Anda di halaman 1dari 26

SOFT SKILL

STMIK STIKOM INDONESIA


I PUTU DEDY SANDANA, S.KOM., M.MT
Perkenalan Diri
BOBOT PENILAIAN
Bobot Penilaian

Keaktifan
UAS 15%
30%
UTS
30%
Quiz
10%

Tugas
15%
GRADE NILAI
Nilai Absolut Nilai Huruf Bobot Nilai
(Nab) huruf

80 – 100 A 4,0

65 - < 80 B 3,0

55 - < 65 C 2,0

40 - < 55 D 1,0

00 - < 40 E 0,0
COMMUNICA
TION SKILL

Minggu 1
Komponen
1 Verbal
Komunikasi Pilihan kata
yang kita
gunakan

2
Vokal
Intonasi, volume, nada suara

3 Non-Verbal
Bahasa tubuh, ekspresi, eye
contact, gestur
Metode Komunikasi
1. Face-to-face
2. Telepon
3. SMS
4. Chat
(BBM/WhatsApp/Line/...)
5. E-mail
6. Dokumen atau Memo
Berhati-hatilah dengan metode
komunikasi yang hanya menampilkan
pesan verbal saja

Metode dalam Komunikasi Wa group


Telepon game
Dagang sate makan gulai dengan santai di
bale-bale ,
Penjual sayur membeli bubur di teluk bayur
Ladder of Inference
Cara kita melihat dan memahami
sebuah kejadian mempengaruhi
tindakan kita. Dari pemahaman
tersebut kita akan menarik
kesimpulan yang kemudian
mempengaruhi tindakan kita –semua
hanya dalam sekedip mata.
Hal yang sama kita dengar bisa
berbeda makna tergantung
pemahaman2 dan filter kita.
Ladder Tindakan
Of
Inference Kesimpulan

Asumsi
Siklus
refleksif
Arti

Data yang sudah disaring

Data yang dapat dilihat


Mengambil tindakan
Atas kepercayaan Ladder
Mengadopsi
Of
kepercayaan Inference
Menarik kesimpulan

Membuat asumsi dari


Arti yang ditambahkan

Menambah arti (dari budaya


Dan pengalaman pribadi)

menyeleksi “data” dari


Kejadian tersebut Siklus refleksif:
Kepercayaan kita
mempengaruhi
Mengamati “data” Pengamatan kita
Dari suatu kejadian
Communication Quality
Arti komunikasi yang sesungguhnya adalah
dampak: bagaimana
Pesan itu dimengerti oleh penerima.

Recei-
Sender Message
ver

Encoder Decoder
Communication Quality
1. Clarity
Komunikasi harus jelas dan spesifik
2. Accuracy
Pastikan akurasinya. Opini dan fakta harus dibedakan.
3. Completeness
Informasi lengkap, termasuk aspek emosional dan
detail dari tugas yang perlu dikerjakan.
4. Timeliness
Waktu bicara yang “pas”, baik saat mengatakan, juga
panjang diskusiknya.
Communication Quality
1. Clarity
Komunikasi harus jelas dan spesifik
2. Accuracy
Pastikan akurasinya. Opini dan fakta harus dibedakan.
3. Completeness
Informasi lengkap, termasuk aspek emosional dan
detail dari tugas yang perlu dikerjakan.
4. Timeliness
Waktu bicara yang “pas”, baik saat mengatakan, juga
panjang diskusiknya.
Communication Quality
1. Clarity
Komunikasi harus jelas dan spesifik
2. Accuracy
Pastikan akurasinya. Opini dan fakta harus dibedakan.
3. Completeness
Informasi lengkap, termasuk aspek emosional dan
detail dari tugas yang perlu dikerjakan.
4. Timeliness
Waktu bicara yang “pas”, baik saat mengatakan, juga
panjang diskusiknya.
Communication Quality
1. Clarity
Komunikasi harus jelas dan spesifik
2. Accuracy
Pastikan akurasinya. Opini dan fakta harus dibedakan.
3. Completeness
Informasi lengkap, termasuk aspek emosional dan
detail dari tugas yang perlu dikerjakan.
4. Timeliness
Waktu bicara yang “pas”, baik saat mengatakan, juga
panjang diskusiknya.
Communication Quality
1. Clarity
Komunikasi harus jelas dan spesifik
2. Accuracy
Pastikan akurasinya. Opini dan fakta harus dibedakan.
3. Completeness
Informasi lengkap, termasuk aspek emosional dan
detail dari tugas yang perlu dikerjakan.
4. Timeliness
Waktu bicara yang “pas”, baik saat mengatakan, juga
panjang diskusiknya.
Salah encoder / decoder ?

Anda mungkin juga menyukai