Pemeriksaan Bno Ivp
Pemeriksaan Bno Ivp
Ariesti
Dwi Anita
Fitria Alfiani
Klara Monita
Nurul Lailatin
Siti Masitoh
BNO adalah istilah medis yang berasal dari
bahasa belanda yaitu Blass Nier Overzicht
(Blass= kandung kemih,Nier=
ginjal,Overzicht= penelitian) dan IVP
(Intravenous pyelography).jadi BNO IVP
adalah suatu pemeriksaan radiologi untuk
menilai gambaran traktus urinarius yang
menggunakan sinar-x dengan menyuntikkan
zat kontras media secara intravena.
untuk mendapatkan gambaran radiologi dari
letak anatomi fisiologi.
mendeteksi kelainan patologis dari ginjal,
ureter, dan vesika urinaria.
Dapat mendeteksi adanya batu semi-opak
ataupun batu non opak yang tidak dapat
terlihat oleh foto polos abdomen
Nephrolithiasis (adanya batu pada ginjal)
Nephritis (peradangan pada ginjal)
Urethrolithiasis (adanya batu pada ureter)
Uretrisis (peradangan pada ureter)
Vesicolithiasis(adanya batu pada vesica
urinaria)
Cystitis(peradangan vesica urinaria)
Tumor pada tract. Urinari
Kanker pada tract.Urinari
Alergi terhadap media kontras
Penyakit kencing manis
Tumor ganas
Penyakit hati/lever
Kegagalan jantung
Anemia berat kegagalan ginjal
Hasil ureum dan creatinin tidak normal
1. Persiapan pasien
a. Sehari sebelum pemeriksaan pasien makan
makanan yang tidak berserat(bubur)
b. Puasa minimal 6 jam sebelum pemeriksaan
c. Pasien diberikan 4 butir dulcolax 6 jam
sebelum peeriksaan
d. Tidak boleh banyak bicara dan merokok
e. Sebelum pemeriksaan pasien diminta buang
ari kecil dulu.
f. Kepada pasien perlu diinformasikan:
a) bahwa pasien akan diberikan obat kontras
media melalui pembuluh darah dan
apabilapasien memiliki riwayat alergi atau
asma agar memberitahukan kepada dokter
ataupetugas radiologi
b) selama pemeriksaan akan diambil foto
beberapa kali
c) pasien agar menyertakan hasil
pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui
kadarureum dan creatinin
2. Persiapan Alat dan Bahan
a. pesawat rontgen
b. kaset dan film ukuran 18x24 cm,24x30
cm,35x43 cm
c. stuwing band
d. contras media yang beriodium
e. spuit 1 cc(untuk skin test)
f. spuit 3 cc (untuk persiapan obat
emergency)
g. spuit 50 cc( untuk bahan kontras)
h. kapas alcohol
i. plester
j. infus set
k. alat kompresi
l. obat emergency
m. hand scoon
n. bengkok dan alat medis
o. marker R dan L,dan numeric
3.Kontras media
Dosis rendah: 20 ml
Dosis medium: 50 ml
Dosis tinggi : diatas 50 ml
4. Prosedur pemeriksaan