Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN LABA-RUGI HOTEL

2nd Lecture
Materi Pokok: Laporan Laba-Rugi

1. PENDAHULUAN
2. PENGHASILAN
3. BIAYA-BIAYA
4. LABA DITAHAN
1) PENDAHULUAN

• Apakah perhitungan laba-rugi lebih penting dari neraca?

Laporan laba-rugi dapat menunjukkan laba yang


diperoleh selama periode tertentu, sementara neraca
dapat menunjukkan kekurangan kas untuk membayar
utang hotel itu
1) PENDAHULUAN

Manfaat laporan laba-rugi, dapat dilihat dari mampu tidaknya


menjawab pertanyaan di bawah ini:
Berapa tingkat penjualan bulan Agustus? Jika dibandingkan dengan
bulan Juli kemarin, atau bulan Agustus pada tahun lalu?
Apakah penjualan bulan Agustus mampu menutup kenaikan gaji
dan biaya-biaya lainnya?
Berapakah penjualan yang dicapai pada periode operasi Agustus?
Departemen manakah yang beroperasi paling efektif?
1) PENDAHULUAN

Adakah target penjualan max/min? Mampukah kita mencapainya?


Berapa % biaya tenaga kerja? Apakah sudah sesuai dengan tujuan?
Apakah biaya operasional searah dengan tingkat penjualan yang
dicapai?
Bagaimana pencapaian operasional dibandingkan dengan
anggarannya?
1.1) Elemen Laporan Laba-Rugi

Elemen-
elemen

Pengha Biaya /
silan Beban

Laba /
Rugi
2) PENGHASILAN

• Penghasilan = setiap kenaikan aktiva (kas atau piutang dagang /


jasa) yang timbul akibat penjualan barang dan/atau penyerahan
jasa dalam kegiatan perhotelan pada umumnya
• Menyewakan kamar, secara tunai atau kredit, akan mendatangkan
penghasilan
• Deposit atau DP dari tamu yang melakukan reservasi dicatat
sebagai utang penghasilan atau piutang; terutama sekali jika
berbentuk (1) slip kartu kredit yang ditanda tangani oleh tamu
saat check-out atau (2) janji untuk membayar sejumlah uang yang
ditandatangani oleh pejabat biro perjalanan / travel agency
terkait.
2) PENGHASILAN

• Kebanyakan hotel memisahkan penghasilan penjualan kamar dari


penghasilan lainnya. Pemisahan yang ada di dalam penghasilan lainnya
juga dipisahkan lagi menjadi seperti bunga bank, komisi, dan apapun
pemasukan yang tidak berkaitan secara langsung dengan kegiatan
operasi hotel yang utama.
Penghasilan penjualan kamar
Penghasilan restoran
Penghasilan bar
Penghasilan souvenir
Penghasilan sewa
Penghasilan lain-lain
3) BIAYA-BIAYA

• Biaya = pengunaan kas, atau terjadinya utang, atau kombinasi


keduanya dalam rangka membeli barang atau jasa untuk kegiatan
operasi normal hotel. Misal: gaji karyawan, pembelian suplai
untuk perlengkapan ‘habis pakai’ di kamar hotel, dll

• Pada beberapa kasus, terkadang menjadi tidak jelas apakah suatu


pembelian dapat dianggap sebagai biaya atau tidak.
3) BIAYA-BIAYA

• Kasus 1: membeli kain batik untuk dipajang di galeri souvenir 


sebagai persediaan. Jika sudah terjual barulah dilakukan
matching, supaya dapat diperlakukan sebagai biaya

• Kasus 2: membeli mebel dan peralatan hotel  dicatat di aktiva /


aset tetap. Ingat! Aset itu nilainya pasti turun setiap tahunnya.
Jumlah penurunan nilai aset tersebut, supaya terjadi
keseimbangan di neraca, harus dicatat sebagai biaya depresiasi.
3) BIAYA-BIAYA: KLASIFIKASI

1. Harga Pokok Penjualan / HPP (Cost of Good Sold)


2. Biaya Langsung (Direct Expense)
3. Biaya Tak Langsung (Indirect Expense)
4. Biaya Tetap (Fixed Charges)
3.1) Harga Pokok Penjualan / HPP (Cost of
Good Sold)

• Untuk departemen kamar, tidak ada HPP karena yang dijual adalah
ruangan; bukan barang berwujud yang dikonsumsi
(makanan/minuman) atau digunakan oleh pelanggan (tisu)
• Apabila hotel mengoperasikan gift shop / toko souvenir, barang-
barang yang dijual akan diperlakukan sebagai persediaan sampai
barang-barang tersebut benar-benar terjual.
• Pada saat souvenir terjual, harga beli souvenir tersebut
dipindahkan dari rekening persediaan di laporan neraca ke laporan
laba rugi dan disajikan sebagai salah satu komponen biaya dengan
nama HPP.
3.1) Harga Pokok Penjualan / HPP (Cost of
Good Sold)

Penjualan Rp 200.000 100%


Harga Pokok Penjualan Rp 80.000 40%

Laba Kotor Rp 120.000 60%


Biaya Lain-Lain Rp 100.000 50%

Laba Bersih Rp 20.000 10%


3.1) Harga Pokok Penjualan / HPP (Cost of
Good Sold)

Penjualan Rp 200.000 100%


Harga Pokok Penjualan Rp 90.000 45%

Laba Kotor Rp 110.000 55%


Biaya Lain-Lain Rp 100.000 50%

Laba Bersih Rp 10.000 5%


3.2) Biaya Langsung (Direct Expense)

• Biaya langsung = biaya-biaya yang dikendalikan dan menjadi tanggung


jawab manajer suatu departemen, sesuai bidang kerjanya.
 Gaji dan upah
 Program kesejahteraan karyawan
 Komisi untuk agen / biro perjalanan
 Kontrak kebersihan / cleaning service
 Laundry
 Lena dan pakaian dinas karyawan
 Suplai / perlengkapan operasi
3.3) Biaya Tak Langsung (Indirect Expense)

• Biaya tak langsung = biaya-biaya yang normalnya tidak


dikendalikan dan tidak menjadi tanggung jawab manajer suatu
departemen. Umumnya sedikit / tidak dipengaruhi oleh banyak-
sedikitnya penjualan, dan sering disebut sebagai biaya overhead
 Biaya administrasi & umum
 Biaya pemasaran
 Biaya reparasi dan pemeliharaan
 Biaya listrik dan tenaga / energi lain
 Biaya transportasi
3.4) Biaya Tetap (Fixed Charges)

• Biaya tetap meliputi biaya-biaya sewa, pajak bumi dan bangunan,


bunga bank (ketika berhutang pada bank), dan depresiasi
dan/atau amortisasi

• Setelah semua biaya yang ada telah ditotal, dan menjadi


pengurang untuk total penghasilan, maka akan didapat Laba
Sebelum Pajak. Jangan lupa bahwa setiap bisnis juga harus
membayar pajak penghasilan, supaya angka yang berada di akhir
laporan laba-rugi adalah Laba Bersih.
CONTOH LAPORAN
LABA RUGI
4) LABA DITAHAN

• Pada umumnya, laporan laba/rugi dan laporan neraca juga


memiliki unsur Laba Ditahan yang menyajikan informasi tentang
perubahan laba ditahan yang terjadi selama periode tertentu.
• Laba ditahan menunjukkan besarnya laba bersih yang dikumpulkan
perusahaan setelah dikurangi dividen yang harus dibayarkan
kepada para pemegang saham (ketika memang diumumkan akan
terjadi pembayaran dividen)
4) LABA DITAHAN

Laba Ditahan 31 Desember 2016 Rp 83.900.000


Laba Bersih Tahun 2017 Rp 40.200.000
Rp 124.100.000
Dividen yang Dibayarkan Selama Tahun 2017 Rp 20.000.000
Laba Ditahan 31 Desember 2017 Rp 104.100.000

Anda mungkin juga menyukai