Anda di halaman 1dari 31

“Pengembangan Lapak Sehat Bebas

Gula sebagai Upaya Pencegahan,


Terapi dan Kontrol Gula Darah
melalui Produk Makanan Pokok
Pengganti Nasi dan Pemeriksaan
Rapid Test untuk Penyandang
Diabetes Mellitus”
Disusun oleh :
Atik Rachmawati G2A217005
Aisyatu Al-Finatunni’mah G2A217009
Istiqomah G2A217011
Sumastia Trimuliani G2A217017
Asa Cardika Panggalih G2A217030
Fatichah Asmalina G2A217057
Misbakul Munir G2A217063
Rahma Julia Setyaningtyas G2A217066
Herda Syavira Faozah G2A217107
LATAR BELAKANG
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2003, diperkirakan
penduduk Indonesia yang berusia di atas 20 tahun sebanyak 133 juta jiwa.
Dengan prevalensi DM sebesar 14,7% pada daerah urban dan 7,2%, pada daerah
rural, maka diperkirakan pada tahun 2003 terdapat sejumlah 8,2 juta
penyandang diabetes di daerah urban dan 5,5 juta di daerah rural.

Menurut penelitian UADC Nutrient pada tahun 2010, bahwa mengkonsumsi nasi
putih 5 porsi dapat menyebabkan DM tipe 2.

Perawat memiliki peran penting dalam memutus rantai perjalanan DM hingga


tidak berujung pada komplikasi.
MANFAAT USAHA
Manfaat Ekonomi Manfaat Sosial

Keuntungan
yang didapat
cukup besar.
Bagi Pemilik Bagi Masyarakat

Dapat menjadi alternative


Dapat menjadikan
bagi masyarakat untuk
sebagai
memenuhi kebutuhan
pengalaman
makanan mereka
dalam berbisnis.
khususnya penderita DM.
ANALISIS “S-W-O-T”
Strength ( Kekuatan )

Belum tersedianya sarana berbasis lapak pada keramaian yang menyediakan produk makanan
pokok pengganti nasi yaitu nasi merah yang disertai jasa pemeriksaan tekanan darah gratis.

memberikan rasa kenyang yang lebih lama ketimbang nasi putih yang biasa dikonsumsi.

Kebutuhan penderita DM maupun masyarakat umum untuk pemantauan kadar gula darah
melalui pemeriksaan rapid test pada saat aktivitas di luar rumah on weekend time.

Pengetahuan masyarakat tentang khasiat beras merah yang masih sangat rendah

Sebagai sarana untuk menyediakan produk makanan pokok pengganti nasi untuk penderita
penyakit DM.

Penyajian dari nasi humairo ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam
penyajiannya.
Weakness (kelemahan)

Prospek bisnis belum dapat terlihat.

Masyarakat lebih menyukai nasi putih ketimbang nasi merah yang rasa manisnya kurang terasa
saat dimakan.

Pendidikan masyarakat masih kurang mengenai khasiat dan kandungan dari beras merah.

Operasional hanya bisa dilaksanakan pada hari libur dan di tempat keramaian.

Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karena apabila tempatnya kurang
ramai maka permintaan akan sedikit.

Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
Opportunity
(kesempatan)

Jumlah penderita DM yang meningkat.

Kebanyakan penderita DM mengalami kegagalan dalam diit terutama puasa terhadap nasi.

Masih kurang tersedianya produk makanan pokok pengganti nasi untuk penyandang Diabetes
Melitus.

Jumlah target konsumen yang banyak di keramaian seperti son car free day .

Masih kurangnya penyedia jasa layanan untuk pemeriksaan glukosa acak.


Treath (ancaman)

Jumlah padi beras merah yang lebih sedikit bila dibandingkan padi beras putih.

Produk akan sangat bergantung pada ketersediaan beras merah di Indonesia.

Terjadinya gagal panen pada mitra bisnis yaitu petani beras merah yang dikarenakan cuaca di
Indonesia tidak menentu (paceklik).

Tersedianya produk jasa lain yang berorientasi pada pemeriksaan glukosa darah.
DATA PERUSAHAAN
Nama perusahaan Lapak Sehat Bebas Gula

Bidang Usaha Pemasaran produk makanan pokok pengganti nasi untuk


penyandang Diabetes Melitus disertai jasa pemeriksaan rapid tes
serta promosi kesehatan dan tensi gratis.

No. Telepon 085123456789

Email Lapakbebasgula@gmail.com

Mulai berdiri 12 November 2017


VISI DAN MISI
VISI

Menciptakan makanan higienis dan sehat bebas DM disertai jasa promosi


kesehatan diabetes dan pemeriksaan rapid test.

MISI

Untuk mencapai visi, maka perusahaan ini menyediakan layanan berupa :


1. Pemasaran produk makanan pokok pengganti nasi untuk penyandang
Diabetes Melitus.
2. Jasa pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan secara gratis.
3. Pemeriksaan rapid test berupa glukorapid test.
4. Pemberian penyuluhan tentang diabetes berupa gaya hidup yang baik bagi
diabetes.
TUJUAN
TUJUAN JANGKA TUJUAN JANGKA TUJUAN JANGKA
PENDEK MENENGAH PANJANG

Menyediakan produk Menyediakan produk


Menyediakan produk makanan pokok makanan pokok
makanan pokok pengganti nasi untuk pengganti nasi untuk
pengganti nasi untuk penyandang Diabetes penyandang Diabetes
penyandang Diabetes Melitus disertai jasa Melitus disertai jasa
Melitus disertai jasa promosi kesehatan dan promosi kesehatan
promosi kesehatan pemeriksaan rapid test dan pemeriksaan
dan pemeriksaan untuk penderita DM rapid test untuk
rapid test untuk khususnya dan penderita DM dengan
penderita DM dengan masyarakat pada harga yang terjangkau
harga yang terjangkau umumnya dengan sehingga dapat
sehingga dapat harga yang terjangkau mencegah
mencegah sehingga dapat meningkatnya jumlah
meningkatnya jumlah mencegah penderita DM dengan
penderita DM dengan meningkatnya jumlah strategi pemasaran
strategi pemasaran penderita DM dengan melalui
yang terbatas. strategi pemasaran pengembangan lokasi
terbuka. usaha.
STRATEGI PEMASARAN
1. Melakukan kerjasama dengan apotek dan rumah sakit sebagai mitra bisnis untuk pemasaran
produk. Serta mendirikan sebuah stand di rumah sakit yang menjadi mitra bisnis sebagai
promosi awal.

2. Menentukan segmen pasar di masyarakat, yaitu penderita DM secara khusus, dan masyarakat
luas secara umumnya. Seperti di tempat keramaian atapun tempat –tempat umum

3. Dari mulut ke mulut, promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini.

4. Promosi produk makanan dan jasa melalui penyebaran leaflet, mendirikan lapak bebas gula,
dan promosi melalui social networking di internet (Instagram, WA).

5. Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki
Segmen Pasar
“Segmen pasar pada usaha ini adalah seluruh penderita DM, atau resiko penderita
DM, dan masyarakat umum yang tidak mengalami gejala penyakit DM.”
ANALISIS BIAYA PRODUKSI
1. Perolehan
Modal berasal dari iuran semua anggota Lapak Sehat Bebas Gula @ Rp 680.000, jadi total modal
Rp 6.120.000

KEPENGURUSAN
KETUA Misbakul Munir

SEKRETARIS Asa Cardika Panggalih

Aisyatu Al-Finatunni’mah
BENDAHARA

Fatichah Asmalina
PEMASARAN

ANGGOTA Atik Rachmawati


Istiqomah
Sumastia Trimuliani
Rahma Julia S
Herda Syahvira Faozah
2. Biaya Investasi

Modal tetap (Fixed Cost)


Tenda + alas + Grobokan Rp. 2.000.000,-
Meja Rp. 500.000,-
Alkes (tensimeter, stetoskop, GDA stik,
timbangan) Rp. 1.000.000,-
Jumlah Rp. .3.500.000,-

3. Biaya operasional

Alat habis pakai (lanset, alcohol swab, dll) Rp. 500.000,-


Biaya pembuatan leaflet Rp. 100.000,-
Biaya produksi nasi “Humairo” Rp. 1.500.000,-
Biaya promosi via internet Rp. 200.000,-
Alat tulis Rp. 200.000,-
Jumlah Rp. 2.500.000,-
Total biaya yang diperlukan Rp. 6.000.000,-
ANALISIS PENJUALAN
Artinya : perusahaan perlu memperoleh uang penjualan sebesar Rp. 12.000.000 agar terjadi
Break Even Point.

Pelayanan : 10 orang per hari


Pelayanan : 10 unit x Rp. 30.000,-x (2x4 minggu) = Rp. 2.400.000,-
Keuntungan per bulan = Rp. 2.400.000 – Rp. 680.000,- = Rp. 1.720.000,-
Pengembalian modal total = (keuntungan tiap bulan/biaya investasi) x (2x4 minggu)
= (1.720.000/6.000.000) x (2x4 minggu)
= 2.8~3 minggu

Artinya bila setiap usaha berjalan dan mampu melayani 10 orang maka dalam 3 minggu
biaya investasi sudah kembali.
RANGKUMAN
PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat
diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap
syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu
dalam pembuatan proposal ini.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal
ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha lapak sehat bebas
gula ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera
mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan


dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh
dari kata sempurna
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai