Anda di halaman 1dari 26

TEKNIK

PERANCANGAN
KONTRAK BISNIS
Disampaikan pada Perkuliahan Program Pascasarjana Kelas
Kerjasama PLN - UGM
POKOK-POKOK PERANCANGAN BISNIS

Luas Lingkup
 Jual beli
Kontrak Bisnis :
 Sewa-menyewa
 Sewa beli
 Ekspor impor
 dll
PENDEKATAN TERHADAP
KONTRAK BISNIS

Teoritik :  Asas-asas
 Prinsip
 Sumber
Hukum Kontrak
Pemahaman
Praktikal
 Teknik perancangan Format kontrak
Nasional dan Internasional

Pemahaman
DEFINISI KONTRAK
 Perjanjian tertulis yang dibuat sah
 Dibuat 2 pihak/lebih
 Obyek tertentu
 Dijamin oleh hukum
 Mengikat para pihak bertimbal balik
 Menimbulkan akibat hukum tertentu
ASAS-ASAS
HUKUM PERJANJIAN
 Asas kebebasan berkontrak
 Asas Pacta Sun Servanda
(Ps 1338 KUHPerdata)
 Asas itikad baik
 Asas konsensualisme
(Ps 1320 ayat 1 KUHPerdata)
 Asas kepercayaan
 Asas persamaan hukum
ASAS-ASAS
HUKUM PERJANJIAN
 Asas kepastian hukum
 Asas kepatutan (Ps 1339)
 Asas moral
 Asas Perlindungan
Sebuah kontrak harus memenuhi 4 syarat:
1. Kata sepakat
2. Cakap berbuat hukum
3. Ada hal tertentu
4. Tidak merupakan sebab yang dilarang
LANGKAH AWAL
PERANCANGAN KONTRAK
 Gali informasi
 Latar belakang Transaksi
 Tujuan
 Analisis konsekuensi hukum
 Membiasakan istilah hukum
 Logika yuridik
Pahami
keinginan
klien
ESENSI YANG
HARUS DIPERHATIKAN
 Patokan harga/tarif
 Kontrol mata uang
 Pajak
 Lingkungan hidup
 Pengadaan barang untuk keperluan pemerintah
 dsb
BEBERAPA FAKTOR POKOK YANG HARUS
TERCANTUM DALAM KONTRAK :

 Identitas para pihak


 Kapan para pihak laksanakan kewajiban
 Cara pelaksanaan kewajiban
 Tempat pelaksanaan kewajiban
 Cantumkan para pihak yang
menanggung biaya asuransi dll
 Pihak yang menanggung resiko pada
saat terjadi force majeur
 Klausul force majeur
 Klausul kenaikan harga
 Klausul pilihan hukum + forum
 Cantumkan prosedur lokal
 Bahasa resmi yang dipilih
STRUKTUR KONTRAK BISNIS

I. Bagian Pembukaan
 Judul
 Tempat tanggal
 Komparasi (identitas para pihak)
 Recitals
II. Ketentuan Pokok

 Ketentuan Umum / Definisi /


Peristilahan
 Obyek Kontrak
 Hak Kewajiban Para Pihak
 Pernyataan (Representations) dan
Jaminan (Warranties)
 Persyaratan-persyaratan (Conditions),
janji-janji (Convenants), Tanggung
Jawab (Indemnities), Pelepasan Hak
(Releases)
 Masa Laku Kontrak
 Wanprestasi / Cidera Janji dan Upaya-
upaya hukum atas Wanprestasi (Events
of Defaulth and Remedies)
 Keadaan Kahar (Force Majeur and
Handship)
III. Ketentuan Penunjang
 Pilihan Hukum (Choice of Law Clause)
 Pilihan Forum / Yurisdiksi (Choice of
Forum Clause)
 Pilihan Penyelesaian Sengeketa
(Arbitration/Mediation Clause)
 Klausul menyangkut aspek
formalitas/prosedural/perijinan
kontrak
 Pemberitahuan dan Komunikasi
 Klausul menyangkut status kontrak
secara keseluruhan (Merger Clause)
 Bahasa
 Amandemen
IV. Bagian Penutup
 Tempat dan tinggal penandatanganan
kontrak (bila tidak disebut dalam
bagian pembukaan)
 Kolom untuk tanda tangan para pihak
 Tanda pengenal/cap para pihak
 Materai
V. Lampiran-lampiran Kontrak
 Peta lokasi, denah, skema
 Jadwal/chedules
 Spesifikasi teknis barang
 Rumus, resep/formula
 Gambar, motif, disain
KONTRAK STANDAR

Pengertian Kontrak Standar :

“Perjanjian yang telah ditetapkan terlebih dahulu


secara tertulis berupa formulir dalam jumlah tak
terbatas untuk ditawarkan kepada para konsumen
tanpa membedakan kondisi para konsumen”

CIRI KONTRAK STANDAR


 Pembuatan kontrak memililki kedudukan lebih kuat
 Efisien, pelaksanaan cepat dan mudah
 Ditawarkan secara massal
JENIS
KONTRAK STANDAR
1. Kontrak standar yang isinya
ditetapkan oleh produsen/kreditur

Program Badan hukum Badan hukum


Keperdataan Publik
2. Kontrak standar yang isinya
ditetapkan atas dasar sepakat
(Kontrak Standar bertimbal
balik)

Pihak
Serikat
Perusahaan
Pekerja
3. Kontrak standar yang isinya
ditetapkan pihak III yang
memiliki ahli tertentu

Advokat/Notaris

Akta Jual Beli,


Akta Hibah, dll
BENTUK KONTRAK STANDAR

 Kontrak Standar Menyatu

PK Bank Negotiable part

 Kontrak Standar Terpisah

Kontrak ekspor-impor
Dilihat dari penandatanganan
kontrak standar dibagi:
 Kontrak standar yang dianggap
mengikat pada saat
ditandatangani para pihak
 Kontrak standar yang penutupan
perjanjian tidak perlu
penandatanganan para pihak

Contoh:
Tiket Pesawat
Tips Perancangan Kontrak Standar

 Berpedoman pada asas adil +


wajar
 Asas contemporaneus
 Klausul eksonerasi
MEMORANDUM OF
UNDERSTANDING (MoU)
Pengertian:
 Kesepakatan para pihak yang akan
dilanjutkan dengan proses negosiasi dalam
rangka penyusunan kontrak kerja sama yang
utuh.
 Sebagai pernyataan bersama tentang
komitmen moral para pihak tanpa ikatan
hukum apapun.
 Mengikat secara moral terhadap para pihak

Anda mungkin juga menyukai