Kalsium Dinatrium Edetat CaNa2EDTA berikatan dengan logam divalen dan
(CaNa2EDTA) trivalen dlm tubuh akan menggantikan kalsium dari ikatannya & meningkatkan mobilisasi dan ekskresi logam.
Dimerkarpol BAL dg Hg, emas dan arsen diharapkan
(BAL) membentuk kompleks stabil utk meningkatkan eliminasi logam tsb. BAL efektif bila diberikan segera setelah pajanan thdp logam (hambat enzim bergugus –SH drpd mengaktifkannya kembali) 2. Jelaskan indikasi, cara penggunaan, efek samping dan interaksi masing-masing!
Kalsium Dinatrium Edetat
Indikasi Intoksikasi logam divalen dan trivalen Cara Penggunaan CaNa2EDTA suntikan 200 mg/ml im, jika iv maka diencerkan dextrose 5% atau garam fisiologis perlahan dlm 1 jam
Efek Samping • Tetani hipokalsemi
• Ginjal vakuolisasi hidrops, hilangnya brushborder, degenerasi sel tubuli proximal • Malaise, letih, rasa berlebihan, demam • Mialgia berat, sakit kepala frontal,anoreksia, mual, muntah, berkemih>> • Bersin, penyumbatan hidung, lakrimasi, glukosuri, anemia, dermatitis, tek darah<< Interaksi Pb dapat bereaksi dg EDTA, Pb menggeser kalsium dari kelat shg ekskresi Pb sedangkan Hg tdk bereaksi dg EDTA krn ikatan Hg sangat kuat dg gugus –SH/ sekuesterisasi Dimerkapol Indikasi Segera setelah pajanan logam terutama arsen, emas dan Hg serta kombinasi CaNa2EDTA utk keracunan Pb Cara Penggunaan Dimerkaprol larutan suntik 100 mg/ml dllm minyak kacang, im dalam Efek Samping • Tek darah naik dg cepat tp kembali normal dlm wktu 2 jam • Mual muntah sakit kepala • Rasa terbakar pd bibir, mulut, kerongkongan • Rasa tercekik pd tenggorokan • Konjungtivitis, lakrimasi, hipersalivasi, sakit perut, kdg timbul abses steril tmpt suntikan
Interaksi Ikatan sulfur-logam jd labil dlm cairan tubuh asam dan
toksisitas logam thdp ginjal atur dosis kadar BAL dlm plasma (BAL:logam =2:1)