Anda di halaman 1dari 5

Melting Point (Titik

Leleh)
Kelompok 5 :
Noni Lestiowati (1308010076)
Grevi Maulidah T. (1308010077)
Rizko Joan A (1308010079)
Nia Retno Anggit Isyanto (1308010080)
Muhammad Ziaul Haqqi (1308010085)
Deka Maulyani (1308010086)
Pengertian titik leleh
Temperatur dimana zat padat berubah wujud menjadi zat cair pada
tekanan 1 atm.

Teknik pengukuran titik leleh


 Pelelehan kapiler
Pelelehan kapiler (suatu pengamatan dari pelelehan dalam pipa kapiler
di logam pengeblok yang dipanaskan) memberikan informasi tentang jarak
lebur tetapi sulit untuk menetapkan titik leleh yang akurat.
Teknik pengukuran titik leleh
 Tahap pemanasan secara mikroskopi
Suatu pengamatan visual dari pelelehan di bawah mikroskop
yang dilengkapi dengan pemanas.
 Differential scanning kalorimetri atau analisis termal.
Keuntungannya adalah ukuran sampel yang dibutuhkan
hanya 2-5 mg. DTA mengukur perbedaan temperatur antara
sampel dan referensi sebagai fungsi suhu atau saat pemanasan
dengan laju yang konstan. DSC mirip dengan DTA, kecuali
instrumen yang mengukur jumlah energi yang dibutuhkan untuk
menjaga sampel pada suhu yang sama sebagai acuan, yaitu
mengukur entalpi transisi.
Hal utama dalam preformulasi
 Polimorfisme
Sebuah polimorf adalah bahan padat dengan dua pengaturan molekul
berbeda yang menghasilkan beberapa kristal yang berbeda. Perbedaan ini
menghilang dalam cairan atau uap.
Hal yang harus diperhatikan adalah stabilitas relatif dan kelarutan. Yang
mempunyai titik leleh tinggi umumnya stabil, polimorf lainnya adalah
metastabil yang mengkonversi ke bentuk stabil.
titik leleh merupakan salah satu faktor yang mermpengaruhi kelarutan,
maka polimorf akan memiliki kelarutan yang berbeda.
 Kemurnian kristal
Analisis termal telah banyak digunakan sebagai metode penentuan
kemurnian kristal. Hal ini terkait pada tahap preformulation, karena sampel
awal dari obat baru yang tidak murni akan diperbaiki di rute sintetis yang
dibuat.
 Kelarutan
Alasan yang paling penting untuk menentukan titik leleh selama
preformulasi adalah kelarutan kristal. Titik lebur dan kelarutan tergantung
suhu, yang merupakan jumlah panas yang dihasilkan selama peleburan
atau fusi. Kristal dengan ikatan lemah memiliki titik leleh yang rendah dan
pelelehan panas rendah. Sebaliknya, kisi kristal yang kuat mengarah ke
titik lebur tinggi dan efusi panas tinggi. Karena kelarutan dipengaruhi oleh
struktur kristal untuk dispersi molekul dalam pelarut yang juga dipengaruhi
oleh gaya antarmolekul.

Anda mungkin juga menyukai