Anda di halaman 1dari 8

“HAID DAN NIFAS”

Dosen Mata Ajar : Drs. H. Isa Anshari M.Ag

Disusun Oleh:
KELOMPOK 8

MUSLIHAH INDZAARIYAH NOVITASARI 16.063


RANI NOOR MAHEDHA 16.075
RATIH AJENG NINGRUM 16.077
REZANIA CINDY BERLIANTINE 16.079
RIMA INDRIYANI 16.080
HAID
A. Haid Menurut Pandangan Islam
Haid menurut bahasa artinya mengalir. Adapun menurut
istilah Syara’, yang dinamakan haid ialah darah yang
kebiasaan keluar dari farji(kemaluan) seorang wanita yang
telah berusia sembilan tahun, bukan karena melahirkan, dalam
keadaan sehat dan warnanya merah semu hitam
menghanguskan (Fathul Qarib:10).

Tanda-Tanda Baligh Bagi Wanita


Tanda-tanda baligh bagi seorang anak wanita terdapat 5
macam. Apabila salah satu dari 5 perkara terdapat padanya,
maka dihukumi sudah baligh, ialah sebagai berikut:
1. Sudah sampai umur 15 tahun Qamariyah (penanggalan bulan).
2. Keluar air mani dari kemaluan setelah umur 9
tahun Qamariyah.
3. Keluar darah Haid setelah umur 9
tahun Qamariyah Taqriban, ya-itu kira-kira atau
kurang sedikit dari 15 hari, walaupun hanya
sebentar(Kasyifatu al Syaja: 16).
4. Keluar bulu kemaluan setelah umur 9
tahun Qamariyah (Tabyinal Ishlah:157).
5. Dan kedua buah dadanya sudah menonjol ke depan secara
jelas (Bidayatul Ummat)
Lamanya Waktu Haid dan Sucinya
Seorang wanita mengeluarkan darah yang dihukumi haid
adalah sekurang-kurangnya masa sehari semalam atau 24 jam,
baik selama 24 jam itu darah keluar terus menerus, atau
terputus-putus selama 15 hari dan malam. Yakni suatu tempo
keluar darah di tempo lain putus darah, yang seandainya
mengeluarkan darahnya itu terjumlah cukup 24 jam, hal ini
dihukumi darah haid, asalkan semuanya itu masih didalam 15
hari dan malam.

Hal – hal yang dilarang bagi wanita haid :


Perempuan yang sedang haid berarti dalam keadaan hadats
besar, oleh karenanya dilarang untuk melakukan hal-hal
berikut :
a.Melaksanakan Shalat
Wanita yang sedang haid, dilarang mengerjakan shalat
wajib atau salat sunah.
b.Puasa
Wanita yang sedang haid dilarang melaksanakan puasa
wajib maupun puasa sunah tetapi apabila telah suci dari
haid maka diperintahkan mengqada puasa wajibnya,
sedangkan shalatnya tidak diqada.
c. Tawaf
Perempuan yang sedang haid dilarang melaksanakan
tawaf ketika menunaikan ibadah haji atau umroh.
d.Menyentuh Mushaf dan membaca Al Qur’an
e.I’tikaf di Masjid
Bagi perempuan haid juga orang junub dilarang masuk
masjid atau melakukan melakukan i’tikaf ( berdiam diri di
dalam masjid untuk beribadah ) .
f.Bersetubuh
Pasangan suami istri haram melakukan hubungan suami
istri saat istri sedang haid, harus menunggu sampai istri
kembali suci.
NIFAS
B. Nifas menurut pandangan Islam
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim disebabkan
melahirkan atau setelah melahirkan, darah nifas keluar selama
40 hari setelah melahirkan.

Masa Nifas
Masa nifas biasanya paling sedikit setelah proses bersalin
adalah 40 hari. Jika masa nifas lebih dari 40 hari dan
bertepatan dengan datangnya haid pada saat sebelum hamil,
maka hari yang lebih dari 40 hari tersebut adalah masa haid.
Namun, jika darah yang keluar tersebut bukan haid, maka
darah tersebut adalah Istihadhah (penyakit).
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama nifas
1. Shalat
Nabi Muhammad SAW bersabda : “Ketika mulai menstruasi,
tinggalkan shalat”.
2. Puasa
3. Tawaf
Nabi Muhammad SAW bersabda “Lakukan semua apa yang
perlu dilakukan ketika sedang menunaikan ibadah haji, tapi
jangan melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebelum kamu
suci.
4. Bersetubuh
5. Menyentuh dan membaca Al-Qur’an
Bersuci setelah nifas
Wanita yang sudah berhenti nifasnya, maka dia wajib bersuci.
Tata cara bersuci sama dengan tata cara mandi haid.
Niat bersuci dari Nifas :
“NAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADASIN NIFAASI
LILLAA HI TA’AALAA”
Artinya : Aku niat mandi untuk menghilangkan hadast nifas
karena Allah Ta’aalaa.

Anda mungkin juga menyukai