Nama Kelompok 6:
1.gangguan makan
2.gangguan hypothalamus
3.hiperprolaktin (hormon susu yang tinggi)
4.PCO/SOPK
5.adanya tumor kelenjar hipofise
6.kelenjar anak ginjal (adrenal)
7.pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka
panjang (Obat golongan steroid serta pil KB)
8. Gangguan keseimbangan hormon merupakan
penyebab terbanyak siklus anovulasi.
Tanda dan gejala
Anovulasi bisa sulit di deteksi. Pada
beberapa wanita bahkan haidnya sangat
normal walaupun tidak ada ovulasinya.
Paling sering wanita yang tidak berovulasi
juga mengalami tidak haid (amenorrhea),
atau haidnya sedikit (oligomenorrhea).
Sehingga jika mengalami haid yang sedikit
, singkat dan tanpa nyeri bisa menjadi
alarm bagi wanita dan dokternya akan
adanya siklus anovulasi.
Jika mengalami perdarahan antara siklus
haid lebih dari 2-3 siklus haid, besar
kemungkinan siklusnya anovulasi.
Pemeriksaan Laboratorium