Metode Perancangan Arsitektur
Metode Perancangan Arsitektur
PERANCANGAN
ARSITEKTUR
METODE BLACK BOX DAN GLASS BOX
Menciptakan perancang sebagai empu pencipta bangunan, ahli sulap, atau manusia setengah dewa, yang
sebuah benda atau sebuah bangunan hasil ciptaannya hanya untuk dipuji atau dicela dan tidak untuk
didiskusikan.
Hasil perancangan dikendalikan oleh masukan yang diterima terdahulu dan lebih dominan berdasarkan
pengalaman.
Kapasitas produksi perancang sangat relevan dengan ketersediaan waktu karena lebih banyak
menggunakan imajinasi. sering merupakan lompatan pemahaman yang sulit ditransformasikan.
Kontrol intelegensi mengenai struktur masalah dapat mengakibatkan kesempatan memperoleh hasil
yang lebih relevan dengan masalah perancangan
The Cooper Union
Arsitek :Thom Mayne dari Morphosis
Architecture dan Gruzen Samton
Lokasi : New York City
Selesai dibangun pada tahun : 2009.
Studio ini berisi fasilitas kelas,
laboratorium, dan studio. Sang Arsitek
lebih menggunakan imajinasi dalam
merancang bangunan ini,Tidak dapat
dibicarakan bagaimana proses terjadi atau
proses kreatifnya.
Terdefinisi
Hasil ciptaan dapat ditelusuri bagaimana proses terjadi maupun proses kreatifnya.
Bangunan, yang digambarkan oleh arsitek insinyur, "tidak memiliki fasad ...",
dan bentuknya menghasilkan "beberapa saran". Untuk beberapa itu
berbentuk seperti gelombang; untuk orang lain, bulan, atau helm atau lidah
ular raksasa. " Bagaimanapun, Calatrava senang bahwa itu "sugestif"; karena
"begitu juga musik".
Menurut beberapa komentator, Auditorium Tenerife memiliki dua karakteristik.
1. pembukaannya ke luar, baik laut dan kota, dengan teras besar dan jalan
pejalan kaki yang melintasi dari sisi ke sisi bangunan.
2. karena garis ekspresif Calatrava, menempatkan Auditorium lebih dalam
konsepsi patung organik raksasa ..., bagaimanapun, ini adalah bangunan yang
selalu membuat ombak musik.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH