Anda di halaman 1dari 10

AKIBAT KEHILANGAN GIGI

Dibuat oleh:
Drg.Arti Racharti Nazir

TPKK Percetakan Negara


Yakes Telkom Area Jakarta
• Kehilangan gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang
banyak muncul di masyarakat  sering menggangu fungsi
pengunyahan, bicara, estetis, bahkan hubungan sosial
• Kehilangan jumlah gigi terkadang dianggap biasa saja oleh beberapa
orang padahal adanya gigi yang hilang  fungsi dari gigi itu sendiri
tidak dapat berjalani secara maksimal dan dapat mengganggu
kesehatan tubuh seseorang  kehilangan satu gigi juga disebut
sebagai salah satu kecacatan.
• Pada beberapa manula menganggap kehilangan gigi sebagian
dianggap wajar sehubungan dengan usianya  kualitas hidup
menurun  kepercayaan diri menurun
Faktor yang menyebabkan kehilangan gigi
• 1. Gigi tercabut  lepas sendiri
• 2. Kerusakan Gigi  karies yang sudah besar/sisa akar
• 3. Kerusakan Jaringan Pendukung Gigi  gigi goyang
• 4. Kecelakaan  trauma/patah
GANGGUAN AKIBAT KEHILANGAN GIGI
• a. Merusak Penampilan
Penampilan  sangat penting baik
dalam berkomunikasi maupun dalam
hal berinteraksi dengan orang lain.
Kehilangan gigi merubah raut wajah
seseorang dapat mengurangi daya
tarik dan daya pikat seseorang.

• b. Menganggu Vocalisasi
Fungsi gigi  alat bantu untuk
pengucapan atau berbicara tetapi
dengan kehilangan gigi terutama gigi
bagian depan  mengganggu dalam
kefasihan dan keakuratan dan
pengucapan dan berbicara.
• c. Mengubah Susunan Gigi Geligi (migrasi,rotasi,
ekstrusi}
Kehilangan gigi ruang kosong pada rahang bekas gigi
yang hilang gigi-gigi tetangganya bergerak (migrasi)
menempati ruang kosong tersebut  perputaran gigi
(rotasi) atau perubahan kemiringan gigi. Gigi
antagonis/lawannya ekstrusi (pergerakan gigi keluar
dari socketnya) gigi tampak lebih panjang dibanding
lainnya susunan gigi menjadi tidak teratur dan
tampak tidak estetis akibat gigi terlihat miring,
renggang satu sama lain.
• d. Merusak gigi dan Jaringan Pendukung Gigi
Kehilangan gigi  perubahan posisi gigi ruang/celah
diantara gigi mudahnya pelekatan dari sisa makanan
yang sulit untuk dibersihkan kebersihan mulut
bekurang  gigi berlubang dan radang gusi
• e. Menimbulkan Kelainan Sendi Rahang
Kehilangan gigi bagian belakang (posterior) dapat menyebabkan hilangnya
kontak pengunyahan  berefek pada pergerakan sendi
temporomandibular/sendi rahang sendi utama dalam fungsi
pengunyahan. Gangguan dapat berupa bunyi klicking, terasa sakit hingga
terjadinya aus pada persendian tersebut akibat pergerakan yang abnormal.
• f. Mengganggu Pencernaan
Kehilangan banyak gigi di bagian belakang (gigi geraham)  berkurang atau
hilangnya fungsi pengunyahan. Penurunan efisiensi pengunyahan  tidak
sempurnanya proses pencernaan makanan yang masuk ke dalam tubuh
mempengaruhi penyerapan gizi dari makanan yang di konsumsi dan dapat
berefek sitemik pada tubuh seseorang dalam jangka panjang.
Pengganti fungsi gigi yang hilang
• Untuk mengganti fungsi gigi yang hilang  menggunakan gigi tiruan
(gigi palsu)  dibuat oleh dokter gigi.
• Penggunaan gigi tiruan ini sangat penting karena kehilangan gigi
dalam mulut jika dibiarkan begitu saja lama kelamaan dapat
memberikan dampak buruk pada keadaan gigi lainnya.
Mencegah kehilangan gigi
• Selalu menjaga dan merawat kebersihan gigi geligi dengan teliti dan
benar  menyikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi dan malam
sebelum tidur
• Meningkatkan kesehatan rongga mulut  menjaga pola hidup sehat,
• Rutin kontrol ke dokter gigi minimal 2 kali dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai