Baterai Perak Oksida

Nama:
M.Fadhil Kusyudianto (D1121161009)
Filda Agum Puspita Sari (D1121161020)
Trimah Nurhayani
 Baterai

Baterai adalah suatu alat yang dapat menghasilkan

energi listrik dengan melibatkan transfer elektron
melalui suatu media yang bersifat konduktif dari dua
elektroda (anoda dan katoda) sehingga menhasilkan arus
listrik yang berbeda. Prinsip utama dari baterai adalah
memnafaatkan reaksi yang berasal dari 4 komponen
yaitu katoda, anoda, jembatan garam dan elektrolit.
 Baterai Perak Oksida

Baterai perak oksida adalah baterai primer

berukuran kecil yang menggunakan perak oksida
sebagai elektroda positif (katoda), seng sebagai
elektroda negatif (anoda) ditambah elektrolit
(larutan yang melakukan listrik), biasanya natrium
hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH).
Katoda : perak oksida
anoda : seng
beda potensial nya sama seperti
baterai alkaline yaitu 1,5 volt
 Reaksi Sel

Anode :Zn(s) + 2 OH-(aq) → Zn(OH)2(s) + 2e-

Katode :Ag2O(s) + H2O(l) + 2e- → 2 Ag(s) + 2 OH-(aq)
+
Redoks : Zn(s) + Ag2O(s) + H2O(l) → Zn(OH)2(s) + 2 Ag(s)
 Prinsip Kerja
Baterai terdiri dari dua bagian yaitu positif (kation
dan katoda) dan negatif (anion dan anoda) dimana
jika kutub positif dan kutub negatif dihubungkan
akan terjadi aliran elektron dari kutub positif ke
kutub negatif. Pada baterai perak oksida Zn
bertindak sebagai anoda (-) sedangkan Ag2O
bertindak sebagai katoda (+) sehingga pada perak oksida,
elektron akan mengalir dari Zn menuju Ag2O
 Kegunaan Baterai Perak Oksida

Baterai perak oksida yang memiliki bentuk lebih kecil dapat

digunakan pada barang-barang seperti jam tangan dan
kalkulator, alat bantu dengar, pager, instrumen eksposur listrik
foto yang hanya menggunakan sejumlah kecil perak.
Sedangkan baterai perak oksida yang lebih besar di gunakan
dalam aplikasi militer AS untuk mendapatkan kekuatan di
kapal selam dan torpedo.
 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
Berukuran sangat kecil dan tipis
Tegangan relatif besar
Kokoh dan non toksik
Kekurangan
Harganya relatif mahal
TERIMA
KASIH