Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu


syarat guna memperoleh gelar Ahli Muda
(Diploma II) pada Program Studi Di Luar
Domisili Politeknik Negeri Ujung Pandang
Oleh :

SYAHRIR RAMADHAN NIM 25116344


BERTILIANA KEWA WEA NIM
25116327
BAB 1
YOUR TEXT
PENDAHULUAN

A. Dasar dan Tujuan Penulisan


1. Dasar Penulisan
Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok dari kegiatan perusahaan.
Pemasaran juga merupakan salah satu cara yang ditempuh suatu
perusahaan dalam menentukan keinginan konsumen.
2. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan laporan ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur distribusi garam pada PT
Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant.
2. Agar penelitian ini bermanfaat untuk semua pihak baik sebagai
pengetahuan maupun sebagai bahan pertimbangan dalam prosedur
distribusi garam.
3. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar ahli muda /Diploma
Dua (11) pada program Studi Di Luar Domisili Politeknik Negeri Ujung
Pandang.
B. Ruang Lingkup
Sesuai dengan latar belakang di atas maka ruang lingkup penulisan
laporan ini penulis membatasi pembahasan pada “Bagaimana prosedur
distribusi garam pada PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant.

C. Prosedur dan Metode Kerja


1). Prosedur Kerja
a. Pendaftaran Praktik Kerja Laporan (PKL), dan mengajukan surat pengantar dari program
Studi ke PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant yang dituju.
b. Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant
sesuai dengan jadwal waktu yang telah di tentukan oleh Akademi Komunitas Negeri
Nagekeo.
c. Melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab yang di berikan oleh pimpinan PT
Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant melalui staf/karyawan pada masing-masing
departemen.
d. Membuat catatan tentang proses kegiatan distribusi produk pada sales departemen. Hal ini
amat penting untuk mengetahui proses pemasaran produk dalam hal ini pengaruh saluran
distribusi PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant.
e. Menyusun Laporan Tugas Akhir sesuai judul dan ruang lingkup dan data-data yang
diperoleh di tempat praktik.
B. Tujuan Distribusi
Tujuan kegiatan distribusi baik yang dilakukan oleh individu atau lembaga adalah
sebagai berikut:

.
1 Kelangsungan kegiatan produksi dapat terjamin
Produsen atau perusahaan membuat barang untuk dijual dan mendapatkan
keuntungan dari hasil penjualan yang kembali digunakan untuk proses produksi dimana
keuntungan tersebut didapatkan jika terdapat distributor.
Barang atau jasa produksi tidak akan ada artinya jika tetap berada di tempat produsen.
Barang atau jasa dapat bermanfaat bagi konsumen jika telah ada kegiatan distribusi.
2. Konsumen memperoleh barang dan jasa dengan mudah
Tidak semua barang atau jasa dapat dibeli langsung konsumen dari produsen dimana
hal ini membutuhkan penyalur atau distribusi dari produsen ke konsumen.

C. Jenis-jenis Distribusi
Berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen, sistem distribusi dibedakan menjadi antara lain: 1.
1. Distribusi langsungYang dimaksud distribusi langsung adalah suatu cara penyampaian barang ketangan
konsumen akhir yang membutuhkanya yang dilakukan sendiri (secara menyeluruh) oleh produsen barang tersebut,
tanpa melalui pihak lain sebagai perantara (Asri, 2003)
Distribusi langsung adalah: penyaluran barang yang dilakukan secara langsung oleh produsen kepada
konsumen yang dilakukan tanpa perantara.
2. Distribusi tidak langsug
Distribusi tidak langsung adalah: penyaluran atau penjualan barang dari produsen kepada konsumen melalui
perantara. Pedagang yang terlibat kegiatan jual beli adalah produsen, agen, dan pengecer.
D. Tugas Distribusi
Adapun tugas distribusi meliputi:
1. Mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan
kualitasnya.
2. Memperkenal barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen melalui
reklame atau iklan.
3. Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.

E. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi menurut kottler (2000) adalah untuk menyalurkan barang
atau jasa sehingga sampai ketangan konsumen atau yang membutuhkannya,
untuk membantu produsen dan konsumen sebab dengan tersalurnya barang
atau jasa tersebut maka baik produsen maupun konsumen memperoleh
kemudahan atau keuntungan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan sebagainya.
F. Strategi Ditribusi
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
dibutuhkan strategi distribusi yang tepat untuk menyalurkan
barang atau jasa dagangannya ditangan konsumen.

G. Jenis-Jenis Prosedur Distribusi Barang


Jenis-jenis prosedur menurut stevan (2014) anatara lain :
1. Prosedur Umum
2. Proses distribusi barang dengan status melalui penyimpanan barang di gudang
3. Proses distribusi barang dengan status tidak melalui penyimpanan di gudang
BAB III
DESKRIPSI PT CHEETHAM GARAM INDONESIA
NGGOLONIO PLANT

A. Sejarah PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant


1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio merupakan anak Perusahaan
Milik Asing (PMA) yang dimiliki oleh Cheetham Salt Ltd Australia. PT Cheetham
Garam Indonesia Nggolonio Plant merupakan pengembangan bisnis Cheetham Salt
Ltd untuk wilayah Asia Tenggara khususnya Wilayah Nusa Tenggara Timur. PT
Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant didirikan oleh President Direktur PT
Cheetham Salt Indonesia Artur Tanudjaja dengan pembangunan pabriknya dimulai
pada awal Tahun 2016, dan diresmikan oleh Bupati Nagekeo, pada tanggal 19 April
2017 dengan luas lahan sekitar 1.013 hektar diwilayah Mbay kiri, dan mulai beroperasi
pada tahun 2017. Tujuan didirikan PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi diwilayah Nusa Tenggara Timur pada
umumnya dan khususnya masyarakat Flores.
2. Visi Dan Misi PT Cheetham Garam Nggolonio
a. Visis
Menjadi penyedia utama garam Indonesia
b. Misi
Meningkatkan nilai perusahaan dengan:
a) Optimalisasi potensi karyawan.
b) Delivery produk yang berkualitas.
c) Optimalisasi sumber daya dengan tepat dan bertanggung jawab
d) Perbaikan terus menerus melalui inovasi, efisiensi, biaya, dan mutu.
e) Membuat strategi yang tepat untuk pertumbuhan.
3. Nilai-nilai perusahaan
a) Keselamatan
Tidak ada yang lebih penting selain keselamatan
b) Pelanggan
Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan
c) Pengembangan karyawan
Menciptakan lingkungan yang dapat memaksimalkan potensi karyawan
d) Integritas
Berperilaku sopan dan tulus setiap hal yang dilakukan
e) Tanggung jawab
Bertanggung jawab dan berkomitmen dalam tugas
f) Kerjamasa
Kerjasama, berkomunikasi dan partisipasi dalam mencapai hasil terbaik
g) Perbaikan
Selalu melakukan inovasi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

B. Struktur Organisasi PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio


Plant
Sturuktur organisasi merupakan kerangka hubungan yang mengatur
wewenang dan kegiatan pengaturan kerja supaya segala sesuatu yang menjadi
tujuan organisasi mudah dicapai.
C. Uraian Tugas Kerja di PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant Nagekeo
flores
1. Jabatan : Presiden Direktur
2. Jabatan : Sistem Manajer
3. Project Monitoring Engineer
4. Admin Finance
5. Admin HRD, Produksi dan Purchasing
6. Supervisor Field
7. Supervisor Produksi dan ME
8. Supervisior Sales
9. Office Boy
10. Driver
11. Security
12. Operator Field
13. Operator THL
14. Technical ME
15. THL supply Garam
16. Operator Tipping Pit
17. Operator Refenery
18. Operator Dryer
19. Operator Genset
20. Opertor Gasifier/HE
21. Operator QA/QC
22. Operator Small Packing
23. Salesman
24. warehouse atau PPIC
BAB 1V
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
Laporan tugas akhir ini dibuat dengan judul prosedur distribusi yang diterapka
oleh PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant yang berlokasi di kawasan De
Nggolonio- Nagekeo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada warehouse di P
Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant , Produk yang dihasilkan PT Cheetha
Garam Indonesia Nggolonio Plant adalah jenis garam dengan merek krista, anak terban
dan garam Raja. Proses penjualan (distribusi) garam oleh PT Cheetham Garam Indones
Nggolonio Plant dimulai ketika pihak selles departemen menerima pesanan da
konsumen melalui surat, telepon dan konsumen dapat membeli langsung di perusahaa
dan selanjutnya selles
B. PEMBAHASAN
1. Prosedur distribusi garam pada PT Cheetham Garam Indonesia
Nggolonio Plant
2. Sistem distribusi produk PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio
Plant
3. Hambatan dalam distribusi garam di PT Cheetham Garam
Indonesia Ngolonio Plant
4. Solusi dalam memecahkan hambatan yang terjadi dalam distribusi
garam di PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Proses distribusi garam oleh PT Cheetham Garam Indonesia
Nggolonio Plant dimulai ketika pihak sales Departemen
menerima pesanan dari konsumen melalui email, telepon,
maupun surat.
2. PT Cheetham Garam Indonesia Nggolonio Plant menerapkan
sistim disrtibusi secara tidal langsung. Dalam hal ini produk
ditawarkan ke pengecer lalu pengecer memasarkan produk
tersebut kepada konsumen akhir.

B. Saran
Berdasarkan hasil dan pengamatan selama proses praktik kerja lapangan dilaksanakan ada
beberapa hambatan yang terjadi dalam proses distribusi garam di PT Cheetham garam
Nggolonio. Oleh karena itu, beberapa hal yang disarankan sebagai berikut:
Sebaiknya perusahaan untuk mengatasi masalah dalam proses produksi, dengan
melakukan proses ulang produk pada spesifikasi yang dibutuhkan, sehingga produk dapat
digunakan kembali.
Sebagiknya perusahaan dalam menangani masalah saat pengiriman barang yaitu dengan
mengganti truk yang baru dan memfasilitasi truk dengan terpal, sehingga dapat
melindungi produk pada saat pengiriman, terutama ketika cuaca tidak bersahabat.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai