.
1 Kelangsungan kegiatan produksi dapat terjamin
Produsen atau perusahaan membuat barang untuk dijual dan mendapatkan
keuntungan dari hasil penjualan yang kembali digunakan untuk proses produksi dimana
keuntungan tersebut didapatkan jika terdapat distributor.
Barang atau jasa produksi tidak akan ada artinya jika tetap berada di tempat produsen.
Barang atau jasa dapat bermanfaat bagi konsumen jika telah ada kegiatan distribusi.
2. Konsumen memperoleh barang dan jasa dengan mudah
Tidak semua barang atau jasa dapat dibeli langsung konsumen dari produsen dimana
hal ini membutuhkan penyalur atau distribusi dari produsen ke konsumen.
C. Jenis-jenis Distribusi
Berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen, sistem distribusi dibedakan menjadi antara lain: 1.
1. Distribusi langsungYang dimaksud distribusi langsung adalah suatu cara penyampaian barang ketangan
konsumen akhir yang membutuhkanya yang dilakukan sendiri (secara menyeluruh) oleh produsen barang tersebut,
tanpa melalui pihak lain sebagai perantara (Asri, 2003)
Distribusi langsung adalah: penyaluran barang yang dilakukan secara langsung oleh produsen kepada
konsumen yang dilakukan tanpa perantara.
2. Distribusi tidak langsug
Distribusi tidak langsung adalah: penyaluran atau penjualan barang dari produsen kepada konsumen melalui
perantara. Pedagang yang terlibat kegiatan jual beli adalah produsen, agen, dan pengecer.
D. Tugas Distribusi
Adapun tugas distribusi meliputi:
1. Mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan
kualitasnya.
2. Memperkenal barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen melalui
reklame atau iklan.
3. Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.
E. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi menurut kottler (2000) adalah untuk menyalurkan barang
atau jasa sehingga sampai ketangan konsumen atau yang membutuhkannya,
untuk membantu produsen dan konsumen sebab dengan tersalurnya barang
atau jasa tersebut maka baik produsen maupun konsumen memperoleh
kemudahan atau keuntungan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan sebagainya.
F. Strategi Ditribusi
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
dibutuhkan strategi distribusi yang tepat untuk menyalurkan
barang atau jasa dagangannya ditangan konsumen.
A. HASIL
Laporan tugas akhir ini dibuat dengan judul prosedur distribusi yang diterapka
oleh PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant yang berlokasi di kawasan De
Nggolonio- Nagekeo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada warehouse di P
Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant , Produk yang dihasilkan PT Cheetha
Garam Indonesia Nggolonio Plant adalah jenis garam dengan merek krista, anak terban
dan garam Raja. Proses penjualan (distribusi) garam oleh PT Cheetham Garam Indones
Nggolonio Plant dimulai ketika pihak selles departemen menerima pesanan da
konsumen melalui surat, telepon dan konsumen dapat membeli langsung di perusahaa
dan selanjutnya selles
B. PEMBAHASAN
1. Prosedur distribusi garam pada PT Cheetham Garam Indonesia
Nggolonio Plant
2. Sistem distribusi produk PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio
Plant
3. Hambatan dalam distribusi garam di PT Cheetham Garam
Indonesia Ngolonio Plant
4. Solusi dalam memecahkan hambatan yang terjadi dalam distribusi
garam di PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Proses distribusi garam oleh PT Cheetham Garam Indonesia
Nggolonio Plant dimulai ketika pihak sales Departemen
menerima pesanan dari konsumen melalui email, telepon,
maupun surat.
2. PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant menerapkan
sistim disrtibusi secara tidal langsung. Dalam hal ini produk
ditawarkan ke pengecer lalu pengecer memasarkan produk
tersebut kepada konsumen akhir.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan pengamatan selama proses praktik kerja lapangan dilaksanakan ada
beberapa hambatan yang terjadi dalam proses distribusi garam di PT Cheetham garam
Nggolonio. Oleh karena itu, beberapa hal yang disarankan sebagai berikut:
Sebaiknya perusahaan untuk mengatasi masalah dalam proses produksi, dengan
melakukan proses ulang produk pada spesifikasi yang dibutuhkan, sehingga produk dapat
digunakan kembali.
Sebagiknya perusahaan dalam menangani masalah saat pengiriman barang yaitu dengan
mengganti truk yang baru dan memfasilitasi truk dengan terpal, sehingga dapat
melindungi produk pada saat pengiriman, terutama ketika cuaca tidak bersahabat.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH