Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.

D 37
TAHUN DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB HJ. NANI
ROHAYANI,SST., M.Kes. KOTA CIREBON
TAHUN 2018

Disusun Oleh :
WULAN AYU SUCIANNY
NIM.15.10.090

STIKES MUHAMMADIYAH CIREBON


Jl. Kalitanjung Timur No.14/18 A Kel./Kec.Harjamukti Kota Cirebon
T.A. 2017/2018
Latar Belakang

 Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2015 AKI diseluruh
dunia diperkirakan 216/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian neonatal turun
47% antara tahun 1990-2015, yaitu dari 36/1000 kelahiran hidup menjadi 19/1000
kelahiran hidup pada tahun 2015 (WHO,2015).
 Di Indonesia kasus kematian bayi di tahun 2015 menjadi 4912 di tahun 2016 dan di
tahun 2017 sebanyak 1712 kasus (Kemenkes RI, 2017). Berdasarkan survei sensus
penduduk pada tahun 2015, AKI di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran
hidup.
 Di Jawa Barat tahun 2015 jumlah kematian ibu yang terlaporkan sebanyak 825 orang
(83,47/100.000 KH), Proporsi kematian pada Ibu Hamil 219 orang (22,15/100.000),
pada Ibu Bersalin 241 orang (24,46/100.000 KH), dan pada Ibu Nifas 364 orang
(36,84/100.000 KH) (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat,2015).
 (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota Cirebon Jumlah kematian ibu di tahun 2011 sebanyak
3 orang disebabkan karena penyakit tidak langsung dengan dominasi penyakit
jantung. Sedangkan Angka Kematian bayi di Kota Cirebon pada tahun 2011 sebanyak
67 per 5.636 lahir hidup atau mengalami kenaikan sebanyak 15 orang dari tahun
2010 yang mencapai 52 per 5.520 lahir hidup. Penyebab kematian terbesar
disebabkan asfiksia sebanyak 13 bayi, infeksi 12 bayi dan Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR) sebanyak 10 bayi (LAKIP Kota Cirebon,2014).
Latar Belakang

 Pemerintah dalam rangka menurunkan AKI dan AKB telah membuat program
kesehatan diantaranya :

Pada tahun 2000 yaitu membuat


Program Gerakan Sayang strategi Making Pregnancy Safer
Pada tahun 1990 yang Ibu (GSI) di tahun 1996 (MPS). Pada tahun 2012 Kemenkes
diberi nama safe yang diresmikan oleh membuat program yang disebut
motherhood Presiden Republik program “EMAS” yaitu Expanding
initiative, sebuah Indonesia. Bertujuan untuk Maternal and Neonatal Survival yang
program yang mengatasi masalah bertujuan untuk menurunkan angka
memastikan semua kematian ibu yaitu kematian ibu dan neonatal sebesar
wanita mendapatkan penempatan bidan di 25% dengan cara meningkatkan
perawatan yang tingkat desa secara luas kualitas pelayanan emergensi obstetri
dibutuhkan sehingga dan merata yang bertujuan dan bayi baru lahir minimal di 150
selamat dan sehat untuk mempermufah akses Rumah sakit Ponek dan 300
selama kehamilan, masyarakat ke pelayanan Puskesmas PONED dan memperkuat
persalinan, dan nifas kesehatan ibu dn bayi baru sistem rujukan yang efisien dan
lahir. efektif antar Puskesmas dan Rumah
sakit
Latar Belakang

Artinya : Q.S. Al-Mu’minun:12-14


“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan
manusia dari suatu sari pati (berasal dari
tanah). Kemudian kami jadikan saripati itu air
mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami
jadikan segumpal darah. Lalu segumpal darah
itu kami jadikan segumpal daging. Dan
segumpal daging kami jadikan tulang belulang.
Lalu tulang belulan itu kami bungkus dengan
daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka maha suci Allah,
pencipta yang paling baik.”(QS.Al-
Mu’minun:12-14)

Dari ayat diatas Allah SWT sebagai pencipta makhluk


telah menjelaskan proses demi proses penciptaan
manusia di dalam rahim seorang perempuan
Latar Belakang

• Memberikan Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. D 37 Tahun Dengan Kehamilan


Normal Di PMB Hj. Nani Rohayani,SST.,M.Kes. di Kota Cirebon Tahun 2018 dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Tujuan

• Teoritis 1. Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan serta bahan dalam penerapan asuhan
kebidanan berkesinambungan, 2. Dapat dijadikan bahan perbandingan untuk laporan studi kasus selanjutnya.
• Praktis  untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), khususnya dalam
Manfaat memberikan informasi tentang perubahan fisiologis dan asuhan yang diberikan pada ibu hamil,

• Asuhan kebidanan berkesinambungan dilakukan mulai tanggal 05 Maret 2018 hingga 12 Mei 2018 di PMB
Waktu & Hj.Nani Rohayani,SST.,M.Kes dan Rumah Ny.D Petireman RT 04 RW 11 Kec.Lemahwungkuk Kota Cirebon.
Tempat
Latar Belakang

Kehamilan

Kehamilan (Graviditas) dimulai dengan konsepsi (pembuahan) dan berakhir


dengan permulaan persalinan (Buku Obstetri Fisiologi FK Unpad).

Rangkain siklus yang berkesinambungan mulai dari proses ovulasi migrasi


spermatozoa dan ovum  konsepsi  pertumbuhan zigot  nidasi  proses
perkembangan embrio (Manuaba,2010)

Kehamilan terjadi ketika seorang wanita melakukan hubungan seksual dengan


seorang pria yang mengakibatkan bertemunya sel telur (ovum ) dengan sel mani
(sperma) yang disebut pembuahan atau fertilisasi. (Mandriwati,2017,Ed.3:7).
Latar Belakang
SEL DARAH
Sel darah merah makin
meningkat jumlahnya
Perubahan Fisiologi DINDING PERUT untuk mengimbangi
Pada Kehamilan Pada kehamilan lanjut seorang pertumbuhan janin dalam
multigravida disamping terdapat rahim.
Trimester III striae yang biru, terdapat juga
garis-garis putih ialah parut
(cicatrix) dari striae gravidarum TEKANAN DARAH
pada kehamilan yang lalu. Tekanan darah arteri
UTERUS
Pada kehamilan trimester III cenderung menurun
PAYUDARA terutama selama trimester
itsmus lebih nyata menjadi
Payudara mengalami kedua dan naik lagi seperti
bagian korpus uteri dan
berkembang menjadi Segmen pertumbuhan dan perkembangan pada prahamil. Tekanan
Bawah Rahim (SBR). disebabkan hypertrofi dari vena dalam batas – batas
alveoli sebagai persiapan normal.
memeberikan ASI pada saat
MUSKULOSKELETAL
SERVIKS laktasi.
Pada akhir kehamilan serviks Membesarnya uterus
menjadi lunak sekali dan portio PERTUKARAN ZAT RESPIRASI sendi pelvik pada saat
menjadi pendek (lebih dari Kebutuhan zat mineral untuk Desakan diagfragma ke atas hamil sehingga
setengahnya menjadi ibu hamil seperti : kalsium 1,5 oleh rongga rahim pada akhir mengakibatnya nyeri
mendatar) dan dapat dimasuki gram setiap hari dan 30-40 kehamilan membuat bumil punggung.
dengan mudah oleh satu jari gram untuk pembentukan akan bernapas lebih dalam
tulang janin, Fosfor rata-rata 2 sekitar 20-25%  terasa
gram dalam sehari, Zat besi sesak.
VAGINA & VULVA 800 mg atau 30-50 mg per hari.
Vagina dan vulva mengalami Protein tinggi sekitar 0,5 g/kg
peningkatan pembuluh darah
karena pengaruh estrogen PERKEMIHAN
sehingga tampak selaput lendir VOLUME DARAH: Volume
makin berwarna merah dan darah semakin meningkat dan turunnya kepala bayi
kebiru-biruan (tanda Chadwick). jumlah serum darah lebih besar pada hamil tua, terjadi
dari pertumbuhan sel darah, gangguan miksi dalam
sehingga terjadi pengenceran bentuk sering berkemih
darah (hemodilusi)
Latar Belakang

Anda mungkin juga menyukai