KELOMPOK : I • WAHYUNI
Scabies itu
apa sih ??? Skabies adalah penyakit kulit yang
disebabkan oleh infestisasi dan
sensitisasi terhadap Sarcoptes Scabiei
varian hominis dan produknya.
Sinonim dari penyakit ini adalah kudis,
the itch, gudig, budukan, dan gatal
agogo. (Handoko, 2015)
. bersifat menular
Scabies dapat disebabkan oleh kutu atau kuman Sarcoptes Scabei Varian Hominis.
Sarcoptes Scabiei ini termasuk filum Arthopoda, kelas Arachnida, ordo Ackarina,
superfamili Sarcoptes. Pada manusia disebut Sarcoptes Scabiei Var. Hominis.
Kecuali itu terdapat Sercoptes Scabiei yang lainnya pada kambing dan babi.
Secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval, punggungnya
cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini transient, berwarna putih kotor,
dan tidak bermata. (Arief, M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. 2015)
2. Kebiasaan Hidup
3. Siklus Hidup
Komplikasi
Bila skabies tidak diobati selama beberapa minggu atau bulan, dapat timbul dermatitis
akibat garukan. Erupsi dapat berbentuk impetigo, ektima, selulitis, dan furunkel. Infeksi
bakteri pada bayi dan anak kecil yang diserang skabies dapat menimbulkan komplikasi
pada ginjal yaitu glomerulonefritis.
Dermatitis iritan dapat timbul karena penggunaan preparat anti skabies yang berlebihan,
baik pada terapi awal atau dari pemakaian yang terlalu sering. Salep sulfur, dengan
konsentrasi 15% dapat menyebabkan dermatitis bila digunakan terus menerus selama
beberapa hari pada kulit yang tipis.
Benzilbenzoat juga dapat menyebabkan iritasi bila digunakan 2 kali sehari selama
beberapa hari, terutama di sekitar genetalia pria. Gamma benzena heksaklorida sudah
diketahui menyebabkan dermatitis iritan bila digunakan secara berlebihan.
Pemeriksaan penunjang
Carilah mula-mula terowongan, kemudian pada ujung dapat terlihat papul atau vesikel.
Congkel dengan jarum dan letakkan diatas kaca obyek, lalu tutup dengan kaca penutup
dan lihat dengan mikroskop cahaya.
Dengan cara menikat dengan sikat dan ditampung di atas selembar kertas putih dan
dilihat dengan kaca pembesar
Dengan membuat biopsi irisan. Caranya: jepit lesi dengan 2 jari kemudian buat irisan
tipis dengan pisau dan periksa dengan mikroskop cahaya
Dengan biopsy oksisional dan diperiksa dengan pewarnaan HE. (Arief, M, Suproharta,
Wahyu J.K. Wlewik S. 2015)
Bagian Tubuh Yang Terkena..
Penatalaksanaan
Syarat obat yang ideal adalah efektif terhadap Jenis obat topical :
iritasi dan toksik, tidak berbau atau kotor, 4-20% dalam bentuk salep atau krim.
tidak merusak atau mewarnai pakaian, mudah Pada bayi dan orang dewasa sulfur
TETANGGA