Anda di halaman 1dari 28

REFERAT

STASE ILMU PENYAKIT MATA

“DIPLOPIA”

Dosen Pembimbing:
dr. Basuki Rokhmad, Sp. M

Oleh:
Mafida Rista Azizah
201810401011015
BAB I
PENDAHULUAN
Diplopia

- Istilah diplopia berasal dari bahasa Latin: diplous yang


berarti ganda, dan ops yang berarti mata
- Diplopia adalah keadaan melihat sebuah benda ganda
bila dilihat dengan satu atau dua mata
- Keluhan subjektif
- Manifestasi pertama dari banyak kelainan
- Ada dua jenis diplopia, monokular (satu mata saja) dan
binokular (kedua mata)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Diplopia adalah keadaan melihat


sebuah benda ganda bila dilihat
dengan satu atau dua mata
Otot-otot ekstraokuler
Proses pembentukan citra

Cahaya  kornea  aqueous humour 


pupillensa vitreusretinasel saraf
batang dan kerucut saraf optik
korteks visual di otak
Epidemiologi

- Di Indonesia sendiri, belum ada data


epidemiologi yang menjelaskan besarnya
insidensi diplopia baik monokuler maupun
binokuler
- Dari seluruh keluhan diplopia yang dikeluhkan
pasien 25% adalah diplopia monokuler dan 75%
adalah diplopia binokuler.
Patofisiologi
Patofisiologi

- Misalignment okuler  terganggunya kapasitas


fusional sistem binokuler tidak terjadi
pembentukan suatu bayangan dari dua bayangan
yang terlihat secara simultan oleh kedua mata
diplopia binokular
- Aberasi okuler  Diplopia monokular
- Disfungsi korteks visual mata tidak mampu
menangkap obyek visual dengan ketajaman yang
sempurna diplopia monokular
Diplopia Monokular

Diplopia monokular adalah


penglihatan ganda yang timbul pada
mata yang sakit saat mata yang lain
ditutup
Kelainan
refraksi

Kekeruhan
Polikoria
kornea

Subluksasi
Katarak
lensa
Diplopia Binokular

Penglihatan ganda terjadi bila


melihat dengan kedua mata dan
menghilang bila salah satu mata
ditutup
Kelemahan
Miastenia
Otot
Gravis
Ekstraokular
Diagnosis

• Anamnesis
• Observasi :
- Head tilt
- Lid lag
- Lid retraction
Pemeriksaan

• Tes tajam penglihatan


• Tes lapang pandang
• Tes cover uncover
• Tes worth four dot
• Tes tensilon
• Tes duksi
• Tes Bielschowsky
Terapi

Klinis
• Menutup satu mata: menutup mata sering
diperlukan, karena pasien harus terus beraktivitas
sambil menunggu intervensi.
• Prisma Fresnel: prisma ini dapat melekat ke
kacamata. Meski prisma ini hanya cocok untuk
deviasi stabil yang ada di semua arah gaze, prisma
ini mengaburkan gambar dari mata itu dan
berfungsi dalam banyak hal seperti lensa oklusif.
• Pengobatan miastenia gravis
Pembedahan
- Pembedahan transposisi (pembedahan
Hummelsheim)
- Pembedahan otot obliks superior Knapp
Prognosis

Prognosis tergantung dari penyebab


yang menimbulkan munculnya
diplopia
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan

• Diplopia, atau penglihatan ganda, terjadi ketika


satu gambar dilihat oleh mata sebagai dua gambar.
Masalah yang terjadi biasanya merupakan hasil
dari tidak lurusnya atau tidak sejajarnya sumbu
visual. Ada dua jenis diplopia, monokular (satu
mata saja) dan binokular (kedua mata).
• Penegakkan diagnosis ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang yang kommprehensif.
• Diplopia sendiri dapat diobati baik secara klinis
maupun pembedahan dan prognosisnya juga
tergantung dari penyebab yang dapat menimbulkan
terjadinya diplopia
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai