DI SUSUN OLEH :

Kelompok 8

PROFESI NERS
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
 LATAR BELAKANG

 Penyakit tekanan darah tinggi/hipertensi merupaka salah satu faktor
resiko terpenting yang dapat mengakibatkan penyakit cerebrovaskuler,
gagal jantung congestive, stroke, penyakit jantung koroner dan
penyakit ginjal yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas tinggi.
 Terdapat dua cara pengobatan hipertensi, yang meliputi terapi
farmakologis dan nonfarmakologis. Secara farmakologis, terdapat lima
golongan besar obat antihipertensi yang sering digunakan yag meliputi
diuretic, alfa-bloker, beta-bloker, bloker kanal kalsium, inhibitor ACE,
bloker reseptor angiotensin. Terapi farmakologis ini umumnya
mempunyai efek samping yang cukup serius.
 LANJUTAN....
non farmakologi dalam mengontrol
 Salah satu alternatif pengobatan
tekanan darah yaitu, dengan pemberian buah melon. Selain melon,
buah mentimun sangat baik di konsumsi untuk penderita hipertensi.
Suatu makanan dikatakan makanan yang sehat untuk pembuluh
darah dan jantung, dimana makanan tersebut mengandung kalium
yang merupakan elektrolit intraseluler yang utama, dalam
kenyataan, 98% kalium tubuh berada di dalam sel, 2% sisanya
berada di luar sel, yang penting adalah 2% ini untuk fungsi
neuromuskuler
 PICO
 Population

 Populasi disini diberikan kepada lansia dengan masalah hipertensi

 Intervention

 Pemberian jus melon dan mentimun untuk menurunkan tekanan darah

 Comparation

 Campuran jus buah melon dan buah mentimun

 Outcomes

 Terjadi penurunan tekanan darah cukup signifikan

 TINJAUAN KASUS

 a. Tn. B sejak tahun 2010 didiagnosa stroke karena diakibatkan tekanan
darah yang selalu tinggi. Tekanan darah saat kontrol yaitu 156/89 mmHg.
 b. Ny. S dengan masalah hipertensi sudah tahun 2014. Saat ini kondisi
sering rutin kontrol di puskemas nusukan. Tekanan darah Ny. S yaitu
196/90 mmHg
 c. Ny. T menderita stroke sejak tahun 2015. Klien mnegeluh kepala
pusing dan batuk – batuk. Tekanan darah Ny. T 178/90 mmHg
Semua klien masih bisa jalan dan aktivitas. Saat ini klien rutin kontrol di
puskesmas untuk memeriksakan tekanan darahanya. Klien diberikan terapi
farmakologis berupa obat amlodipin. Selain obat klien juga cukup istirahat
serta makan sehari 2-3x.
 IMPLEMENTASI

 Tindakan keperawatan pada Tn.B yaitu diberikan selama 3
hari. Jus yang diberikan campuran buah melon dan buah
mentimun. Sebelum diberikan jus, tekanan darah Tn. B
yaitu 156/89 mmHg. Pemberian jus dimulai pada hari
kamis tanggal 14 Desember 2017 sampai hari sabtu tangga
16 Desember 2017. Tekanan darah akan diukur kembali
pada hari keempat yaitu tanggal 17 Desember 2017.
 HASIL

 Hasil implementasi yang telah dilakukan dengan menggunakan jus
melon dan mentimun dikatakan sudah berhasil. Hal ini dinyatakan dari
hasil pengukuran tekanan darah pada saat pre test dan post test
 a. Tn. B dari hasil pre test tekanan darah yaitu TD : 156/89 mmHg
dan hasil post test TD :142/70 mmHg
 b. Ny. S dari hasil pre test tekanan darah yaitu TD : 196/90 mmHg
dan hasil post test TD : 174/82 mmHg
 c. Ny. T dari hasil pre test tekanan darah yaitu TD : 178/90 mmHg
dan hasil post test TD : 155/80 mmHg
 KESIMPULAN

 Kesimpulan dari tindakan yang dilakukan bahwa
dengan menggunakan terapi jus melon dan
mentimun dapat menurunkan tekanan darah yang
sangat signifikan. Hal ini tampak pada hasil post test
pada hari keempat bahwa tekanan darah mengalami
penurunan.
DOKUMENTASI

 

TERIMAKASIH