Anda di halaman 1dari 11

TRAUMA TUMPUL KORNEA

Pendahuluan
• Trauma tumpul kornea dapat menimbulkan
kelainan kornea mulai dari erosi kornea
sampai laserasi kornea.
• Jika lesi letaknya di bagian sentral, lebih-lebih
bila mengakibatkan kekeruhan kornea yang
luas  dapat mengakibatkan pengurangan
tajam penglihatan.
Edema kornea
• Trauma tumpul yang keras atau cepat
mengenai mata dapat mengakibatkan edema
kornea malahan ruptur membran descement
• Edema kornea yang berat dapat
mengakibatkan masuknya serbukan sel radang
dan neovaskularisasi ke dalam jaringan stroma
kornea.
Gejala klinis
• Penglihatan kabur
• Terlihatnya pelangi sekitar bola lampu
• Kornea akan terlihat keruh
Penatalaksanaan
• larutan hipertonik seperti NaCl 5%
• atau larutan garam hipertonik 2-8%
• glukose 40%
• larutan albumin.
• Bila terdapat peninggian tekanan bola mata 
asetazolamida.
• Pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit dan
memperbaiki tajam penglihatan dengan lensa
kontak lembek
Erosi Kornea
• Adalah keadaan terkelupasnya epitel kornea
yang dapat diakibatkan oleh gesekkan keras
pada epitel kornea
• Erosi dapat terjadi tanpa cedera pada
membran basal
Gejala klinis
• Rasa nyeri sekali dan rasa tidak nyaman
• Mata berair
• Blefarospasme
• Fotofobia
• Penglihatan akan terganggu jika kornea
menjadi keruh
• Perlu diperhatikan adanya infeksi
Penatalaksanaan
• Anestesi topikal  untuk mengurangi rasa
nyeri dan untuk pemeriksaan
• Epitel yang terkelupas atau terlipat  dilepas
• Dapat diberikan antibiotik topikal 
kloramfenikol, sulfasetamid tetes mata
• Lakukan bebat tekan selama 12-24 jam
Hifema
• Adalah terdapatya darah di dalam bilik mata
depan
• Dapat terjadi akibat trauma tumpul yang
merobek pembuluh darah iris atau badan
siliar.
Gejala klinis
• Pasien akan mengeluh sakit
• Epifora
• Blefarospasme.
• Penglihatan pasien akan sangat menurun.
• Bila pasien duduk, hifema akan terlihat
terkumpul dibagian bawah bilik mata depan
penatalaksanaan
• Pengobatan dengan merawat pasien dengan tidur di
tempat tidur yang ditinggikan 30 derajat pada kepala
• diberi koagulasi
• mata ditutup.
• Biasanya hifema akan hilang sempurna.
• Parasentesis atau mengeluarkan darah dari bilik mata
depan di lakukan pada pasien dengan
– bila terlihat tanda-tanda imbibisi kornea
– glaukoma sekunde
– hifema penuh dan berwarna hitam
– bila setelah 5 hari tidak terlihat tanda-tanda hifema akan
berkurang.

Anda mungkin juga menyukai