Anda di halaman 1dari 22

GAGAL JANTUNG PADA GRAVID

DAN POST PARTUM

OLEH
ANDI ANUGERAH SUCI
PEMBIMBING
dr. Fadillah Maricar, Sp.JP
Perubahan Hemodinamik Dalam
Kehamilan Normal
Perubahan Hemodinamik Dalam
Kehamilan Normal
Definisi
• Gagal jantung adalah ketidakmampuan
jantung untuk mempertahankan curah jantung
(cardiac output = CO) dalam memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh. Penurunan CO
menyebabkan volume darah yang efektif
berkurang.
Definisi
• Gagal jantung pada gravid dan post partum
adalah gagal jantung yang terjadi pada saat
kehamilan dan setelah melahirkan.
Epidemiologi
• Gagal jantung berjumlah 35% dari mortalitas
penyakit kardiovaskular pada wanita. Secara
keseluruhan, 2% dari kehamilan melibatkan
wanita dengan penyakit jantung
• 3 juta wanita berusia 18-44 tahun di Amerika
Serikat menderita penyakit jantung
• ~ 1% nya adalah ibu hamil
Epidemiologi
Penyakit • Di negara maju, penyakit jantung
bawaan adalah penyebab utama dari
Jantung penyakit jantung maternal dalam
Bawaan kehamilan, berjumlah hingga 75%

• Di negara berkembang, stenosis mitral


Stenosis Mitral rematik masih menjadi penyebab utama
kematian ibu

Kardiomiopati • Terjadi pada 1 dari 1500-3000


Peripartum kehamilan di Amerika Serikat dan Eropa.
Epidemiologi

• Penyakit hipertensi dapat


mempersulit 12-22% dari
kehamilan dan merupakan
penyebab utama morbiditas
Hipertensi dan mortalitas maternal. Ini
termasuk hipertensi kronis,
hipertensi gestasional dan
preeklampsia
Etiologi

• Penyakit jantung koroner (penyakit


Penyakit jantung iskemik)
miokard • Kardiomiopati (kardiomiopati
peripartum)
sendiri • miokarditis

Gangguan • kelebihan beban tekanan (pressure


mekanik overload) : hipertensi, stenosis aorta
• kelebihan beban volume (volume
pada overload) : insufisiensi aorta atau
miokard mitral, penyakit jantung bawaan
Patofisiologi
GAMBARAN KLINIS
Sulit membedakan gejala dan tanda-tanda klinis
yang timbul pada kehamilan normal, terutama pada
trimester terakhir.

Gejala paru :
Sesak napas, ortopnea, dispnea nokturnal
paroksismal

Gejala dan tanda sistemik :


Takikardi, jantung berdebar, cepat capek,
edema perifer
Klasifikasi New-York Heart Association
(NYHA)
Kelas 1 Kelas 2
(Aktifitas sehari- (Aktifitas sehari-
hari tidak hari terganggu
terganggu) sedikit)

Kelas 3 Kelas 4
(Aktifitas sehari- (Walaupun
hari sangat istirahat terasa
terganggu) sesak)
DIAGNOSIS
• Diagnosis tidak mudah ditegakkan
Anamnesis • Riwayat dispnea saat istirahat atau
beraktivitas, dispnea yang memburuk

• Auskultasi : bunyi jantung ketiga


Pemeriksaan (diastolic gallop), bising apabila
terjadi dilatasi ventrikel
Fisik • Paru : ronki basah

• Laboratorium : Kelainan hasil pemeriksaan laboratorium


tergantung dari penyakit dasar dan komplikasi yang
Pemeriksaan terjadi.
• peningkatan sel-sel darah merah, dan penurunan PO2

Penunjang dan asidosis pada analisis gas darah


• EKG : hampir semua EKG ditemukan takikardi (kecuali
yang sudah diobati), gambaran left-bundle-branch-block
(LBBB), perubahan segmen ST dan gelombang T.
DIAGNOSIS

• Foto thoraks, sering


ditemukan pembesaran
jantung dan tanda-tanda
bendungan paru
• Ekokardiografi Doppler
Pemeriksaan diperlukan khususnya
Penunjang selama trimester kedua
dan ketiga : perubahan
normal yang disebabkan
kehamilan meliputi
peningkatan massa dan
dimensi ventrikel kiri
DIAGNOSIS

Gambaran Edema paru pada wanita hamil


PENATALAKSANAAN

Penurunan • Diuretik
Preload • Nitrat (5-10 mikrogram/menit)

Penurunan • Calcium Channel Blockers : Nicardipine


secara IV (dosis 10-30 mikrogram/kgBB
Afterload bolus perlahan (1-2 menit) diikuti 2-10
mikrogram/KgBB/menit
PENATALAKSANAAN
• Oksigen
Edema paru • Diuretik (Furosemid IV dengan dosis
20-40 mg, bolus secara perlahan)

• Heparin berat molekul rendah:


Tromboprofilaksis enoksparin (40 mg 2 x sehari)

• Atrial fibrilasi atau berdebar :


• Beta Blockers : bisoprolol (1x2,5-5
Inotropik mg/hari)
PENATALAKSANAAN
Perawatan Post Natal :
 Nifedipin (3x10-20 mg, maksimal 80 mg/hari)

 Beta Blocker kardioselektif : bisoprolol

 Diuretik

 ACE inhibitor, misalnya : enalapril (2,5-40 mg,


2x/hari
 Antikoagulan penuh, misalnya pada aritmia
digunakan warfarin (aman untuk menyusui), dengan
dosis 5 mg selama 3-4 hari (satu tablet 2 mg)
CARA PERSALINAN
 Secara umum, kelahiran pervaginam lebih baik pada
wanita dengan kondisi jantung dapat dikontrol
dengan baik, dengan janin yang sehat.

 Kelahiran secara SC lebih baik pada wanita dengan


penyakit jantung yang kritis dan membutuhkan terapi
inotropik.
PROGNOSIS
 Morbiditas dan mortalitas Ibu dan janin pada gagal
jantung berhubungan dengan status fungsional NYHA
ibu. Bagi wanita dengan NYHA kelas I atau gejala
kelas II, kematian ibu adalah <1%, dan untuk kelas
gejala III atau IV kenaikan angka kematian ibu
sampai 7%. Tingkat Kematian janin setinggi 30%
bagi wanita pada NYHA kelas IV.
KOMPLIKASI
• Emboli paru sistemik
dari dinding trombus
Ibu • Aritmia fatal
• Kematian

• Kelahiran prematur
dan morbiditas
Janin • Kematian
THANK YOU …

Anda mungkin juga menyukai