Anda di halaman 1dari 41

PENGELOLAAN PASIEN DENGAN

INTRA AORTIK BALLOON PUMP


(IABP)

Ns. Nurhasanah.
SpKV.MM
OBJECTIVE:

1.PERAN PERAWAT
1.PENGATURAN TIMING
1.TROUBLESHOOTING
PERAN PERAWAT PENGELOLAAN
1
Kateter IAB posisi dapat terlalu
Lakukan pengkajian kardiovaskular, tinggi menyumbat arteri subklavia
pembuluh darah perifer, dan penilaian kiri atau terlalu rendah menyumbat
hemodinamik setiap 15 - 60 menit arteri eliaca, inferior , superior
mesenterika , arteri renalis.

Pengkajian selengkap meliputi :


(setiap 1 Jam sekali)

TINGKAT KESADARAN
TEKANAN CVP, PA
BENTUK GELOMBANG IABP, ARTERI LINE
MONITOR CO, CI, SVR
SIRKULASI EKSTIMITAS
URINE OUT PUT
SUARA PARU, DISTENSI ABDOMEN
MENILAI PUNGGUNG, NYERI PANGGUL
PENGKAJIAN KARDIOVASKULER

TINGKAT
1. KESADARAN

Menilai perfusi otak yang memadai, kemungkinan terjadi


thrombus selama IABP terapi, IAB dapat bermigrasi,
penurunan aliran darah ke arteri karotis. Semuanya
menunjukan keefektivitas terapi IABP.
PENGKAJIAN KARDIOVASKULER
Pastikan Level / zero / pastikan
presure bag tekanan sampai dengan
HR, BP. TEKANAN CVP, PA
300mmHg, dan menggantung 40 inci
di atas transduser.

2. HEMODINAMIK

MONITOR CO,CI, SVR

MENUNJUKAN EFEKTIFIAS
TERAPI

BENTUK GEL IABP, ARTERI


FORMULIR PENGKAJIAN
HEMODINAMIK
TGL
Jam
1.TEKANAN
-SISTOLIK
-DIASTOLIK
-TEKANAN RATA-
RATA
-AUGMENTASI
FORMULIR PENGKAJIAN
2.TEKANAN
PENGISIAN
-VENA SENTRAL
3.FREKUENSI
DENYUT JANTUNG
4.FREKUENSI IABP
5.TRIGGER
Bentuk
Gelombang Arteri
AVO = Aortic valve
opens, beginning of
systole
PSP = Peak systolic
pressure, 65-75% of stroke
volume has been
delivered
DN = Dicrotic notch,
signifies aortic valve
closure and the beginning
of diastole
AEDP = Aortic end
diastolic pressure
Bentuk Gelombang IABP

DEFLATED INFLATED DEFLATED INFLATED

Red wave
= normal
arterial
pressure
trace
Blue wave
PENGKAJIAN KARDIOVASKULER

Validasi perfusi perifer yang memadai


SIRKULASI
3. embolus kateter atau obstruksi perfusi ke
EKSTRIMITAS ekstremitas.

penurunan perfusi ke lengan kiri mungkin


menunjukkan salah penempatan kateter IAB.

OUT
4. PUT URINE
Memvalidasi perfusi
memadai untuk ginjal.
FORMULIR PENGKAJIAN
EKSTREMITAS
TGL
Jam
1.Pulsasi
Ekstremitas
Bawah
-Dorsalis Pedis
Ka /Ki
-Poplitea Ka/ Ki
-Femoralis Ka/ Ki
FORMULIR PENGKAJIAN
2.Kehangatan
Ekstremitas Bawah
-Ekstremitas Kanan

-Ekstremitas Kiri

3.Warna Kulit
Ekstremitas
-Ekstremitas Kanan

-Ekstremitas Kiri
PENGKAJIAN KARDIOVASKULER

SUARA
5. PARU/ Abnormal bunyi jantung dan suara paru-paru mungkin
JANTUNG perlu terapi tambahan.
Catatan Khusus:
Bila memungkinkan, posisi IABP stanby hasilkan akurat
Auskultasi bunyi jantung dan paru-paru karena suara
IABP mengganggu penilaian.

PUNGGUNG,
6. NYERI
PANGGUL
cedera Aorta
menyebabkan perdarahan
retroperitoneal
2 PANTAU TANDA PERFORASI BALON

Kejadian sangat kecil


Helium dilepaskan berpotensi emboli

DARAH /BINTIK COKLAT


KEHILANGAN AUGMENTASI
3 PASIEN BEDREST & KAKI LURUS

Pertahankan pasien bedrest, menjaga kaki


lurus. Posisi kepala tempat tidur sudut< 30
derajat, dan memberikan dukungan
emosional.
PASIEN TIDUR
KEPALA 30
DERAJAT
Mencegah kinking
kateter Migrasi kateter.

30º
4 MERUBAH POSISI & PERAWATAN KULIT

Merubah posisi pasien setiap 2 jam dan


memberikan perawatan kulit. Gunakan bantal
untuk mendukung dan memelihara keselarasan.

oMeningkatkan rasa nyaman


ointegritas kulit
omencegah kinking kateter lAB

Hemodinamik
Tidak stabil

Kasur dekubitus
(low press bed)
5 MENILAI INSERSI IAB

Setiap 1-2 Jam kemungkinan terjadi hematoma,


perdarahan, atau infeksi. Dokumentasikan
minimal setiap 4 jam.
.
Ganti balutan setiap 24 jam.
Ganti flush sistem setiap 24 jam
.

FOTO INSERSI
6 MENJAGA TIMING AKURAT

Jika timing tidak akurat, cardiac output dapat


menurunkan bukan meningkat
.
OBSERVASI TOLERANSI PASIEN UNTUK
7 PENYAPIHAN, PASTIKAN BAHWA KEBUTUHAN
OKSIGEN TUBUH DAPAT TERPENUHI

Dokumentasi kondisi menunjukkan bahwa, Pertimbangan


diberikan untuk menyapih pasien lABP :
• Tidak ada angina
• Denyut jantung < 110 denyut per menit
• Tidak adanya disritmia mematikan atau tidak stabil
• MAP > 70 mmHg dengan sedikit atau tanpa suport vasopressor.
• PA WP < 18 mmHg
• Cardiac Indeks > dari 2,4
• SV02 antara 60% dan 80%
• Capillary refill kurang dari 2 detik
• Urine Output > 0.5 ml/kg / jam. Meningkatkan rasa nyaman
4 MERUBAH POSISI & PERAWATAN KULIT

Merubah posisi pasien setiap 2 jam dan


memberikan perawatan kulit. Gunakan bantal
untuk mendukung dan memelihara keselarasan.

oMeningkatkan rasa nyaman


ointegritas kulit
omencegah kinking kateter lAB

Hemodinamik
Tidak stabil

Kasur dekubitus
(low press bed)
PENGELOLAAN PASIEN DENGAN IABP

Lakukan pengkajian kardiovaskular,


pembuluh darah perifer, dan penilaian
hemodinamik setiap 15 sampai 60 menit
PENGELOLAAN PASIEN DENGAN IABP

Lakukan pengkajian kardiovaskular,


pembuluh darah perifer, dan penilaian
hemodinamik setiap 15 sampai 60 menit
Tim Workshop IABP

Anda mungkin juga menyukai