Anda di halaman 1dari 29

UNDERSTANDING

SNI ISO 9001:2008


REQUIREMENTS

Syamsir Abduh
Sistem untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu
organisasi melalui penetapan kebijakan dan sasaran
mutu dan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut.
ISO 9001 is an International Standard in Quality Management
System (QMS) published by ISO (The International
Organization for Standardization, Switzerland)

Need to develop documents comply with standard

Need to demonstrate records of effective implementation

Certification
World War II : Military Standard

Late 1950s : Allied Quality Assurance Publication

Middle of 1970 : BS 5750

1st issue 1987 : ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002,


ISO 9003 and ISO 9004

1st revision 1994 : ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002,


ISO 9003 and ISO 9004
2nd revision 15 December 2000:
ISO 9000 – Fundamentals and Vocabulary
ISO 9001 – Quality Management System Requirements
ISO 9004 – Guidelines for Performance Improvements

3rd revision is expected in 2005 and it will be closer


to Business Excellent
Quality Management System
8 – Quality Management Principles

Customer Focus
Leadership
Involvement of People
Process Approach
System Approach to Management
Continual Improvement
Factual Approach to Decision Making
Mutually Beneficial Supplier Relationship
Customer Focus
PRINCIPLE 1

Organisasi bergantung pada pelanggannya sehingga mereka


harus memahami kebutuhan pelanggan pada saat ini dan masa
datang, agar organisasi dapat memenuhi persyaratan pelanggan
dan mampu melebihi harapan pelanggan
Leadership
PRINCIPLE 2

Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi.


Mereka hendaknya menciptakan dan memelihara kalangan
internal agar terlibat secara penuh dalam mencapai
sasaran organisasi
Involvement of People
PRINCIPLE 3

Personil pada semua tingkatan adalah inti dari sebuah


organisasi dan keterlibatan penuh mereka memungkinkan
kemampuannya dimanfaatkan untuk keuntungan organisasi
Process Approach
PRINCIPLE 4

Hasil yang dikehendaki akan dicapai secara lebih efisien


Bila sumber-daya dan kegiatan dikelola sebagai suatu proses
System Approach to Management
PRINCIPLE 5

Mengidentifikasi, memahami dan mengelola sistem sebagai


proses yang saling terkait untuk mencapai sasaran akan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi
Continual Improvement
PRINCIPLE 6

Peningkatan berkelanjutan haruslah selalu menjadi


tujuan dari organisasi
Factual Approach to Decision Making
PRINCIPLE 7

Keputusan yang efektif selalu didasarkan pada analisis


dan informasi
Mutually Beneficially Supplier Relationship
PRINCIPLE 8

Suatu organisasi dan pemasoknya saling ketergantungan satu


dan lainnya, dan suatu hubungan yang saling menguntungkan
yang akan meningkatkan kemampuan keduanya untuk
menciptakan manfaat
Produk

Pelanggan Pengendalian
7P
Persyaratan Prose
Mutu s
Pesaing Pemasok
PROGRAM
PERBAIKAN
MUTU

WORLD CLASS
A P

C D
ISO
9001

LOWER CLASS
“NEVER ENDING IMPROVEMENT”
(Perbaikan Tiada Akhir)
PDCA cycle
- Memahami
persyaratan
pelangan
- Melakukan Perbaikan
- Mengenali Proses
dan Pencegahan
Penting
- Perbaikan Proses
- Menentukan sistem
- Perbaikan Sistem pemastian mutu
- Membuat dokumentasi

- Melaksanakan evaluasi
- Melaksanakan dalam
- Audit Mutu praktek
- Evaluasi oleh Manajemen- Melakukan pengendalian
- Audit oleh pelanggan proses
- Audit oleh pihak - Melaksanakan
ketiga Pelatihan
1. Pemahaman Persyaratan Pelanggan
2. Penentuan Proses Penting
3. Penentuan Sistem Mutu
4. Dokumentasi Sistem Mutu
5. Pelaksanaan Dalam Praktek
6. Pengendalian Proses
7. Pelatihan
8. Pelaksanaan Evaluasi
9. Perbaikan dan Pencegahan
SASARAN ISO 9001

DIPERLUKAN BUKTI YANG OBYEKTIF


( INFORMASI DAN DATA ) MENGENAI MUTU
SISTEM DAN MUTU PRODUK.

1. KEBUTUHAN DAN KEPENTINGAN PERUSAHAAN


Mencapai dan memelihara mutu yang diinginkan dengan biaya optimum,
dengan menggunakan sumber daya ( teknologi, bahan dan manusia ) yang
tersedia secara terencana dan efisien.

2. KEBUTUHAN DAN HARAPAN PELANGGAN


Kepercayaan terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan mutu
yang diinginkan dan pemeliharaannya secara konsisten.
KEPUTUSAN DAN

1
KOMITMEN
WAKTU

TAHAP
MANAJEMEN

PEMBENTUKAN TIM

2
IMPLEMENTASI

TAHAP
PEMBUATAN SISTEM
3
MUTU YANG TAHAP
TERDOKUMENTASI

PENERAPAN SISTEM
4

MUTU YANG
TAHAP

TERDOKUMENTASI
5

INTERNAL AUDIT
TAHAP

APLIKASI DAN
6

PRE-ASESMENT
TAHAP
TAHAPAN IMPLEMENTASI ISO 9001

FINAL ASSESMENT
TAHAP

REGISTRASI DAN PENGAWASAN


(Quality Maintenance)

KETERLIBATAN
Pemeriksaan Quality Manual
1. Kesesuaian dengan persyaratan Standar
2. Komitmen pimpinan terhadap mutu & kepuasan pelanggan

Pemeriksaan Quality Procedure


1. Kesesuaian dengan Standar dan Quality Manual
2. Ketetapan panduan untuk mencapai persyaratan mutu
3. Ketetapan koordinasi antar fungsi di dalam perusahaan
4. Pemastian Mutu sesuai dengan kesepakatan
Pemeriksaan di Tempat Kerja
1. Apakah sistem mutu diterapkan secara konsisten
2. Apakah penerapannya terbukti efektif
3. Apakah dokumentasi lainnya memenuhi syarat
4. Apakah ketidaksesuaian dijaga dampak negatifnya dan diperbaiki
5. Apakah kebijakan mutu dipahami dan diterapkan
COMMON ELEMENTS
QUALITY MANUAL
o MGMNT RESPONSIBILITY.
QUALITY o DOCUMENT CONTROL.
o QUALITY RECORDS.
PLANS o TRAINING.
QUALITY PROCEDURES o AUDITS.

WORK INSTRUCTIONS

INSPECTION & TEST


CALIBRATION & MAINT.
FORM & RECORDS
CORRECTIVE. ACTION

STATISTICAL TECHNIQUES
Penjelasan Pyramids Level

QUALITY MANUAL (Manual Mutu/Pedoman Mutu) :


: dokumen yang memuat kebijakan tentang mutu dan
menggambarkan sistem mutu suatu organisasi
QUALITY PROCEDURE (Prosedur Mutu) :
: dokumen yang berisi langkah dan tanggung jawab pelaksanaan
proses manajemen
WORK INSTRUCTION (Acuan Kerja) :
: dokumen yang menjelaskan secara spesifik bagaimana
melaksanakan suatu pekerjaan
QUALITY PLAN (Rencana Mutu) :
: dokumen yan g menjelaskan pelaksanaan aktivitas mutu, sumber
daya dan urutan aktivitas yang terkait dengan produk tertentu
Kebutuhan Dokumentasi
Perlu Ya
Revisi
A

Perencanaan Dokumentasi Tidak

Penyempurnaan Draft Dokumen

Pembagian Tugas
Pengesahan
A
Penyusunan Draft
Tidak
OK ? A
Ya
Pembahasan Distribusi Dokumen
Internal
Quality Management
Audit Review

Corrective &
Preventive
Action
Temuan audit
(Peluang Perbaikan)

NCR/CAR

Tindak Lanjut
Temuan Keluhan Hambatan
Audit Pelanggan Penerapan

Tinjauan

Tetapkan
Tindak Lanjut

Kendalikan
Ketidaksesuaian
(Nonconformances)

Analisis

Solusi

Perbaikan/Pencegahan

Pengendalian
Dokumentasi mutu lebih baik Kepercayaan pelanggan meningkat

Disiplin untuk mencatat lebih baik

Pengendalian mutu lebih teratur Peluang perbaikan lebih banyak

Koordinasi kerja lebih baik

Ketidaksesuaian terdeteksi lebih awal Konsistensi mutu terjaga

Anda mungkin juga menyukai