0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan2 halaman
Pasien mengalami hipotiroid kongenital karena kekurangan iodium. Iodium merupakan substrat untuk produksi hormon tiroid. Jika tidak ada cukup iodium, tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang cukup untuk menopang aktivitas metabolisme.
Pasien mengalami hipotiroid kongenital karena kekurangan iodium. Iodium merupakan substrat untuk produksi hormon tiroid. Jika tidak ada cukup iodium, tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang cukup untuk menopang aktivitas metabolisme.
Pasien mengalami hipotiroid kongenital karena kekurangan iodium. Iodium merupakan substrat untuk produksi hormon tiroid. Jika tidak ada cukup iodium, tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang cukup untuk menopang aktivitas metabolisme.
• Hipotiroid kongenital dapat terjadi karena defek anatomi kelenjar tiroid,
kekurangan iodium, atau karena kelainan metabolisme tiroid. Pada kasus ini, pasien mengalami hipotiroid kongenital karena kekurangan iodium. • Iodium merupakan substrat dari hormon tiroid. Setelah diserap di lambung dan usus halus bagian atas, iodium akan masuk ke aliran darah dan kemudian akan diserap oleh transporter di membran basal sel folikel kelenjar tiroid (iodide trapping). Setelah itu iodium akan dioksidasi oleh enzim TPO dan disekresikan ke dalam koloid untuk kemudian bergabung dengan molekul tiroglobulin. Iodium akan berikatan dengan asam amino tirosin (di dalam tiroglobulin) menjadi monoiodotirosin (MIT) dan diiodotirosin (DIT). Dua molekul ini akan bergabung (DIT-DIT atau DIT-MIT) menjadi hormon tiroid. Apabila tidak terdapat cukup iodium, maka tubuh pun tidak mampu menghasilkan hormon tiroid yang cukup. (Susanto, 2009). • Susanto, R., Julia M., Hakimi. 2009. Buku Ajar Endokrinologi Anak, Edisi Ke- 1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.