Demam Rematik Akut
Demam Rematik Akut
Oleh :
Amiruddin M
Kriteria Jones
Kriteria Mayor Kriteria Minor
Karditis Klinis :
Poliartritis migrans Riwayat demam rematik atau penyakit
Korea sydenham jantung rematik sebelumnya
Eritema marginatum Artralgia
Nodul subkutan Demam
Laboratorium :
Peningkatan kadar reaktan fase akut (protein
C reaktif, laju endap darah, leukositosis)
Interval P-R yang memanjang
Ditambah
Ditemukan Streptokokus pada kultur apus tenggorok atau tes antigen
streptokokus (ASTO) yang meningkat.
Con’t
Aktifitas penuh Setelah 6-10 Setelah 6-10 Setelah 3-6 bulan bervariasi
minggu minggu
Con’t
2. Pemusnahan streptokok
Benzatin PNC G 1,2 juta unit i.m untuk satu kali
BB > 30 kg dan
600.000 unit untuk BB
< 30 kg
jika alergi benzatin Eritromisin 40 mg/kg BB/hari 2- 4 dosis selama 10
penisilin G hari
Alternatif lain Oral Penisilin V 2 x 250 mg
Oral sulfadiazin 1 gram sekali sehari
Oral eritromisin 2 x 250 mg
Con’t
ILUSTRASI KASUS
Anamnesa
Identitas pasien :
Nama :A
Umur : 13 2/12 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Suku : Minang
Seorang anak laki-laki umur 13 2/12 tahun masuk bangsal anak RSUP Dr.
M. Djamil Padang pada tanggal 1 Juli 2013 dengan :
Keluhan utama : nyeri sendi yang berpindah-pindah sejak 1 bulan yang lalu
Prognosis
Pemeriksaan fisik
Tanda vital :
Keadaan umum : sedang TB/U : 97,4 %
Kesadaran : sadar BB/TB : 121,5 %
Frekuensi nadi : 92 x/mnt BMI : 22,8
Frekuensi nafas : 22 x/menit
Kesan : over weight
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Suhu : 37,2 0C
BB : 53,5 kg
Tinggi badan : 153 cm
Status gizi : BB/U : 113,8 %
Prognosis
Pemeriksaan sistemik :
Kulit : teraba hangat, sianosis (-), ikterik (-), pucat (-), turgor baik,
eritema marginatum (-), nodul subkutan (-)
Rambut : hitam
Mata : konjungtiva anemis, skelera tidak ikterik, pupil isokor, ukuran 2
mm, reflek cahaya +/+
Hidung : nafas cuping hidung (-)
Mulut : bibir dan mukosa basah
Tenggorok : tonsil T1-T1 tidak hiperemis dan faring tidak hiperemis
Leher : kelenjar getah bening regio colli tidak membesar
JVP = 5-2 cmH2O
Prognosis
Paru
Inspeksi : pergerakan simetris kiri = kanan, retraksi (-)
Palpasi : fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : sonor
Auskultrasi : suara nafas vesikuler normal, rhonki dan wheezing
(-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus teraba satu jari medial LMCS RIC V, kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kanan LSD, batas jantung atas RIC II, batas
jantung kiri satu jari medial LMCS RIC V
Auskultrasi : irama jantung teratur, bising pansistolik grade 3/6 pada apeks
Prognosis
Abdomen :
Inspeksi : distensi (-)
Palpasi : supel, hepar dan limpa tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultrasi : bising usus (+) normal
Punggung : tidak ada kelainan
Alat kelamin : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, refilling kapiler baik, edema tidak ada dan refleks
fisiologis +/+, refleks patologis -/-
Prognosis
Pemeriksaan laboratorium :
Darah : Hb : 11 gr/dl
Leukosit : 8900/mm3
Hitung jenis : 0/6/1/60/28/5
LED : 80 mm/jam
Urin : Albumin : (-) Eritrosit : (-)
Reduksi : (-) Bilirubin : (-)
Leukosit : (-) Urobilinogen : (+)
Feces : kuning, lunak, tidak ada leukosit, tidak ada eritrosit
Prognosis
Terapi :
Tirah baring
MB DJ III 2000 kkal
Prognosis
Terapi :
Tirah baring
MB DJ III 2000 kkal
Rencana :
Cek ASTO
Cek CRP
Swab tenggorok
Konsul kardiologi
Prognosis
Terapi :
Tirah baring
MB DJ III 2000 kkal
Labor :
ASTO (+)
Terapi tambahan :
Benzatin penisilin 1,2 jt IU
Diskusi
Telah dirawat Seorang pasien laki-laki umur 13 tahun 2 bulan di Bangsal Anak RSUP Dr. M.
Djamil Padang dengan diagnosis suspek demam rematik akut, ditegakkan berdasarkan adanya
beberapa kriteria Jones yang dipenuhi pada pasien ini yaitu :
1. Pembesaran jantung dimana pada rotgen thorak didapatkan CTI 58 % (tetapi pembesaran
tidak terbukti dengan EKG)
2. Didapatkan Atritis pada sendi-sendi besar pada pasien ini lutut kiri, lutut kanan, pergelangan
kaki kiri
3. Peningkatan kadar reaktan fase akut (LED 80 mm/jam)
4. Dari EKG didapatkan Interval PR yang memanjang
5. Tes ASTO positif
Dari kriteria mayor dan kriteria minor tersebut maka diduga adanya demam rematik
akut pada pasien ini.
Pasien ini tidak ada riwayat demam dan nyeri tenggorok menurut literatur anamnesis demam
rematik harus ditanyakan riwayat tersebut
TERIMAKASIH