Anda di halaman 1dari 10

LIQUID CHROMATOGRAPHY-

MASS SPECTROMETRY
(LC-MS)

Oleh kelompok 3 dan 4


TUJUAN PERCOBAAN

Mengidentifikasi kandungan ekstrak


kulit manggis pada sampel.
DESKRIPSI PERCOBAAN

Liquid Chromatograpy – Mass Spectroscopy adalah dua alat yang


digabungkan menjadi satu, yang berfungsi untuk memisahkan
beberapa senyawa atau campuran senyawa berdasarkan
kepolarannya (prinsip kerja kromatografi), dimana setelah
campuran senyawa tersebut terpisah, maka senyawa yang murni
akan diidentifikasi berat molekulnya
ALAT DAN BAHAN

• Alat : Seperangkat LC-MS lengkap


• Bahan : Ekstrak Kulit Manggis
• Metode FS 1
Terdapat 3 komponen pada senyawa dengan BM 410,50-411,50 m/z ;
396,50-397,50 m/z dan ; 302,50-303,50 m/z .
Menurut literature

BM 410 dimiliki oleh senyawa alfa mangostin ,

BM 396 dimiliki oleh senyawa gamma mangostin

302 adalah BM dari senyawa kuersetin (3,4’,5,6,7 - pentahidroksiflavon).


• SIM 2
Kemudian dilanjutkan dengan
metode SIM (Selected Ion
Monitory) dengan memasukkan
berat molekul yang sudah diketahui
pada fullscan dan yang digunakan
adalah peak tertinggi data yang
didapat sama dengan data yang
diperoleh dari fullscan yaitu 396.5
– 397.5 m/z; 410.5 – 411.5 m/z;
302.5 – 303.5 m/z.
• SRM
ANALISIS DATA

• Berat molekul α-Mangosteen : 411 g/mol


• Berat molekul γ-Mangosteen : 397 g/mol
• Berat molekul senyawa kuersetin (3,4’,5,6,7 -
pentahidroksiflavon) : 303 g/mol
KESIMPULAN

• Menggunakan metode LC-MS diperoleh bahwa kulit


manggis mengandung senyawa alfa mangostin (C24H22O6)
dengan berat molekul mendekati 411 m/z; gamma
mangostin (C23H24O6) berat molekul mendekati 397 m/z;
dan kuersetin atau 3,3’4’,5,7-pentahidroksiflavon
(C5H10O7) dengan berat molekul 303 m/z.

Anda mungkin juga menyukai