Lapkas Hernia
Lapkas Hernia
Oleh :
M. Anis Fikhry Wajdi (1508320033)
Irdina Rauza (1508320041)
Fildzah Zafirah Yumna S (1508320003)
Maysarah Utami Siregar(1508320027)
Pembimbing:
dr. Tarmizi, Sp.B. FINACS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : H. Kamsir Indradjaja
• Umur : 70 tahun
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Alamat : Jalan Jermal IV No.17
• Agama : Islam
• Suku bangsa : Jawa
• Tanggal MRS : 14 Desember 2015
• Tanggal KRS : 16 Desember 2015
• Nomor Rekam Medik : 240632
ANAMNESIS
• Keluhan Utama
Keluar benjolan di lipatan paha kiri
• Makanan : -
• Obat : -
Riwayat Penyakit Keluarga
Extremitas Bawah
• Dingin (-), edema (-)
• Deformitas (-)
• Motorik dan sensibilitas baik
Status Lokalis : Regio Inguinalis
• Inspeksi: terdapat benjolan di bawah
lig.inguinale, diameter 8 cm x 4 cm,
permukaan rata, warna sesuai warna kulit,
tidak kemerahan. Palpasi: tidak teraba hangat,
kenyal, batas atas tidak jelas, tidak dapat
dimasukkan, transluminasi (-), tidak nyeri.
Auskultasi : bising usus (+).
• Pada pemeriksaan finger test : di dapati impuls
di ujung jari
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium
Darah Lengkap:
Fungsi Ginjal
Ureum : 48 mg/dL
Kreatinin : 1,43 mg/dL
BT : 6’ 0”
CT : 2’ 30”
b. Pemeriksaan x – ray Thoraks
• Jantung : Besar dan bentuk dalam batas
normal
• Paru : Corakan broncho vascular normal
• Kesan : TB Paru
RESUME
• Anamnesis
Pasien mengatakan keluhan dirasakan kurang lebih 1 tahun
yang lalu muncul benjolan dari lipatan paha kirinya, awalnya
benjolan tersebut kecil. Jika pasien berdiri dan mengejan
benjolan tersebut keluar, namun saat berbaring dapat
masuk lagi.. Benjolan tidak pernah nyeri dan tidak pernah
merah. Nafsu makan pasien baik, berat badan tidak pernah
menurun. Pasien sering mengejan saat BAB, karena
konsistensi yang keras. BAB biasanya 2 hari sekali. Sejak 1
hari yang lalu benjolan tidak dapat dimasukkan lagi. Pasien
tidak merasa mual, tidak muntah, tidak mengalami
gangguan BAB. BAB (+) normal pasien masih bias kentut,
BAK (+) normal.
• Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: terdapat benjolan di bawah
lig.inguinale, diameter 8 cm x 4 cm, permukaan
rata, warna sesuai warna kulit, tidak kemerahan.
Palpasi: tidak teraba hangat, kenyal, batas atas
tidak jelas, tidak dapat dimasukkan,
transluminasi (-), tidak nyeri.
Auskultasi : bising usus (+). Pada pemeriksaan
finger test : di dapati impuls di ujung jari
DIAGNOSIS BANDING
• Hernia Inguinalis
• Hidrokel Testis
• Varikokel
DIAGNOSIS KERJA
• Hernia Inguinalis lateralis sinistra ireponibel
RENCANA TERAPI
• Hernioraphy
USULAN PEMERIKSAAN
• USG abdomen
• Foto thoraks
• EKG
PROGNOSIS
• Dubia ad bonam
LAPORAN OPERASI
Operasi terencana dilakukan pada tanggal 15
Desember 2015 di kamar operasi IBNU SHINAH
dengan operator dr. Martanta, SpB, ahli anestesi
dr. Aldryn, Sp.An,. Diagnosis pra-bedah adalah
Hernia inguinalis lateralis sinistra ireponibel dan
jenis operasi yang dilakukan adalah Hernioraphy.
Operasi berlangsung selama satu jam, dimulai
pada pukul 10.55 WIB dan berakhir pada pukul
11.50 WIB.
Jalannya operasi :
• Pasien tidur terlentang dalam general anestesi ETT
• Asepsis dan antisepsis lapangan operasi
• Insisi inguinal obliqe kiri
• Identifikasi fundikulus spermatikus dan identifikasi
kantong hernia
• Tampak isi kantong, omentum, omentum
dimasukkan ke rongga abdomen.
• Di lakukan hernioraphy dan pemasangan mesh
• Kontrol perdarahan
• Jahit luka operasi lapis demi lapis