Jurnal Junior ERIA

HYDROCORTISONE THERAPY IN CATECHOLAMINE

RESISTANT PEDIATRIC SEPTIC SHOCK: A PRAGMATIC
ANALYSIS OF CLINICIAN PRACTICE AND ASSOCIATION
WITH OUTCOME
BLAKE NICHOLS, MD1, SHERRI KUBIS, RN, BSN2, JENNIFER HEWLETT, PHARMD3, NADIR YEHYA, MD4,5, AND VIJAY
SRINIVASAN, MD, FCCM4,5 1DIVISION OF PEDIATRIC CRITICAL CARE, CHILDREN’S MEDICAL CENTER, DALLAS, TX
2DEPARTMENT OF NURSING, CHILDREN’S HOSPITAL OF PHILADELPHIA, PHILADELPHIA, PA 3DIVISION OF CLINICAL
PHARMACY, CHILDREN’S HOSPITAL OF PHILADELPHIA, PHILADELPHIA, PA 4DEPARTMENT OF ANESTHESIOLOGY AND
CRITICAL CARE MEDICINE, CHILDREN’S HOSPITAL OF PHILADELPHIA, PHILADELPHIA, PA 5DEPARTMENT OF
ANESTHESIOLOGY AND CRITICAL CARE, PERELMAN SCHOOL OF MEDICINE AT THE UNIVERSITY OF PENNSYLVANIA,
PHILADELPHIA, PA

Penyaji :
Afriliana Mulyani

Supervisor :
dr. M. Supriatna, Sp.A(K)
dr. Yusrina Istanti, Msi, Med, Sp.A(K)
dr. Dewi Ratih, Msi. Med, Sp.A(K)

PPDS I ILMU KESEHATAN ANAK

FK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2018
 2 PENDAHULUAN
Sepsis yang berat dan
shock sepsis merupakan
penyebab mortalitas Menurut Surviving Sepsis Campaign
dan morbiditas pada Pediatric tahun 2012 merekomendasikan
anak. bahwa stres dose hydrocortisone (SDH)
pada anak disebabkan karena adanya
ketergantungan katekolamin pada septic
shock yang disebabkan karena adrenal
insufisiensi

Tujuan :Evaluasi hubungan antara terapi pada SDH pada anak

dengan syok septik dependent katekolamin dengan jumlah
serum kortisol dan keparahan keluarannya
METODE
Metode Kohort Retrospektiv

Tempat PICU dari Rumah Sakit Anak di Philadelphia

Data dari anak yang dirawat di PICU selama 1 Januari 2013- 31

Waktu
Desember 2013
240 pasien yang didiagnosis sebagai sepsis berat dengan atau
Sampel
tanpa syok
Data menggunakan rekam medis PICU dengan diagnosis sepsis
Pengambilan Data berat dengan syok atau tanpa syok dengan menggunakan kode
ICD-9

4
 PASIEN
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

 Anak usia 1 bulan - 18  Anak dengan umur gestasi

tahun yang terkoreksi 44 minggu
 Didiagnosa Sepsis  Anak dengan riwayat
berat dengan atau operasi jantung 6 bulan
tanpa shock sebalumnya
berdasarkan ICD 9  Anak dengan Syok
 Anak yang dirawat Dependent Hidrocortisol(
di PICU tanpa operasi SDH) yang tidak terukur
jantung kadar
katekolaminnya(rSTC) 5
Analisa Statistik
- IBM SPSS Statistics version 21.0
Entri data dan analisis

- Analisis perbedaan diantara distribusi pada variable(non

t Test parametrik
- Analisa perbedaan diantara distribusi variable
Fisher’s Test kategorikal

- Untuk mencari hubungan antara SDH dengan

mortalitas pasien di PICU
Regresi Logistik -Untuk mencari hubungan antara SDH dengan keparahan
penyakit dengan menghasilkan odd ratio dan Confidence
Interval 95%

Person Correlation -Mencari hubungan level atau jumlah serum total cortisol dan
keparahan penyakit berdasarkan skore PRISM III, dengan nilai
signifikan p<0.05
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
DISKUSI
Masalah
Berdasarkan Surviving Sepsis
Campaign 2012
merekomendasikan terapi SDH
pada fluid refractory pada syok
septik dependent katekolamin
yang diduga atau pasti disebabkan
oleh insufisiensi adrenalin untuk
dilakukan pengukuran serum
total cortisol sebagai terapi
empiris dari SDH
Apakah tingkat rSTC adalah
penanda yang tepat untuk
mengidentifikasi insufisiensi
adrenal dan untuk memandu
terapi SDH secara prospektif
pada anak-anak yang sakit kritis
yang mengalami syok septik yang
refrakter cairan dan tergantung
katekolamin.
Teory Penelitian Ini
Pada pediatric tidak ada batasn yang
jelas mengenai jumlah rSTC ( serum
total cortisol) untuk terapi hormone
adrenokortikotropik (ACTH).
Pada pasien dewasa, pasien dengan
shock dengan tingkat kortisol yang
rendah < 18 mcg/dL dianggap
indikasi untuk terapi steroid.
Fenomena ACTH rendah dan
kortisol tinggi ini disebut "ACTH
cortisol disociation" dan
mencerminkan disfungsi sumbu HPA
pada penyakit kritis. Pada penyakit
kritis dapat mempengaruhi sinyal
ACTH yang akan memberikan efek
negative pada adrenal sehingga
respon adrenal menurun jika diberi
ACTH eksogen.
Hasil penelitian ini
Pada penelitian kami, hasilnya tidak mendukung
mengenai syok septik dengan kadar kortisol yang
rendah merupakan indikasi untuk terapi steroid.
Pada penelitian ini terdapat korelasi positif yang
kuat antara hubungan peningkatan kadar rSTC
Serum Total Cortisol dengan mortalitas.
Peningkatan ini diduga karena adanya
mediatoindependen ACTH yang dilepas untuk
menurunkan metabolism dengan melepas
kortisol sebagai mekanisme adaptif dari stress
fase akut.
Serta jumlah total serum Cortisol sebagai
biomarker adrenal pada kondisi sepsis berat
Teori Masalah
Pada beberapa penelitian Perdebatan mengenai
menyatakan bahwa korelasi pemberian kortikosteroid
antara SDH dan pada syok septik yang
peningkatan total serum berefek buruk pada anak
katekolamin >18 mcg/dl anak seperti hiperglikemia,
dan tingkat keparahan miopati dan penyembuhan
pasien semakin tinggi luka yang lama akibat yang
dapat memperpanjang LOS
pasien
Hasil Penelitian
Pada penelitian ini tidak
didapatkan hasil yang
bermakna antara
pemberian kortikosteroid
pada SDH dapat
memperparah kondisi
pasien.
KETERBATASAN DAN
REKOMENDASI PENELITIAN
Keterbatasan Rekomendasi

Perlu adanya penelitian RCT untuk

Pada penelitian ini hanya menetapkan keefektivan rekomendasi
menggunakan data retrospektiv dan dari penggunaan guide line syok sepsis
hanya pada satu senter Rumah Sakit dan SDH

Karena kondisi setiap RS berbeda beda dan Partisipan lebih luas dengan melibatkan
pada penelitian kami sampel tidak pasien yang dirawat di Rumah Sakit dari
bervariasi. berbagai macam center.

15
KESIMPULAN

Cut –Off jumlah rSTC

Terapi SDH pada sebesar 18 mcg/dL
Perlunya uji retrospektiv
anak dengan Syok merupakan penanda
mengenai apakah terapi
Septik Dependent yang buruk terhadap
SDH aman dan
insufisiensi adrenal pada
Katekolamin keadaan syok septic
bermanfaat dan aman
berkorelasi pada syok septic yang
yang dependent
terhadap keparahan refractory cairan
terhadap katekolamin
tingkat penyakit. dependent katekolamin
dan refrakter terhadap
cairan.

16