Purin Pirimidin
Purin Pirimidin
BAGIAN BIOKIMIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
PENDAHULUAN
Fungsi Biomedis:
• Sebagai penyusun RNA dan DNA
• Sebagai sumber energi (ATP dll)
• Bagian dari Koenzim
• Sebagai regulator dan 2nd messenger (cAMP dan cGMP)
Semua sel dalam tubuh dapat mensintesis purin dan pirimidin.
Tidak ada purin atau pirimidin dari makanan yang digabung
dengan asam nukleat jaringan.
BASA PURIN BASA PIRIMIDIN
PENDAHULUAN
Purin berasal dari: - DIET
- BIOSINTESIS
Manusia Prototrophic: dpt mensintesis Purin & Pirimidin (non-
esensial)
As. Nukleat dlm makanan berbentuk Nukleoprotein dipecah
enzim proteolitik Protein + Asam Nukleat
Selanjutnya oleh enzim Ribonuklease, Deoksiribonuklease &
Polinukleotidase, asam nukleat dipecah menjadi Mononukleotida
Nukleotida dihidrolisis oleh Nukleotidase & Fosfatase menjadi
Nukleosida + asam sulfat
Nukleosida Fosforilase usus basa Purin atau Pirimidin
Purin oksidasi ASAM URAT
Pirimidin oksidasi β-alanin atau β-amino isobutirat
PENDAHULUAN
Asam nukleat (dimakan dalam bentuk nukleoprotein)
Enzim proteolitik --------------------- di usus
Asam nukleat
Nuklease (DNAase & RNAase) – dari pankreas
Nukleotida
Polinukleotidase = fosfoesterase---di usus
Mononukleotida
Nukleotidase & fosfatase
Nukleosida
Fosforilase ----------- usus
Basa purin & pirimidin
Guanin Adenosin
Asam urat
Absorbsi di usus
BAHAN BAKU:
Gula Ribosa
Aspartat, glisin, glutamin
Asam folat
C- dari Co2 pernafasan
Memerlukan ATP
Conversion of IMP to AMP and GMP
BIOSINTESIS NUKLEOTIDA PURIN
Semua makhluk hidup dapat mensintesis purin dan pirimidin, kecuali
protozoa
Pada manusia, biosintesis purin untuk memenuhi kebutuhan asam
nukleat.
Sintesis dikendalikan sesuai dengan kebutuhan, melalui pengenda-
lian jumlah nukleotida trifosfat (NTPs) dalam penyimpanan.
Sintesis meningkat pada masa pertumbuhan dan keperluan
regenerasi jaringan
Ureotelic: bahan akhir dari bahan nitrogen yang tidak berguna berupa
ureum
Uricotelic:bahan akhir dari bahan nitrogen yang tidak berguna berupa
asam urat (ekskresi melalui urine)
BIOSINTESIS NUKLEOTIDA PURIN
Inhibitor: beberapa metabolit yang mirip glutamin (“antifolate drugs”):
- Azaserin = reaksi 5
- Diazanorleusin = reaksi 2
- 6-merkapto purin = reaksi 13 & 14
- Asam mikrofenolat = reaksi 14
Perubahan AMP & GMP menjadi nukleosida difosfat & trifosfat
dikatalisis Nukleosida monofosfat kinase & Nukleosida difosfat kinase
Untuk adenilat, difosforilasi oleh Myokinase
Methotrexate (MTX):
Tetrahidro folat
Dihidro folat
Purin Salvage Pathway
Konversi purin, ribonukleosida, deoxyribonukleosida menjadi mono-
nukleotida
Memerlukan energi yang lebih rendah daripada sintesis de novo
Ada 2 mekanisme:
1. Fosforibosilasi purin bebas dari PRPP membentuk purin 5'-
mononukleotida (Pu-RP) dg enzim-enzim yg memerlukan p-ribose-p
sebagai donor ribosefosfat :
a. Adenin fosforibosil transferase (APRT)
Memfosforibosilasi adenin menjadi AMP
b. Hipoxantin-guanin fosforibosil transferase (HGPRT)
Memfosforibosilasi hipoxantin dan guanin menjadi IMP dan GMP
Proses fosforibosilasi dengan HGPRT lebih aktif daripada APRT
Jalur ini dilakukan di liver basa purin dipakai oleh jaringan lain
yang tdk bisa mensintesis purin
Otak: PRPP amidotransferase i
Eritrosit & PMN Lekosit tdk bisa mensintesis 5-fosforibosilamin
Purin Salvage Pathway
Sintesa AMP dari IMP, dan
“salvage”IMP melalui
katabolisme AMP
menghasilkan aspartat
menjadi fumarat.
Siklus ini penting dalam
otot.
Aktivitas otot meningkat,
perlu ATP,
TCA Cycle perlu lebih aktif,
perlu senyawa antara
(anggota siklus).
Regulasi Biosintesis Purin
Fase pertama : thd amidotransferase (oleh inhibitor-inhibitor dan
atau PRPP)
GTP
IMP Adenilosuksinat AMP (perlu GTP)
ATP
XMP GMP (perlu ATP)
Regulasi menyilang untuk mencegah sintesis 1 macam nukleotida
purin bila terjadi defisiensi dari nukleotida lain
Skema pengontrolan kecepatan regulasi sintesa purin (de novo) secara
feedback inhibition
Regulasi perubahan IMP menjadi AMP atau GMP
Regulasi Biosintesis Purin
Reduksi ribonukleosida difosfat membentuk deoksiribonukleosida difosfat
Inhibitor: Allorpurinol
Febuxostat
Katabolisme Purin
Hasil akhir katabolisme purin pada manusia adalah asam urat
Adenosin & Guanosin asam urat
Pada golongan primata memiliki enzim urikase yang merubah
asam urat menjadi allantoin yang mudah larut dalam air
Pada amfibi, burung dan reptil tidak mempunyai urikase sehingga
mereka mengekskresikannya dalam bentuk asam urat dan guanin
BIOSINTESIS PIRIMIDIN
MEMERLUKAN: PRPP, glutamin, CO2, aspartat,
H4folat
Beda dg biosintesis purin: ribosefosfat disini diikat
pada akhir reaksi
Enzim pd reaksi (4): dlm mitokondria, lainnya dlm
sitosol
(12) H2Folat H4Folat oleh dihidrofolat reduktase
dipakai lagi. Inhibitor: MTX (methotrexat)
PIRIMIDIN SALVAGE PATHWAY
ATP ADP
TIMIDIN TMP
TIMIDIN KINASE
Katabolisme Pirimidin
Terutama terjadi di hati dengan hasil
akhirnya berupa zat-zat yang sangat
mudah larut dalam air.
b - aminoisobutirat Aciduria
- kelainan autosomal resesif
- diturunkan, terutama pada orang-orangAsia dan tidak ada
hubungannya dengan penyakit-penyakit lain
Hereditary orotic aciduria
tipe I:
- tipe yang lebih sering def. orotat fosforibosil
transferase & orotidilat dekarboksilase
- terjadi anemia megaloblastik, tdp kristal jingga
dalam urine
tipe II:
- krn defisiensi orotidilat dekarboksilase
Terapi:
a. Allopurinol (4hidroksipirazolo pirimidin)
- purin analog menghambat xantin oksidase
- menghambat fosforibosilasi asam orotat
b. 6-azauridin setelah diubah jadi 6 azauridilat
- inhibitor kompetitif untuk OMP dekarboksilase
Reye’s Syndrome: