Anda di halaman 1dari 72

Bio Data

 Nama : EKO YAYUK WINARTININGSIH


 Tempat/TTL : Magelang, 08 JULI 1968
 Unit Kerja : Badan Diklat Provinsi Kalimantan Timur
 Alamat Kantor : Jl. H.A.A.M. RIFFADDIN. Samarinda
 Jabatan : WIDYAISWARA MADYA
 HP : 081348099176
 Email : eko_yayuk@yahoo.com

Pendidikan Formal:

 S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat (SKM)


Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
 S-2 di Program Sarjana Kependidikan, Manajemen Pendidikan (M.Pd)
Universitas Mulawarman Samarinda.
SISTEM PENYELENGGARAAN
DIKLAT PRAJABATAN
GOL I, II, DAN III

EKO YAYUK WINARTININGSIH


WIDYAISWARA MADYA BANDIKLAT PROV. KALTIM
DASAR HUKUM

 PP 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan PNS


 UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN
 Pekalan no 38 tahun 2014 tentang LPJ gol. III
 Perkalan no 39 tahun 2014 tentang LPJ gol. I & II
THE ICEBERG MODEL OF COMPETENCE
KOMPETENSI YANG DIBANGUN
KOMPETENSI
PADA GOLONGAN I DAN II
Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II adalah
kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang diindikasikan
dengan kemampuan mengaktualisasikan lima NILAI DASAR yaitu:
1. kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;
2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;
dan
5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya.
UU ASN PASAL 3
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip :
Nilai dasar

Kode etik dan kode perilaku

Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab pada pelayanan publik;

Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas

Kualifikasi akademik

Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

Profesionalitas jabatan
Nilai Dasar berdasarkan Pekalan 38 dan 39
tahun 2014
AKUNTABILITAS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu


mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
jabatannya ;
 konflik kepentingan dalam masyarakat,
Netralitas PNS,
Keadilan dalam pelayanan publik, dan
Sikap perilaku konsisten.
NASIONALISME

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu


mengaktualisasikan Pancasila sebagai nilai-nilai dasar
nasionalisme dalam pelaksanaan tugas jabatannya. (public
Value) melalui ;
 Pembelajaran keragaman bangsa dan berbagai aspeknya
Nilai perjuangan kemerdekaan Indonesia
Nilai gotong royong dalam masyarakat
ETIKA PUBLIK

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu


mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika publik dalam
pelaksanaan tugas jabatannya melalui;
 Pembelajaran kode etik
Perilaku pejabat publik
 Bentuk kode etik dan implikasinya
Aktualisasi kode etik PNS
KOMITMEN MUTU

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami tindakan


yang menghargai efektivitas, efesiensi, mengandung inovasi, dan kinerja
yang berorientasi mutu, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik melalui kegiatan ;
 Pembelajaran efisiensi,
Kebaruan dan kualitas penyelenggaraan pemerintah
Konskwensi dari perubahan
Aktualisasi dari komitmen mutu
ANTI KORUPSI

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan


mampu membentuk sikap dan perilaku yang amanah, jujur,
dan mampu mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya,
melalui;
Pembelajaran nilai-nilai dasar anti korupsi
Proses internalisasi nilai- nilai dasar anti korupsi, dan
Aktualisasi nilai-nilai dasar anti korupsi
DESAIN KURIKULUM, TAHAPAN, & SEKUEN PEMBELAJARAN
DIKLAT PRAJABATAN GOL. III DAN GOL. I & II
263 JP 230 JP 31/26Hari PNS YANG
KARAKTERNYA
DIBENTUK OLEH
Evaluasi NILAI-NILAI
Penutupan DASAR
1/1 Hari
Pelaksanaan Aktualisasi
Tahap III
13/14 Hari
Pembukaan
Pengarahan Program
Evaluasi
Dinamika Kelompok
Ceramah kes mental Tahap II: Aktualisasi
MTSL
Evaluasi Pemahaman Aktualisasi nilai dasar
ANEKA+A Nilai Dasar Profesi PNS
17/11 Hari Profesi PNS
Tahap I: 21 sesi (63 jp)
25 sesi (75 jp)
Internalisasi18 sesi (54 jp)
Nilai Dasar 18 sesi (54 jp)
Profesi PNS Gol. I & II
(146 jp) (101 jp) Gol. III
EXPERIENCIAL LEARNING
Mata Diklat disajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada proses
internalisasi Nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
pada Tahap Aktualisasi

