dan kelompok
di dalam lingkungan.
• Menyoroti pentingnya partisipasi pasien dalam
pembuatan keputusan yang mempengaruhi
perawatan dan berfokus pada proses interaksi
perawat-pasien dan outcome pelayanan
• Mr Sy (74 tahun) dibawa ke rumah sakit karena
herniorraphy. Dan teori pencapaian tujuan
digunakan pada proses perawatannya
NURSING PROCESS
• Penilaian
King menunjukkan bahwa penilaian terjadi selama
interaksi. Perawat membawa pengetahuan dan
keterampilan khusus sedangkan klien membawa
pengetahuan tentang diri dan persepsi akan masalah
yang menjadi perhatian, terhadap interaksi ini.
Selama penilaian perawat mengumpulkan data
mengenai klien (pertumbuhan dan perkembangannya,
persepsi diri dan status kesehatan saat ini, peran, dll.)
Persepsi adalah dasar pengumpulan dan interpretasi
data.
Komunikasi diperlukan untuk memverifikasi ketepatan
persepsi, untuk interaksi dan transaksi.
Orlando's Nursing Process
Theory
About the Theorist
• Ida Jean Orlando - lahir pada
tahun 1926. Penyelidik proyek dari Lembaga
menulis tentang proses Kesehatan Mental Nasional yang
keperawatan. berjudul: Integrasi Konsep
Diploma Keperawatan - New Kesehatan Mental dalam Kurikulum
York Medical College Keperawatan Dasar.
BS dalam perawatan diterbitkan dalam bukunya tahun
kesehatan masyarakat - St. 1961, The Dynamic Nurse-Patient
John's University, NY, Relationship dan revisi buku 1972:
MA dalam perawatan Disiplin dan Pengajaran Proses
kesehatan mental - Columbia Keperawatan
University, New York. Anggota dewan dari Harvard
Associate Professor di Yale Community Health Plan.
School of Nursing dan
Direktur Program
Pascasarjana Mental Health
Psychiatric Nursing.
Major Dimensions
• Peran perawat adalah menemukan dan memenuhi
kebutuhan pasien yang saat ini diperlukan
• Perilaku pasien dapat menjadi petunjuk adanya
perlunya bantuan, walaupun kadang bantuan yang
diperlukan tidak sesuai dengan perilaku yang
ditunjukkan pasien
• Oleh Karena itu perawat perlu menggunakan persepsi
pasien, anggapan tentang persepsi tersebut atau
perasaan tentang persepsi tersebut untuk mengetahui
arti dari perilaku mereka
• Proses ini membantu perawat menemukan distress
alamiah pasien dan bantuan apa yang pasien
butuhkan
Terms
• Distress: Pengalaman pasien dimana ada kebutuhan
yang belum terpenuhi
• Nursing role: mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan pasien yang segera
– Perilaku pasien mungkin tidak benar-benar
menunjukkan bantuan yang diperlukan
– Perawat memvalidasi pemahamannya tentang
kebutuhan pasien
• Nursing actions: Memberikan perawatan secara
langsung atau tidak langsung terhadap kebutuhan
pasien yang segera
• An outcome: perubahan oerilaku pasien yang
mengindikasi adanya pemulihan dari distress atau
kebutuhan yang belum terpenuhi
– Dapat diobservasi dari verbal maupun non verbal
CONCEPTS
• Fungsi asuhan keperawatan profesional-
prinsip pengorganisasian
• Menyajikan perilaku - situasi bermasalah
• Reaksi segera - respon internal
• Proses keperawatan disiplin – investigasi
• Perbaikan - resolusi
Function of professional nursing - organizing
principle
• Finding out and meeting the patients immediate needs for help
"Nursing….is responsive to individuals who suffer or anticipate a sense of
helplessness, it is focused on the process of care in an immediate experience,
it is concerned with providing direct assistance to individuals in whatever
setting they are found for the purpose of avoiding, relieving, diminishing or
curing the individuals sense of helplessness." - Orlando
Keperawatan adalah…responsive terhadap individu yang menderita atau
antisipasi terhadap perasaan tidak berdaya, berfokus pada proses perawat
yang bersifat segera, menekankan pada pemberian bantuan secara langsung
kepada individu pada situasi apapun untuk mencegah, memulihkan,
mengurangi dan menyembuhkan perasaan tak berdayanya seseorang -
Orlando
Presenting behavior - problematic situation
• Perawat mengenali dulu situasi sebagai
problematik
• perilaku yang muncul pada pasien, dalam bentuk
apapun, mungkin menunjukkan kebutuhan untuk
ditolong
• perilaku yang muncul pada pasien, menyebabkan
respon internal otomatis dari perawat. Dan
perilaku perawat akan menyebabkan respon oleh
pasien
Immediate reaction - internal response
• pasien mempersepsikan hal dari kelima inderanya
sebagai objek
• persepsi menstimulus pemikiran yang muncul
otomatis
• tiap pemikiran menstimulus perasaan yang
otomatis
• Kemudian seseorang akan bertindak
• Tiga hal pertama yang dilakukan secara serentak
didefinisikan sebagai reaksi yang segera
Nursing process discipline – investigation
• semua observasi yang dieksplore dari pasien berguna
untuk memastikan dan memenuhi kebutuhannya, atau
untuk mengidentifikasi apakah pasien memerlukan
bantuan atau tidak saat itu
• Perawat tidak akan mengatakan reaksinya terhadap
pasien adalah tepat sampai dia men cek sendiri
validitasnya dengan mengeksplorasi pasien
• Perawat memulai proses eksplorasi untuk memastikan
bagaimana pasien dipengaruhi oleh apa yang
dikatakan atau lakukan
• saat perawat tidak mengeksplore pasien tentang
tindakan perawat, terlihat bahwa komunikasi antara
perawat dan pasien berhenti
Improvement - resolution
• Bukan tindakan perawat yang dievaluasi,
melainkan hasilnya: apakah tindakan yang
dilakukan dapat menolong pasien atau
bagaimana kebutuhan pasien dapat terpenuhi
• Pada tiap pertemuan, perawat mengulang
proses belajar tentang bagaimana menolong
pasien
ASSUMPTIONS
• saat pasien tidak dapat memenuhi kebutuhannya
tanpa pertolongan, mereka menjadi distress
dengan perasaan tidak berdaya
• pasien adalah unik dan sangat individual dalam
berespon
• perawat berurusan dengan orang, lingkungan dan
kesehatan
• pasien memerlukan bantuan dalam
megkomunikasikan kebuthannya, mereka
mungkin merasa tidak nyaman dan bingung
dengan kondisi ketergantungannya pada perawat
ASSUMPTIONS
• manusia dapat merahasiakan atau mengatakan
kebutuhannya, persepsinya, pikirannya serta
perasaannya
• hubungan perawat-pasien adalah dinamis. Aksi dan
reaksi dipengaruhi oleh perawat dan pasien
• perawat berfokus pada kebutuhan pasien yang tidak
dapat dipenuhi sendiri oleh pasien
CHARACTERISTICS OF THE THEORY

• Teori Orlando saling terkait konsep


• Teori Orlando memiliki sifat logis
• Teori Orlando itu sederhana dan bisa
diterapkan dalam praktik sehari-hari.
• Teori Orlando berkontribusi terhadap
pengetahuan profesional.
• Teori Orlando berlaku dalam praktik klinis
STRENGTHS
• penggunaan teori ini memastikan bahwa apsien akan
diperlakukan individual dan pasien akan aktif dan
diberikan perbaikan ters menerus tentang
perrawatannya
• mencegah diagnosis yang tidak akurat atau
perencanaan yang kurang efektif karena perawat terus
menerus mengeksplore reaksinya kepada pasien
• penegasan kemandirian perawat sebagai profesi dan
keyakinannya bahwa kemandiriannya tersebut harus
berdasar pada framework teoritis
• memandu perawat untuk mengevaluasi perawatannya
pada outcome pasien yang dapat diobservasi secara
objective
CONCLUSION TO THEORY
Teori Proses Keperawatan Kenakalan Orlando berfokus
pada interaksi antara perawat dan pasien, validasi
persepsi, dan penggunaan proses keperawatan untuk
menghasilkan hasil positif atau peningkatan
kemampuan pasien. Fokus utama Orlando adalah
mendefinisikan fungsi keperawatan. (Faust C.,
2002)Teori Orlando masih menjadi teori yang efektif
untuk perawatan
• Penggunaan teori ini mempertahankan focus perawat
pada pasien
• Kelebihan teori ini adalah, teori ini jelas, singkat dan
mudah digunakan
• Penggunaan teori ini tidak menjauhkan perawat dari
teori lain untuk perawatan pasien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai