Anda di halaman 1dari 10

Ketatnya Sistem Pengendalian hasil

Untuk mencapai pengendalian hasil yang


ketat bergantung pada karakteristik definisi
dari area hasil yang diinginkan,pengukuran
kinerja, dan penguatan atau insentif yang
diberikan

Definisi hasil yang diinginkan Komunikasi dan internalisasi

Kesesuaian
Kelengkapan

Spesifikasi
Pengukuran Kerja

Insentif
KETATNYA PENGENDALIAN TINDAKAN
sistem pengendalian tindakan harus dianggap
ketat hanya jika besar kemungkinan karyawan
untuk terus-menerus terlibat dalam semua
tindakan yang penting untuk keberhasilan operasi
dan tidak akan terlibat dengan tindakan yang
merugikan.
Pembatas perilaku Kajian Pratindakan

Akuntabilitas tindakan

Pelacakan tindakan
Definisi tindakan

Penguatan tindakan
KETATNYA PENGENDALIAN PERSONEL/KULTURAL
Dalam organisasi sosial dan
volunter,pengendalian personel biasanya
menunjukkan jumlah pengendalian yang
signifikan,sebagimana kebanyakan volunter
sangat puas hanya dengan melakukan
kebaikan,sehingga termotivasi untuk melakukan
pekerjaan nya dengan baik

Contoh pengendalian yang digunakan pada area


produksi Wabash National Corporation,produsen truk
kontainer yang berlokasi di Lafayette,Indian,adalah:
 walk and talk interview
 rencana insentif kelompok
 Pelatihan yang diperlukan
STUDI KASUS :
PCL : Kerusakan dalam Penyelenggaraan
Pengendalian Manajemen

PCL merupakan perusahaan multinasional canggih


yang berbasis Eropa. Sejak didirikannya perusahaan
pada akhir abad kesembilan belas,perusahaan telah
meragamkan segmen industrinya.
Divisi barang elekronik konsumsi PCL merupakan
sebuah pemain global dalam bidang alat alat elektronik
dan digital,membawa teknologi terbaru dan desain yang
terpusat pada manusia ke pasaran. Portofolio produknya
meliputi pesawat telvisi berwarna,pemutar DVD,produk
audio,monitor PC,dan PC peripherals
PCL Consumer Electronics memusatkan perhatian pada
pasar pasar baru bermunculan seperti Cina, dan India.
Perusahaan memasuki Cina pada tahun 1985 dan pada tahun
2008.sales organization-nya didaratan utama telah mencapai 550
orang dengan penjualan tahunan sebesar US 752.
Masalah yang terjadi pada PCL- Consumer
Electronics

PCL merupakan perusahaan terdepan Eropa yang


bergerak di bidang barang elektronik konsumsi,gaya
hidup,dang kesehatan yang memasuki pasar cina pada
1985. Sementar bisnis barang elektronik konsumsinya tumbuh
dengan stabil di Cina, biaya pesawat televisi yang
dikembalikan didevisi televisi mencapai 5% dari penjualan
total divisi pada 2008. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan
adalah 37% dari televisi yang dikembalikan sebetulnya
berkualitas baik tetapi dikembalikan tanpa alasan yang
jelas.
Penyelesaian Masalah :
Membentuk satuan tugas

Tim datang dengan serangkaian tindakan yang


didasarkan pada penilaian awal terhadap
situasi. Penilaian kinerja tahunan tim penjualan
akan dikaitkan dengan pengembangan televisi
dan biaya servis barang barang yang
dikembalikan tersebut dan pengukuran baru ini
disampaikan oleh direktur penjualan televisi
kepada seluruh pelayan toko. Manajer servis juga
menyampaikan kebijakan baru kepada ASC
yakni mereka akan didenda tiga kali lipat denda
karyawan untuk setiap catatan pemeriksaan
palsu yang ditemukan
Kemudian manajer umum PCL Consumer
Electonics menugaskan directur servis,yang
melapor langsung kepadanya,untuk memimpin
satuan tugas. Direktur servis juga diberikan
kewenangan untuk menangani masalah yang
biasanya tidak termasuk kedalm cakupan
tanggung jawabnya dengan tujuan
menyelesaikan masalah ini.Tim proyek bertemu
tiap dua minggu untuk penilaian sementara
pengukuran tindak perbaikan dilakukan.
Tindakan segara dilakukan untuk memperbaiki
kekurangan yang ada dan peringatan diberikan
kepada orang orang yang bertanggung jawab
untuk kekurangan tim itu.
Keberhasilan :
Setelah kerja keras yang dilakukan oleh dua
satuan tugas PCL, PCL akhirmya berhasil
mengendalikan peswat Tvnya. Kerja kedua
satuan tugas telah mengungkap adanya sebuah
masalah besar dalam penyelenggaraan
perusahaan. Bahkan strategi atau rencana bisnis
terbaik hanya akan berjalan efektif jika
dilaksanakan dengan tepat.
KESIMPULAN
Dengan adanya pengendalian akan
menguatkan satu sama lain atau saling
melengkapi sehingga bisa saling mengisi yang
kombinasinya menciptakan pengendalian ketat
pada seluruh faktor penting keberhasilan
perusahaan..

Anda mungkin juga menyukai