Perilaku Organisasi
Ali Rokhman
Organisasi Lingkungan
luar
Struktur Teknologi
Unsur Perilaku Organisasi:
Orang
Orang-orang membentuk sistem sosial intern
organisasi
Terdiri dari orang-orang dan kelompok:
Kelompok besar -- kecil
Kelompok formal – informal
Kelompok bersifat dinamis: terbentuk– berubah—
berceraiberai
Orang dalam organisasi: makhluk hidup yg berjiwa,
berpikiran dan berperasaan
Organisasi dibentuk untuk melayani manusia, bukan
sebaliknya orang hidup untuk melayani organisasi
Unsur Perilaku Organisasi:
Struktur
Menentukan hubungan resmi orang-
orang di dalam organisasi
Perbedaan struktur: perbedaan tugas
dan wewenang
Perilaku orang dalam organisasi dibatasi
dan ditentukan oleh struktur
Konsep Dasar
Hakikat manusia:
Perbedaan individu
Orang seutuhnya
Perilaku termotivasi
Nilai orang (martabat)
Hakikat organisasi:
Sistem sosial
Kepentingan bersama
Hasil:
Perilaku organisasi holistik
Hakikat Manusia:
Perbedaan Individu
Punya banyak kesamaan (sedih kehilangan
sesuatu, senang dapat anugerah)– tetapi
setiap orang tetap berbeda secara individual
Milyaran manusia hidup…masing-masing
memiliki perbedaan satu sama lain
Seseorang di dalam organisasi dipandang
sebagai manusia yang mempunyai segenap
karakteristik tersendiri
Hukum perbedaan individu:
Masing-masing orang berbeda satu sama lain
secara khas
Hakikat Manusia:
Orang Seutuhnya
Pandang manusia secara utuh, tidak hanya
penampilan fisik tapi juga psikososial
Taraf kemampuan seseorang tak dapat dipisahkan
dari latar belakang dan pengetahuannya
Kehidupan di rumah tak dapat dipisahkan seluruhnya
dari kehidupan tempat kerja
Kondisi emosional tak dapat dipisahkan dari kondisi
fisik
Misal: Kerja lembur dengan bayaran mahal dapat
dikalahkan oleh kepentingan keluarga
Hakikat Manusia:
Perilaku Termotivasi
Perilaku tertentu karena sebab tertentu
Stimulus respon
Daya dorong suatu aktivitas
Motivasi merupakan hal penting bagi
penyelenggaraan organisasi betapa pun
lengkap dan canggihnya infrastruktur
Hakikat Manusia:
Nilai Orang (Martabat Manusia)
Orang-orang perlu dibedakan dari faktor
produksi lainnya karena derajatnya lebih
tinggi dari semua hal di alam semesta
Anggota organisasi ingin selalu dihormati
sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai manusia
Menolak pendekatan tradisional bahwa
manusia sebagai alat produksi
Hakikat Organisasi:
Sistem sosial
Organisasi adalah sistem sosial aktivitas
organisasi diatur oleh kaidah sosial dan
psikologi
Perilaku organisasi dipengaruhi oleh
dorongan kelompok dan individu di dalam
organisasi
Perlakuan terhadap seseorang berdampak
pada lingkungan sosialnya penolakan
terhadap keputusan karena kelompok sosial
Hakikat Organisasi:
Kepentingan Bersama
Organisasi memerlukan anggota, dan
anggota juga memerlukan organisasi
Organisasi dibentuk atas dasar kebersamaan
kepentingan para anggota
Anggota memandang organisasi sebagai
sarana untuk mencapai tujuannya, sedangkan
organisasi membutuhkan anggota untuk
pencapaian tujuan organisasi
Hakikat Organisasi:
Kepentingan Bersama
Tujuan
pegawai Pegawai
Tujuan yg timbul Pencapaian
dari kepentingan tujuan
bersama bersama
Tujuan Organisasi
organisasi
Peran Perilaku Organisasi
Tujuan individu
Tujuan
masyarakat
Perilaku Organisasi Holistik
Menafsirkan hubungan orang-organisasi
dalam hubungannya dengan:
Orang seutuhnya
Kelompok seutuhnya
Organisasi seutuhnya
Sistem sosial secara keseluruhan
Iklim Organisasi
Lingkungan manusia di mana para pegawai
organisasi melakukan pekerjaan mereka
Bisa mengacu lingkungan suatu departemen,
unit, cabang, atau organisasi secara
keseluruhan.
Organisasi cenderung menarik dan
mempertahankan orang-orang yang sesuai
dengan iklimnya
Iklim Organisasi
Dapat mempengaruhi motivasi, prestasi,
dan kepuasaan kerja, produktivitas
Dapat menjadi aset organisasi
Pendisiplinan yang tidak bijaksana
melalui penekanan produktivitas…
tapi mengorbankankan iklim
organisasi… produktivitas menurun
Unsur Iklim yang Menyenangkan
Kualitas Imbalan yg adil
kepemimpinan Tekanan pekerjaan
Komunikasi ke atas yg nalar
dan ke bawah Adanya kesempatan
Perasaan melakukan Pengendalian
pekerjaan yg struktur dan
bermanfaat birokrasi yg nalar
Tanggung jawab Keikutsertaan