Aplikasi (active
experimentation) : alumni
menerapkan value (harus Mengalami (concrete
dipantau oleh experience): nonton
penyelenggara dan user) film, bahas kasus yang
Tahap Aktualisasi relevan dengan value.

Mendalami
Menghasilkan (abstract (reflective
conceptualization): observation): diskusi,
menulis jurnal, membuat self-dialogue,
rencana aksi penerapan menceritakan
value. kembali, mengkritisi,
memverifikasi value
RUANGAN DIKLAT PRAJABATAN
Kode sikap perilaku yang harus ditunjukan oleh peserta
Diklat Prajabatan :

1. Menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan sesama peserta lainnya;


2. Mengikuti kegiatan pembelajaran secara tepat waktu, sekurang-kurangnya 80
persen dari keseluruhan sesi pembelajaran di kampus;
3. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh fasilitator dan penyelenggara
diklat;
4. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan Diklat;
5. Berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan
Diklat.

PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (1)


PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (2)

Kode sikap perilaku yang dilarang selama penyelenggaraan


Diklat Prajabatan :
1. Tidak melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun selama mengikuti Diklat;

2. Tidak memberi gratifikasi kepada Widyaiswara, Pengelola dan Penyelenggara Diklat;

3. Tidak melakukan pelanggaran hukum selama mengikuti Diklat;

4. Tidak merokok selama pembelajaran berlangsung;

5. Tidak membawa dan mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan zat-zat adiktif lainnya di dalam
lembaga Diklat;

6. Tidak membawa senjata ke dalam lembaga diklat;

7. Tidak melakukan tindak asusila selama penyelenggaraan Diklat.


PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (3)

Setiap pelanggaran terhadap kode sikap


perilaku, akan diberikan sanksi sesuai dengan
tingkat pelanggarannya yang ditetapkan oleh
penyelenggara Diklat/tim penegakan kode
sikap perilaku.
Penilaian (100%)
Penilaian

Pemahaman (30%) Aktualisasi (70)

Rancangan Aktualisasi
Aktualisasi (15%) (55%)
A 6% N 6% E 6% K 6% A 6%

Teknik
Jumlah Presentasi Kualitas
Relevansi (15%)
Kegiatan Keg dg ND capaian
(5%) (10%) aktualisasi
(40%)
Level Uraian JUMLAH KEGIATAN
4 Terdapat lebih dari 6 kegiatan.
3 Terdapat 5 – 6 kegiatan.
2 Terdapat 3 – 4 kegiatan.
1 Terdapat 2 kegiatan.
RELEVANSI KEGIATAN
Level Uraian
4 Seluruh isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai dasar profesi
PNS.
3 Sebagian besar isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai dasar
profesi PNS.
2 Separuh isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai dasar profesi
PNS.
1 Sebagian kecil isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai dasar
profesi PNS.
Level Uraian

4 KUALITAS CAPAIAN
Mampu melaksanakan lebih dari 6 kegiatan
AKTUALISASI
3
Mampu melaksanakan 5 – 6 kegiatan.

2
Mampu melaksanakan 3 – 4 kegiatan.

1 Mampu melaksanakan 2 kegiatan.

TEKNIK PRESENTASI Level Uraian


4 Penguji dapat memahami keseluruhan hasil aktualisasi
yang dipresentasikan.
3 Penguji dapat memahami sebagian besar hasil
aktualisasi yang dipresentasikan.
2 Penguji dapat memahami separuh hasil aktualisasi yang
dipresentasikan.
1 Penguji dapat memahami sebagian kecil hasil aktualisasi
Level Nilai
4 80,1 – 100
3 60,1 – 80
2 40,1 – 60
1 0 – 40
KUALIFIKASI KELULUSAN

SANGAT MEMUASKAN (SKOR >90 – 100)

MEMUASKAN (SKOR> 80 – 90)

CUKUP MEMUASKAN (SKOR >70 – 80)

KURANG MEMUASKAN (SKOR >60 – 70)

TIDAK LULUS (SKOR DI BAWAH 60)



Peserta Diklat yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan atau jumlah
ketidakhadiran peserta melebihi 3 sesi atau 9 jam pelajaran atau satu hari
secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus.

Peserta Diklat yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dinyatakan
Ditunda Kelulusannya dan peserta Diklat dimaksud wajib mengikuti
pembelajaran remedial.
Susunan Tim adalah sebagai berikut:
1. Kepala Lembaga Diklat sebagai Ketua;
2. Penanggung jawab Harian sebagai Wakil
Ketua;
3. Penanggung jawab Evaluasi Program sebagai
Sekretaris;
4. Widyaiswara (WI dan Coach) sebagai Anggota.
SISTEM PENGANGGARAN

Gol. III
5.450.000

Gol. I & II
4.470.000
SBU
DIKLAT PRAJABATAN
TENAGA AKADEMIS GOL I DAN II
TENAGA AKADEMIS GOL. III
EVALUASI GOL. III
Hasil belajar

 Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta


diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi PNS di tempat tugas/tempat magang masing-
masing.
Indikator Hasil Belajar
menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS

mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;

mengobservasi aktualisasi nilai dasar profesi PNS di lingkungannya;

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS;

menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;

mempresentasikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS; dan

menerima masukan untuk penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS


Materi

1. Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;


2. Pembimbingan penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
3. Seminar rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
4. Observasi aktualisasi nilai dasar profesi PNS di lingkungannya;
5. Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
6. Seminar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS; dan
7. Rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
AKTUALISASI
NILAI DASAR PROFESI PNS

 Merancang Aktualisasi
 Presentasi Rancangan
 Aktualisasi di tempat tugas
 Laporan Pelaksanaan
 Penyusunan rancangan penyempunaan
I. MERANCANG AKTUALISASI

 Merancang kegiatan untuk mengaktualisasikan


kelima nilai dasar PNS. Kegiatan tersebut dapat
bersumber dari SKP, penugasan khusus atasan,
dan inisiatif sendiri yang mendapat persetujuan
dari atasan langsung.
 6 – 8 keg, dengan pertimbangan dapat
dilaksanakan pada saat aktualisasi nilai dasar di
tempat tugas/magang.
MERANCANG AKTUALISASI

- Sumber Kegiatan  SKP, atasan,


inisiatif sendiri
- Jumlah Kegiatan  >6 kegiatan
Form 1. Keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
Form 2. Teknik Aktualisasi
Nilai Dasar Profesi PNS
No Nilai Dasar / Teknik Aktualisasi Uraian Penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar dan
manfaatnya

(1) (2) (3)


Layout ruangan seminar

PENYAJI

P P
P
E E
E
S S
S
E E
E
R R
RT
T T
A
A A

PENGUJI MENTOR
DAN COACH
II. PRESENTASI RANCANGAN

 Tujuan presentasi agar mendapat masukan rancangan aktualisasi nilai dasar tersebut layak
diterapkan.
 Alokas Waktu  45 menit/peserta
 Presentasi  25 ‘
 Arahan Mentor  10’
 Masukan narasumber/penguji  10’
 Dalam presentasi ini peserta menjelaskan form 1 dan 2 yang meliputi :
 1. Kegiatan yang akan dilaksanakan
 2. Nilai dasar yang akan melandasi pelaksanaan kegiatan
 3. Teknik-teknik yang akan dipilih dalam aktualisasi
 4. Proses dan kualitas rencana pelaksanaan kegiatan
 5. Manfaat kegiatan yang akan dilaksanakan terhadap pencapaian visi organisasi
TUJUAN SEMINAR ;

 Proses “ pendalaman” materi ; komunikasi, Interaksi antar


audience, tukar menukar pengalaman, informasi, gagasan, ide-
ide, konsep, prinsip, alternatif pemecahan masalah dalam bentuk
rencana kerja.
 Perbaikan atau penyempurnaan rancangan aktualisasi.
 Narasumber sbg penguji diharapkan masukan substansi nilai dasar
dan relevansi kegiatan yang akan diaktualisasikan
 Moderator selaku pembimbing diharapkan masukan ttg
proporsional jumlah atau volume kegiatan yang akan
dilaksanakan.
RANCANGAN AKTUALISASI

Bobot
No Sub-Indikator
(%)
1) Jumlah kegiatan 5
2) Relevansi kegiatan 10
Jumlah 15
Level Uraian
JUMLAH KEGIATAN
4 Terdapat lebih dari 6 kegiatan.
3 Terdapat 5 – 6 kegiatan.
2 Terdapat 3 – 4 kegiatan.
1 Terdapat 2 kegiatan.

RELEVANSI KEGIATAN
Level Uraian
4 Seluruh isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai dasar profesi
PNS.
3 Sebagian besar isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai dasar
profesi PNS.
2 Separuh isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai dasar profesi
PNS.
1 Sebagian kecil isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai dasar
profesi PNS.
III. AKTUALISASI DI TEMPAT TUGAS/MAGANG

 Gol. III  13 hari


 Gol I dan II  14 hari.
 Faktor penting pada tahap ini adalah :
 1. Membangun Komunikasi
 2. Mendokumentasikan kegiatan
Form yang dibutuhkan pada tahap ini adalah :
1. Form 3. Pengendalian mentor
2. Form 4. Pengendalian coach
3. Form 5. Laporan Aktualisasi
AKTUALISASI NILAI DASAR

MENTOR

COACH
PENYELENGGARA
PENGAKTUALISASI DIKLAT
NILAI DASAR
Form 3. Pengendalian Mentor

Nama Peserta :
Instansi :
Tempat Aktualisasi :
No. Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Form 4. Pengendalian Coach
Nama Peserta :

Instansi :

Tempat Aktualisasi :

No. Tanggal Kegiatan Output Telp/sms/bbm/e


mail dll
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Form 5. Laporan Aktualisasi

Kegiatan :
Tanggal :
Daftar lampiran :
Penjelasan ketekaitan dengan nilai dasar (uraian kegiatan memuat nilai dasar yang mendasari,
teknik aktualisasi, deskripsi proses dan aktualisasi produk kegiatan, manfaat kegiatan)
• POSTER – POSTER
• VIDEO
• PELAPORAN TERTULIS
TIDAK ADA
KEENTUAN
FORMAT
PELAPORAN
1. Pendahuluan
2. Deskripsi organisasi
3. Renc. Aktualisasi
4. Capaian aktualisasi
5. Simpulan dan saran
IV. LAPORAN PELAKSANAAN
(SEMINAR AKTUALISASI)

 Tujuan seminar untuk membuktikan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar yang telah
dilaksanakan di tempat tugas/magang.
 Alokasi Waktu  45’/peserta
 Presentasi  20’
 Komentar mentor  10’
 Pengujian  15’
 Dalam presentasi ini peserta menjelaskan form 5 yang meliputi :
 1. Kegiatan yang telah dilaksanakan
 2. Nilai dasar yang telah melandasi pelaksanaan kegiatan
 3. Teknik-teknik yang telah dipilih dalam aktualisasi
 4. Manfaat pelaksanaan kegiatan aktualisasi
PENILIAIAN

No Sub-Indikator Bobot (%)

1) Kualitas Capaian Aktualisasi


40

2) Teknik Presentasi
15

Jumlah
55
Level Uraian

4 KUALITAS CAPAIAN
Mampu melaksanakan lebih dari 6 kegiatan. AKTUALISASI (40%)
3
Mampu melaksanakan 5 – 6 kegiatan.

2
Mampu melaksanakan 3 – 4 kegiatan.

1 Mampu melaksanakan 2 kegiatan.

TEKNIK PRESENTASI Level Uraian


(15 %) 4 Penguji dapat memahami keseluruhan hasil aktualisasi
yang dipresentasikan.
3 Penguji dapat memahami sebagian besar hasil
aktualisasi yang dipresentasikan.
2 Penguji dapat memahami separuh hasil aktualisasi yang
dipresentasikan.
1 Penguji dapat memahami sebagian kecil hasil aktualisasi
V. PENYUSUNAN RANCANGAN
PENYEMPURNAAN AKTUALISASI

 Setelah seminar dilakukan dilanjutkan dengan penyempurnaan


laporan aktualisasi yang bertujuan untuk membuat rencana aksi atau
merencanakan nilai dasar yang perlu ditingkatkan dalam kegiatan di
tempat tugas.
 Pada penyusunan Rancangan penyempurnaan aktualisasi dibuat
form 6
Form 6. Rancangan Penyempurnaan

No. Nilai Dasar Teknik

(1) (2) (3)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
KESIMPULAN

 Materi aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS terdiri dari :


 Hasil belajar  7 indikator
 Wujud nilai dasar kegiatan  5 Wujud
 Form  min 6
ALAMI
KEMUKAKAN
AKOSA OLAH
SIMPULKAN
APLIKASIKAN
Contoh pengisian format Aktualisasi

A. Bekerja di BANDIKLAT,
Tusi ; Pengadministrasian Umum (tugas merekap
presensi)
B. Bekerja di Puskesmas,
Tusi ; Pelaksana Yan Kes. (tugas pendaftaran pasien)
Form 1. Keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan

1. Merekap daftar Berani mempertanggung Pada saat merekap daftar hadir pegawai saya
hadir pegawai jawabkan kepada atasan akan mempertanggung jawabkan kepada
diklat (akuntabilitas), jujur sesuai atasan saya bahwa rekapan ini benar-benar
dengan data, tidak sesuai dengan dengan dafta hadir. Karena
menerima imbalan, rekapan daftar hadir ini sangat terkait dengan
merekap tanpa besarnya tunjangan penghasilan yang kita
membedakan jabatan, terima sehingga seringkali ada pegawai yang
suku dan unsur memberikan imbalan agar dapat menerima TPP
pertemanan, dan yang tidak sesuai dengan tingkat kehadirannya.
meningkatkan mutu Imbalan tersebut tidak akan saya terima, biarpun
outpun dengan membuat itu dari atasan atau teman “ yang se ruangan
aplikasi sederhana dengan saya (tidak melakukan diskriminasi). Dan
demi mengefisienkan waktu rekapan dan supaya
lebih akurat , saya akan membuat aplikasi
sederhana,
Form 2. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

No Nilai Dasar / Teknik Aktualisasi Uraian Penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar
dan manfaatnya

(1) (2) (3)

1. Berani mempertanggung jawabkan Berani mempertanggung jawabkan, jujur dan


kepada atasan (akuntabilitas), jujur tidak menerima imbalan, serta tidak membeda-
sesuai dengan data, tidak menerima bedakan pegawai merupakan wujud dari
imbalan, merekap tanpa integritas pribadi yang kokoh. Dan meningkatkan
membedakan jabatan, suku dan nilai mutu dengan berfikir kreatif untuk membuat
unsur pertemanan, dan meningkatkan aplikasi sederhana. Kegiatan ini memberi
mutu outpun dengan membuat kontribusi pada peningkatan kedisiplinan pegawai
aplikasi sederhana yang akan berdampak pada kinerja organisasi.
Form 3. konsultasi dengan Mentor

Nama Peserta : Si A
Instansi : Badan Diklat Prov. Kaltim
Tempat Aktualisasi : Bagian Kepegawaian
No. Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 2 Maret 2015 Merekap Daftar Hadir Aplikasi excel
2. 3 Maret 2015 Merekap daftar hadir Hasil rekapan bulan Feb
2015
3. ………………
Form 4. konsultasi dengan Coach

Nama Peserta : Si A
Instansi : Badan Diklat Prov. Kaltim
Tempat Aktualisasi : Bagian Kepegawaian
No. Tanggal Kegiatan Output Telp/sms/bbm/
email dll
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 2 Maret 2015 Merekap Daftar Hadir Aplikasi excel Email
2. 3 Maret 2015 Merekap daftar hadir Hasil rekapan bulan Feb Telp/email
2015
3. ………………
Form 5. Dokumentasi Kegiatan /
Pembuktian
Kegiatan : Merekap Daftar Hadir
Tanggal : 3 Maret 2015
Daftar lampiran : Dokumen hasil rekapan bln Feb 2015, aplikasi excel
Pada saat merekap daftar hadir pegawai saya telah mempertanggung jawabkan kepada atasan
saya bahwa rekapan ini benar-benar sesuai dengan daftar hadir. Karena rekapan daftar hadir ini
sangat terkait dengan besarnya tunjangan penghasilan yang kita terima sehingga ada pegawai
yang memberikan imbalan agar dapat menerima TPP yang tidak sesuai dengan tingkat
kehadirannya. Imbalan tersebut tidak saya terima, teman “ yang se ruangan dengan saya meminta
saya untuk merubah, tetapi itu tidak saya lakukan. Hal-hal tersebut Dan demi mengefisienkan waktu
rekapan dan supaya lebih akurat , saya telah membuat aplikasi sederhana, dalam bentuk escel.
Berani mempertanggung jawabkan, jujur dan tidak menerima imbalan, serta tidak membeda-
bedakan pegawai merupakan wujud dari integritas pribadi yang kokoh. Dan meningkatkan nilai
mutu dengan berfikir kreatif untuk membuat aplikasi sederhana. Kegiatan ini memberi kontribusi
pada peningkatan kedisiplinan pegawai yang akan berdampak pada kinerja organisasi.
Form 6. Rancangan Penyempurnaan

No. Nilai Dasar Teknik

(1) (2) (3)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
Form 1. Keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan

1. Menerima Berani mempertanggung Pada saat melayani pasien pendaftar dibuat


pendaftaran jawabkan kepada atasan nyaman dengan prinsip pelayanan prima (5 S)
pasien (front (akuntabilitas), jujur sesuai saya akan mempertanggung jawabkan kepada
office) dengan data, tidak atasan saya bahwa pendaftaran ini benar-benar
menerima imbalan, sesuai dengan dengan SOP. Karena pendaftaran
melayani pasien tanpa ini sangat terkait dengan kwalitas layanan dasar
membedakan jabatan, yang berupa layanan medik maupun layanan
suku dan unsur administrasi sehingga seringkali ada pasien yang
pertemanan, dan ingin dilayani lebih cepat dengan jalan
meningkatkan mutu memberikan imbalan agar dapat menerima jenis
(Komitmen Mutu) outpun layanan administrasi yang diinginkan, padahal
dengan membuat aplikasi tidak sesuai dengan keadaan yang
sederhana lembar sesungguhnya. Imbalan tersebut tidak akan saya
pendaftaran mandiri terima, biarpun itu dari masyarakat mampu atau
teman “ (tidak melakukan diskriminasi). Dan demi
mengefisienkan waktu pendaftaran supaya lebih
TIDAK BER- KOMITMEN MUTU
Form 2. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS

No Nilai Dasar / Teknik Aktualisasi Uraian Penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar
dan manfaatnya

(1) (2) (3)

1. Berani mempertanggung jawabkan Berani mempertanggung jawabkan, jujur dan


kepada atasan (akuntabilitas), jujur tidak menerima imbalan, serta tidak membeda-
sesuai dengan SOP, tidak menerima bedakan pasien merupakan wujud dari integritas
imbalan, mendaftar tanpa pribadi yang kokoh. Dan meningkatkan nilai mutu
membedakan jabatan, suku dan dengan berfikir kreatif untuk membuat format
unsur pertemanan, dan meningkatkan sederhana. Kegiatan ini memberi kontribusi pada
mutu outpun dengan membuat format peningkatan kwalitas pelayanan yang akan
sederhana berdampak pada kinerja organisasi.
Form 3. konsultasi dengan Mentor

Nama Peserta : Si B
Instansi : Puskesmas Samarinda Seberang
Tempat Aktualisasi : Layanan Medik sie. Pendaftaran
No. Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 2 Maret 2015 Menerima pasien Aplikasi format rujukan
Administrasi rujukan
2. 3 Maret 2015 Menerima pasien Hasil rekapan pendaftaran
layanan kesehatan pasien harian, bulanan
umum dan 2015
kebidanan
3. ………………
Form 4. konsultasi dengan Coach

Nama Peserta : Si B
Instansi : Badan Diklat Prov. Kaltim
Tempat Aktualisasi : Bagian Kepegawaian
No. Tanggal Kegiatan Output Telp/sms/bbm/
email dll
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 2 Maret 2015 Merekap Daftar Hadir Aplikasi excel Email
2. 3 Maret 2015 Merekap daftar hadir Hasil rekapan bulan Feb Telp/email
2015
3. ………………
Form 5. Dokumentasi Kegiatan / Pembuktian
Kegiatan : Menerima pasien, pendaftaran layan medik dan layanan administrasi
Tanggal : 20 Mei 2015
Daftar lampiran : Dokumen hasil rekapan pendaftaran harian dan mingguan 2015, aplikasi
format rujukan dan sistem pendaftaran di Puskesmas.
Pada saat menerima pasien mendaftarkan sebagai layanan administrasi saya telah
mempertanggung jawabkan kepada atasan saya bahwa rekapan ini benar-benar sesuai dengan
SOP Puskesmas. Karena kecepatan pendaftaran ini sangat terkait dengan kwalitas pelayanan yang
diterima pasien dan ada pasien pada layanan administrasi tidak memenuhi syarat sehingga ada
pasen yang memberikan imbalan agar dapat diberikan layanan administrasi yang sesuai dengan
keinginannya. Imbalan tersebut tidak saya terima, teman juga meminta untuk menerima dan
dibuatkan saja suratnya, tetapi itu tidak saya lakukan. Hal-hal tersebut Dan demi mengefisienkan
anggaran layanan medik sesuai dengan yang membutuhkan. Supaya lebih cepat , saya telah
membuat aplikasi sederhana, dalam bentuk format layanan pendaftaran dan rujukan
Berani mempertanggung jawabkan, jujur dan tidak menerima imbalan, serta tidak membeda-
bedakan pasien merupakan wujud dari integritas pribadi yang kokoh. Dan meningkatkan nilai mutu
dengan berfikir kreatif untuk membuat aplikasi sederhana. Kegiatan ini memberi kontribusi pada
peningkatan kwalitas layanan yang akan berdampak pada kinerja organisasi.
Form 6. Rancangan Penyempurnaan

No. Nilai Dasar Teknik

(1) (2) (3)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Anda mungkin juga menyukai