Anda di halaman 1dari 11

Trauma Tumpul Abdomen

Dr Mohammad Sabaroellah Sp.B.


FInaCS.
DEFINISI
• Trauma tumpul abdomen adalah pukulan / benturan langsung pada rongga abdomen yang
mengakibatkan cidera tekanan/tindasan pada isi rongga abdomen, terutama organ padat
(hati, pancreas, ginjal, limpa) atau berongga (lambung, usus halus, usus besar, pembuluh –
pembuluh darah abdominal) dan mengakibatkan ruptur abdomen.
• Trauma tumpul abdomen merupakan trauma pada perut tanpa penetrasi kedalam rongga
peritoneum. Benturan benda tumpul pada abdomen dapat menimbulkan cedera pada organ
berongga berupa perforasi, atau pada organ padat berupa perdarahan
ETIOLOGI
Penyebab tersering dari trauma tumpul abdomen akibat kecelakaan kendaraan
bermotor.
Penyebab-penyebab umum lainnya termasuk terjatuh dan kecelakaan industri
atau rekreasi. Trauma tumpul abdomen dapat disebabkan oleh: pukulan,
benturan, ledakan, deselerasi, kompresi atau sabuk pengaman (set-belt).
KLASIFIKASI
2. Cedera kompresi, dgn akibat :
•Robekan dan hematom pada organ visera
Cedera tumpul abdomen dibagi menjadi : padat.
•Ruptur pada organ visera berongga, krn
1. Benturan benda tumpul, dgn akibat :
peningkatan tekanan intra luminer.
•Perforasi pada organ visera berongga.
•Perdarahan pada organ visera padat. 3. Cedera perlambatan (deselerasi), dgn
akibat :
•Peregangan dan ruptur pada jaringan ikat/
penyokong
TRAUMA TUMPUL
ABDOMEN
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN

• Bila mendapatkan penderita dengan riwayat trauma tumpul abdomen dengan


dugaan adanya perdarahan intra abdomen akibat ruptur hepar atau lien dan
pada pemeriksaan tampak penderita anemi, tanda tanda peritonitis (+) dan
pemeriksaan shifting dullness (+) menunjukkan ada cairan  Segera
persiapkan untuk laparotomy
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
• Bila tanda tanda peritonitis belum jelas atau masih meragukan lakukan pemeriksaan
laboratorium Von Slany yaitu pemeiksaan darah Hb dan Leukosit tiga kali berturut turut selang
satu jam. Bila Hb turun dan leukosit naik dan penderita tampak anemia perlu tindakan
segera Laparotomy

• Bila Hb leukosit stabil keadaan umum penderita relatif stabil jangan dipulangkan, penderita
sebaiknya dirawat untuk pengawasan ketat sebab ada kemungkinan terjadi delayed bleeding
(perdarahan kemudian) dari organ hepar, lien, ginjal. Lakukan pemeriksaan berulang kali
selama dua belas jam.
TRAUMA TUMPUL
ABDOMEN
Dapat pula dilakukan dengan cara
Peritoneal Lavage / Peritoneal
Tab, dengan cara ini dapat
menentukan jenis cairan apakah,
cairan empedu, cairan usus halus
dan sebagainya
TRAUMA TUMPUL
ABDOMEN
Peritoneal lavage dilakukan
dengan membuat sayatan kecil
kurang lebih 2 cm dibawah
umbilikus sampai peritoneum
terbuka, bila darah keluar (+)
segera dilanjutkan dengan
laparotomy
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN

• Bila darah (-) masukan selang ke lubang sayatan kemudian masukan cairan
Ringer atau NaCL 500cc. setelah itu cairan dikeluarkan dan dianalisa dengan
mata atau dibuat preparat di apusan objek glass.

• Bila caian mengandung sel darah merah lebih dari 100.000 / mm3 dan
mengandung leukosit lebih dari 500.000 / mm3 tanda ada perdarahan intra
abdominal maka dilanjutkan dengan melakukan laparotomy.
•TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai