Anda di halaman 1dari 13

Model Praktik Keperawatan

Profesional
Oleh : Dede Liklik
Apa Itu MPKP ?
Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) adalah suatu system
(struktur, proses, dan nilai-nilai profesional) yang memfasilitasi
perawat professional, mengatur pemberian asuhan keperawatan,
termasuk lingkungan, tempat, asuhan tersebut diberikan.
Pengembangan MPKP merupakan upaya banyak Negara untuk
meningkatkan mutu asuhan keperawatan dan lingkungan kerja perawat.
Pengembangan MPKP juga menjadi strategi berbagai rumah sakit untuk
membuat perawat betah bekerja di suatu rumah sakit yang sering dikenal
dengan istilah magnet hospital (Scott, Sochalski, & Aiken, 1999 dalam
Sitorus, 2006: 45).
Tujuan MPKP

1. Menjaga konsistensi asuhan keperawatan


2. Mengurangi konflik, tumpang tindih dan kekosongan pelaksanaan
asuhan keperawatan oleh tim keperawatan
3. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan
keputusan
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan
keperawatan bagi setiap anggota tim keperawatan.
Macam-macam Metode MPKP
1. Metode Kasus
Metode Kasus merupakan metode pemberian asuhan yang pertama kali
digunakan. Sampai Perang Dunia II metode tersebut merupakan metode
pemberian asuhan keperawatan yang paling banyak digunakan. Pada
metode ini satu perawat akan memberikan satu asuhan keperawatan kepada
seorang klien secara total dalam satu periode dinas. Jumlah klien yang
dirawat oleh satu perawat bergantung pada kemampuan perawat tersebut
dan kompleksnya kebutuhan klien.
2. Metode Fungsional
Pada metode fungsional, pemberian asuhan keperawatan ditekankan pada
penyelesaian tugas dan prosedur. Setiap perawat diberi satu atau beberapa
tugas untuk dilaksanakan kepada semua klien di ruangan. Seorang perawat
dapat bertanggung jawab dalam pemberian obat, mengganti balutan,
memantau infuse, dll. Prioritas yang utama adalah dikerjakan adalah
kebutuhan fisik dan kurang menekankan pada pemenuhan kebutuhan
secara holistic.
Lanjutan
3. Metode Tim
Metode Tim yaitu metode pemberian asuhan keperawatan
dimana seorang perawat memimpin sekelompok tenaga
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada
sekelompok klien melalui uapaya kooperatif dan kolaboratif
(Douglas, 1992 dalam Sitorus, 2006: 35). Metode tim
didasarkan pada keyakinan bahwa setiap anggota kelompok
mempunyai kontribusi dalam merencanakan dan memberikan
asuhan keperawatan sehinggapada perawat timbul motivasi
dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Lanjutan
4. Metode Keperawatan Primer
Menurut Gillies (1898) dalam Sitorus (2006) menyatakan bahwa
keperawatan primer merupakan suatu metode pemberian asuhan
keperawatan, dimana terdapat hubungan yang dekat dan
berkesinambungan antara klien dan seorang perawat tertentu yang
bertanggung jawab dalm perencanaan, pemberian, dan koordinasi
asuhan keperawatn klien selama klien dirawat.
Ada 5 Pilar MPKP

1. PILAR I, professional value


Nilai-nilai professional menjadi komponen utama pada suatu praktik keperawatan
professional.
2. PILAR II, patient care delivery
Manajemen asuhan keperawatan, yaitu memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara
sistemastis dan teroganisir.
3. PILAR III, professional relationship
Hubungan profesional komunikasi horisontal antara kepala ruang dan ketua tim dan perawat
pelaksana , ketua tim dengan perawat pelaksana.
4. PILAR IV, reward & compensatory
Sistem penghargaan pada tenaga keperawatan
a. Proses rekruitmen
b. Orientasi kerja
c. Penilaian kerja
5. PILAR V, management approach
Manajemen keperawatan merupakan proses penyelesaian pekerjaan oleh perawat, sehingga
dapat memberikan asuhan keperawatan profesional kepada klien dan keluarga (Sitorus, 2011).
Manajemen keperawatan terdiri dari perencaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian.
LEGISLASI & LISENSI
DALAM PRAKTEK LEPERAWATAN
LEGISLASI

Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubunganerat dengan

tindakan keperawatan

TUJUAN :

 Melindungi masyarakat dan perawat

 Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

 Melidungi masyarakat atas tindakan yang dilakukan

 Menetapkan standar pelayanan keperawatan

 Menapis IPTEK keperawatan

 Menilai boleh tidakya praktik

 Menilai kesalahan dan kelalaian


LISENSI

adalah pemberian izin kepada seseorang yang memenuhi persyaratan oleh


badan pemerintah yang berwenang, sebelum ia diperkenankan melakukan
pekerjaan dan prakteknya yang telah ditetapkan

Tujuan lisensi ini adalah :

Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktik keperawatan


hanya bagi yang kompeten
Hukum atau undang – undang

Undang – undang kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 dan 3 menyebutkan :

Ayat ( 2 ) Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan pengobatan dan atau

perawatan.

Ayat ( 3 ) Pengobatan dan atau perawatan dapat dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu

keperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Isi undang – undang tersebut, dapat diartikan bahwa lisensi sangat diperlukan oleh perawat

professional dalam melakukan kegiatan praktik secara bertanggung jawab.Pengertian lisensi

adalah kegiatan administrasi yang dilakukan oleh profesei atau Departemen Kesehatan berupa

penerbitan surat ijin praktik bagi perawat professional diberbagai tatanan layanan kesehatan.

Lisensi diberikan bagi perawat sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No.647 / Menkes / SK / IV

/ 2000 tentang Registrasi dan praktik perawat.


Lanjutan

REGULASI KEPERAWATAN SAAT INI

Dalam masa transisi professional keperawatan di Indonesia, sistem


pemberian izin praktik dan registrasi sudah saatnya segera diwujudkan
untuk semua perawat baik bagi lulusan SPK, akademi, sarjana keperawatan
maupun program master keperawatan dengan lingkup praktik sesuai dengan
kompetensi masing-masing.Pengaturan praktik perawat dilakukan melalui
Kepmenkes nomor 1239/no 647 tahun2001 tentang Registrasi dan Praktik
Perawat, yaitu setiap perawat yang melakukan praktik di unit pelayanan
kesehatan milik pemerintah maupun swasta diharuskan memiliki Surat Izin
Praktik (SIP) dan Surat Izin Kerja (SIK).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai