Anda di halaman 1dari 14

SUBMERGED AQUATIC PLANT

Cabomba caroliniana
RENDHA AGUSTINA RAHMAWATI
175080107111008
M01
Pengertian Tumbuhan Air

Tumbuhan air adalah tumbuhan yang sebagian atau seluruh daur hidup
berada di air dan mempunyai peranan sebagai produsen primer di perairan,
jadi merupakan sumber makanan bagi konsumen primer atau biofag (antara
lain ikan). Tumbuhan air merupakan tempat pemijahan ikan, serangga, dan
lain-lain. (Marson, 2006).
Mitchell (1974) membagi tumbuhan air ke dalam beberapa golongan,
yaitu tanaman air mencuat (emergent), tenggelam (submerged), dan terapung
(free floating).
Cabomba caroliniana

Cabomba caroliniana adalah salah satu jenis tanaman air tenggelam


yang termasuk ke dalam famili Cabombaceae, biasa hidup di perairan mengalir,
dan mampu hidup hingga kedalaman 10 meter. Cabomba caroliniana merupakan
salah satu tanaman akuarium tertua dan paling populer. Tanaman ini memiliki
sangat indah dan sangat bergerigi daun bawah air dengan warna hijau terang
sangat menarik.
Klasifikasi
Menurut Gray (1837), klasifikasi
Cabomba caraloniana adalah
sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Nymphaeales
Famili : Cabombaceae
Genus : Cabomba
Spesies : Cabomba
caroliniana
Asal dan Distribusi
 Tanaman ini berasal dari Amerika  Pada tahun 1920, Cabomba
Serikat Brazil, Paraguay, Uruguay, caroliniana pertama kali diamati
dan Argentina (Ding et al. 2005). di luar wilayah asalnya di
Massachusetts, dan dari sana,
tersebar ke banyak daerah di New
England.
 Pada tahun 1991, Cabomba
caroliniana telah menyebar hingga
utara ke Ontario, Kanada. Di
Amerika Serikat barat laut,
Cabomba caroliniana telah
membentuk populasi lokal di
Washington dan Oregon,
meskipun waktu dan jalur
persebaran tidak diketahui.
Map Potential Distribution of Cabomba
Caroliniana
Ciri - Ciri
 Cabomba caroliniana dikenal  Cabomba caroliniana ringan terhadap
berbentuk kipas daun hijau, dan lurus substrat atau kolom air, tetapi sangat
(tubular). tergantung pada intensitas cahaya yang
 Cabang batang dapat tumbuh baik.
sepanjang 30 kaki (10 meter),  Cabomba caroliniana adalah tanaman
pertumbuhan mencapai 2 inci (5 cm) terendam, spesies tanaman air berakar
per hari dalam kondisi cahaya yang yang tumbuh hingga kedalaman dalam
tinggi. 10 meter.
 Dalam kondisi cahaya yang tinggi,  Bunganya berdiameter 6-15 mm dan
mereka akan memiliki ruas pendek dari berwarna putih, kuning, ungu hingga
cabang ke cabang daun ke daun. ungu-ungu.
Struktur Tubuh
Habitat

 Dapat ditemukan di lumpur di aliran rendah energi dan sungai serta kolam, danau,
parit, kanal, dan waduk.
 Cabomba caroliniana sangat toleran terhadap kondisi anaerobik, dan dapat
bertahan hidup di alkalinitas tinggi dan air asam.

(Habitat of Cabomba caroliniana at Sint-Pauwels, Belgium)


 Cabomba caroliniana dapat bertahan hidup di air dengan pH 5,7-9,2. pH optimum
untuk pertumbuhan 4-6 dan pada pH di atas 8, batang menjadi defoliated dan
pertumbuhan terhambat (Mackey 1996).
 Pertumbuhan vegetatif dan produksi akar adventif paling tinggi pada kekeruhan
sedang, tanaman ini juga dapat ditemukan dalam kekeruhan air tinggi (Mackey,
1996).
 Tanaman ini lebih suka hangat, lembab, iklim sub-tropis dengan suhu dari 13-27°C
(Schooler et al., 2006).
Reproduksi

 Cabomba caroliniana adalah biseksual dan dapat melakukan


penyerbukan sendiri meskipun ini mungkin peristiwa yang langka
(Hanlon, 1990).
 Reproduksi vegetatif kemungkinan merupakan cara penyebaran yang
paling penting. Tanaman menghasilkan rimpang yang dapat dengan
mudah pecah menjadi serpihan. Fragmen dapat dipindahkan baik
secara aktif dan pasif ke area baru.
Manfaat

 Sebagai pakan alami hewan herbivor dan keberadaannya di perairan


sering menjadi gulma.
 Karena mampu memanfaatkan nutrien hingga ke dasar perairan
sehingga dapat digunakan sebagai agen bioremediasi (bioremediator)
dalam meningkatkan kualitas perairan.
 Aquascape. Tanaman hias yang bernilai ekonomis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai